• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Jihad di Muhammadiyah Itu Berbayar

Sabtu 19 Desember 2020 | 07:28
in Kolom
0
2.6k
SHARES
2.6k
VIEWS
Jihad di Muhammadiyah
Ilustrasi jihad di Muhammadiyah.

Jihad di Muhammadiyah Itu Berbayar oleh Nurbani Yusuf, pengasuh Komunitas Padhang Makhsyar

PWMU.CO– Di Muhammadiyah tak ada anggaran bikin tandu buat sambut pemimpin. Isu egaliter lebih dominan dibanding tentang mulianya nasab. Semua dilihat sama, bergantung prestasi. Yang paling mulia di antara kami adalah yang paling bertaqwa. Sebab itu di Muhammadiyah tak ada habib, syarif, atau sayyid.

Isu tentang kesejahteraan sosial  (social walfare), pendidikan berkualitas, demokrasi, keadilan, kesenjangan sosial, toleransi lebih dominan dibanding dengan isu-isu sektarian dan SARA.

Sejak awal Kiai Ahmad Dahlan menolak formalisme dan strukturalIsme. Sebab itu beliau pernah menolak ketika beberapa santrinya mengusulkan agar Majelis Taklim Sopo Tresno diubah menjadi sebuah organisasi. ”Nanti engkau akan sibuk ngurus organisasi ketimbang pergerakan.”

Baca Juga:  Silaturahim Virtual Dibuka dengan Tali Pengikat Hidup

Muhammadiyah memberi ruang spesial bagi kadernya untuk berkompetesi, berlomba-lomba berbuat bajik. Fastabiqul khairat menjadi salah satu jargon paling populer dan diminati dibanding menjadi paderi atau pasukan berani mati.

Bukan nyawa tapi harta. Kami juga berani mati tapi ada saatnya. Jihad tak melulu setor nyawa. Harta lebih perlu dan didahulukan. Allah berfirman, berjihad di jalan Allah dengan harta benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. (At-Taubah 9:20).

Muhammadiyah menghargai kerja keras,ikhlas dan tulus. Para ulamanya bersahaja. Tidak berharap sanjung puji. Hampir semua serahkan harta, tanah, rumah, uang untuk persyarikatan dan tak satupun terpikir membawa kembali pulang meski triliunan aset telah diusahakan.

Baca Juga:  Bahasa Kiai Dahlan Menjawab Hujatan

Jangan dikira kami tak berani mati. Jika sudah waktunya, semua akan kami beri, termasuk jiwa dan nyawa. Harta saja kami berikan apalagi nyawa. Jadi jangan pernah ragukan ghirah jihad kami. Jihad kami berbayar: harta benda kami serahkan baru nyawa.

Jihad Harta

Max Weber menulis apik tentang etika Protestan dalam sebuah risetnya Die Protestantiesche Ethik und der Geist Des Kapitalismus yang fenomenal yang melahirkan semangat kapitalisme. Orang Kristen puritan yang disebut Weber ini begitu kuat memengaruhi perilaku kapitalisme Eropa. Kerja keras, kompetitif, hemat, produktif dan suka memberi.

Syekh Maulana Muhammad Zakariya Al Kandhalawi, mengisahkan dalam kitabnya bahwa Sayidina Abu Bakar ra serahkan semua hartanya, Sayidina Umar ra separo hartanya. Kemudian Rasulullah saw bertanya,”Apa yang kau tinggalkan buat keluargamu?” Abu Bakar menjawab yakin,”Allah dan RasulNya.”

Baca Juga:  KH Hisyam, Pemimpin Muhammadiyah yang Fenomenal meski Tak Terkenal

Jihad Islam bukan ofensif, tapi defensif. Islam tak pernah menyerang duluan tapi bertahan. Bukan seperti kebo nantang pasangan. Dan menantang semua yang lewat di hadapan.

Kiai Dahlan serahkan semua hartanya untuk biaya persarikatan tanpa menyisakan sedikitpun. Beliau berkata kepada para kadernya,”Janganlah kamu berteriak-teriak sanggup membela agamamu dengan menyumbangkan jiwamu. Jiwamu tak usah kamu tawarkan. Kalau Tuhan menghendakinya, entah dengan jalan sakit atau tidak, tentu kamu akan mati. Tapi beranikah kamu menawarkan harta bendamu untuk kepentingan agama? Itulah yang lebih diperlukan pada waktu sekarang ini.”

Agak berat memang. Sebab jihad di Muhammadiyah itu berbayar. (*)

Editor Sugeng Purwanto

Tags: KH Ahmad DahlanMax WeberNurbani Yusuf
Share1022SendTweet639

Related Posts

Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah
Kolom

Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

Senin 18 Januari 2021 | 15:40
1.9k
Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah
Kolom

KH Ahmad Dahlan Radikal Versi Hatta

Sabtu 9 Januari 2021 | 06:37
602
KH Hisyam, Pemimpin Muhammadiyah yang Fenomenal meski Tak Terkenal
Featured

KH Hisyam, Pemimpin Muhammadiyah yang Fenomenal meski Tak Terkenal

Rabu 6 Januari 2021 | 13:21
2.2k
Ismail Suny, Tokoh Muhammadiyah yang Dipenjara tanpa Pengadilan
Featured

Ismail Suny, Tokoh Muhammadiyah yang Dipenjara tanpa Pengadilan

Kamis 31 Desember 2020 | 15:46
26.9k
Kekuasaan
Kolom

Kekuasaan Memang Mengasyikkan

Selasa 29 Desember 2020 | 15:56
142
Manhaj salaf
Kolom

Manhaj Salaf KH Ahmad Dahlan

Minggu 20 Desember 2020 | 17:22
8.1k
Next Post
Devolusi Prancis dan Indonesia

Republik?

Sekularisme di Prancis yang sudah diundangkan, bertujuan melindungi apapun keyakinan agama yang berkembang dan hidup di sana.

Sekularisme di Prancis Melindungi Agama

Fachrodin Award, Apresiasi untuk Keteladanan Tokoh Lokal

Fachrodin Award, Apresiasi untuk Keteladanan Tokoh Lokal

Literasi Digital pada Anak, Orangtua Harus Perhatikan Ini

Literasi Digital pada Anak, Orangtua Harus Perhatikan Ini

Muhammadiyah seperti anak-anak kitab putih. Hal tersebut disampaikan Yudi Latif PhD dalam Webinar dan Fachrodin Award, Sabtu (19/2/20).

Yudi Latif: Muhammadiyah seperti Anak-Anak Kitab Putih

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
754

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
213

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
386

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
474

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Banjir Kalimantan

Banjir Kalimantan akibat Eksploitasi Alam yang Sembrono

Kamis 21 Januari 2021 | 20:02
TP3 FPI konferensi pers.

TP3: Pembunuhan 6 Laskar FPI Diduga Direncanakan

Kamis 21 Januari 2021 | 19:11
Smamsatu Siapkan Konsep Baru MBS Madinatul Ilmi. Konsep blanded (campuran) kurikulum disampaikan Kepala SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik Ainul Muttaqin SP MPd, Jumat (21/8/20).

MBS Smamsatu Gresik Ajarkan Tafsir Quran Tematik untuk Kaji Sains

Kamis 21 Januari 2021 | 18:40
Ideologi

Ideologi Muhammadiyah Tergantung Ulama Tarjih

Kamis 21 Januari 2021 | 11:02
Manga Budaya Ramaikan Milad Ke-6 Smamio

Manga Budaya Ramaikan Milad Ke-6 Smamio

Kamis 21 Januari 2021 | 10:48
Spiritual Morning Activity, ‘Sarapan’ Daring Smamsatu

Spiritual Morning Activity, ‘Sarapan’ Daring Smamsatu

Kamis 21 Januari 2021 | 10:31
Siswa Spemdalas Raih Prestasi Sains Nasional

Siswa Spemdalas Raih Prestasi Sains Nasional

Kamis 21 Januari 2021 | 10:19
Perpres

Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

Kamis 21 Januari 2021 | 06:31
Menko PMK

Menko PMK Kunjungi Korban Banjir Bogor

Rabu 20 Januari 2021 | 21:06
10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

Rabu 20 Januari 2021 | 20:05

Berita Populer Hari Ini

  • Lomba Daring Milad Ke-6 Smamio, Ini Juaranya

    Lomba Daring Milad Ke-6 Smamio, Ini Juaranya

    7794 shares
    Share 3118 Tweet 1949
  • Ideologi Muhammadiyah Tergantung Ulama Tarjih

    5725 shares
    Share 2290 Tweet 1431
  • Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

    5014 shares
    Share 2006 Tweet 1254
  • Banjir Kalimantan akibat Eksploitasi Alam yang Sembrono

    3684 shares
    Share 1474 Tweet 921
  • Tragedi KM 50, Ungkap Aktor Intelektual

    14993 shares
    Share 5997 Tweet 3748
  • Menko PMK Kunjungi Korban Banjir Bogor

    1215 shares
    Share 486 Tweet 304
  • Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

    760 shares
    Share 304 Tweet 190
  • 10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    23225 shares
    Share 9290 Tweet 5806
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    9922 shares
    Share 3969 Tweet 2481
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama