Raker Virtual, Ini Harapan untuk Foskam Jatim yang disampaikan Ketua Majelis Dikdasmen dan Sekretaris PWM Jatim.
PWMU.CO – Foskam (Forum Silaturrahmi Kepala Sekolah Muhammadiyah) sebagai organisasi perlu bersama-sama mengawal amanah Muhammadiyah yang utama yaitu memberikan layanan sebagus dan seamanah mungkin.
Itulah yang disampaikan Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Arbaiyah Yusuf MA dalam opening speech Rapat Kerja Foskam dan FGM Special Edition 2020, yang dilaksanakan via Zoom, Sabtu (19/12/20).
Arbaiyah memotivasi para peserta Foskam agar selalu bersemangat dalam menghadapi situasi apapun. “Pendidikan Muhammadiyah dalam keadaan apapun, tidak boleh mengeluh. Sebaliknya, menjadikannya usaha yang sedemikian rupa, sehingga dalam keadaan sulit bisa menciptakan kreativitas baru,” terangnya.
Menurutnya, Foskam merupakan jaringan yang dibangun bersama-sama untuk meningkatkan kualitas amal usaha Muhammadiyah. Karenanya perlu perancangan pendidikan yang baik untuk jangka waktu yang lama.
“Karena jaringan ini membangun amal usaha, jadi yang sudah kuat harus ikut mendorong yang kurang kuat, perlu kita rancang sampai 2025 agar pendidikan di Muhammadiyah Jatim sudah tertata semakin baik,” ujarnya.
Foskam, sambungnya, bersama-sama dengan Majelis Dikdasmen PWM Jatim mengembangkan pendidikan di Muhammadiyah Jatim secara bersama-sama. “Kita harus bermitra, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri,” tuturnya.
Arbaiyah menjelaskan kegiatan yang diselenggarakan dalam rangkaian Muhammadiyah Education Awards Special Edition, yaitu kompetisi sekolah berprestasi, education conference yang dilaksanakan selama tiga hari (webinar series PJJ efektif #6, workshop tentang asesmen kompetensi minimal, musyawarah kerja).
Arbaiyah juga mengucapkan selamat kepada Foskam dan menyampaikan harapan untuk Foskam ke depann. “Saya ucapkan selamat kepada kawan-kawan Foskam yang di usianya ke-16 tahun semakin jelas dan bagus, dan ini ada amanah untuk kedepannya bagaimana seluruh amal Muhammadiyah semakin bagus,” pesannya.
Lompatan Sekolah Berkualitas
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris PWM Jatim Ir Tamhid Masyhudi juga menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara rapat kerja (raker).
Bagi Tamhid, raker merupakan sebuah langkah bagian dari kesiapan untuk membangun kehidupan yang jauh lebih baik. “Dalam raker kali ini, ingin merevitalisasi program yang menuju keinginan dan cita-cita dari Majelis Dikdasmen Jatim bahwa sekolah-sekolah kita adalah sekolah yang mampu tetap hidup dalam persaingan seperti saat ini,” ujarnya.
Tamhid juga menjelaskan bahwa pendidikan merupakan tonggak kemajuan peradaban suatu bangsa. Dunia pendidikan nasional kita mengajarkan soal-soal keagamaan. “Kita harus mengambil posisi strategis yang dapat mencerdaskan sekaligus memajukan kehidupan di dunia pendidikan,” paparnya.
Menurut Tamhid, ada beberapa alasan mengapa Indonesia terlambat menuju negara yang berkemajuan. “Fakta sosial kita masih menunjukkan alam pikiran masyarakat Indonesia pada umumnya masih belum sepenuhnya mendukung cita-cita kemajuan. Pola pikir yang irrasional, mentalitas yang manja, konsumtif, terlalu banyak ritual sosial yang menerabas dan tidak produktif,” ujarnya.
Tamhid mengatakan bahwa kita harus menghargai capaian dari sekolah-sekolah di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah dengan cara terus meningkatkan kualitasnya.
“Kita bangga memiliki pondok pesantren, boarding school, kita juga dituntut mengembangkan itu semua agar memiliki kualitas unggul atau premium, seperti pesan Pak Haedar Nashir,” sambung Tamhid.
Dalam raker Foskam ini, dia ingin mengajak semua peserta untuk melakukan sebuah lompatan dengan perubahan yang signifikan agar sekolah kita menjadi sekolah yang berkualitas.
“Saya berharap Foskam semakin maju dengan menampilkan dan membangun peradaban kemajuan bangsa ini melalui sekolah-sekolah muhammadiyah,” pesannya. (*)
Penulis Mar’atus Sholichah. Editor Mohammad Nurfatoni.