PWMU.CO – MAM 1 Ponpes Karangasem menjuarai Olimpiade al-Quran Hadits Nasional 2020 tingkat SLTA dan Umum yang diselenggarakan oleh IAIN Kediri Jawa Timur secara daring, Sabtu-Kamis (12-16/12/20),
Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MIM) Pondok Pesantren (Ponpes) Karangasem Paciran Lamongan mampu menyabet juara I pada lomba yang digelar IAIN Kediri bekerja sama dengan Ma’had Darul Hikmah—pesantren mahasiswa IAIN Kediri.
Dalam cabang Olimpiade Al-Quran Hadits Nasional 2020 ini dilombakan di antaranya lomba pidato (dai-daiyah), Lomba karya Tulis Ilmiyah (LKTI), Musabaqah Hifdzil Hadits (MHH), dan Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) 10 Juz.
Sempat Minder dan Grogi
Siswa kelas IX MAM 1 PP Karangasem Syifa’ Aulia Wardah sukses meraih juara I di cabang Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) katagori 10 Juz dengan menyisihkan 53 peserta dari madrasah favorit dan unggulan se-Indonesia, seperti MAN Insan Cendekia Bangka Tengah, MAN 1 Jombang, MAN 1 Kudus, MA Plus Alhikam Malang, MAN 1 Jepara, MAN NU Demak, Ponpes Tahfidzul Qur’an Syifaul Qulub Pontianak, dan madrasah unggulan lainnya.
Siswa yang akrab disapa Wardah ini bercerita pada babak final di IAIN Kediri sempat minder dan grogi karena melihat pesaingnya dari madrasah favorit dan unggulan.
“Perasaan itu muncul tetapi dengan modal tekad yang kuat dan motivasi dari ustadzah pendamping. Alhamdulillah saya lancar dan mampu menjawab lima pertanyaan dari dewan juri. Pada saat pengumuman juara, jantung saya berdetak kencang dan seolah tidak percaya kalua saya juara I,” ceritanya.
Siswi kelahiran Lamongan dari pasangan Suhadi dan Erma Hidayati inimenyampaikan terima kasihnya pada semua pihak.
“Bersyukur dan menyampaikan terima kasih atas doa orangtua kami. Juga pada ibu Kepala Madrasah, bapak Wakil Kepala Madrasah, guru tahfidh yang telah memberikan motivasi dan doa, serta para guru, teman-teman yang mendukung saya hingga sukses meraih prestasi sebagai juara I,“ ujarnya.
Atas prestasi menjadi juara I di Olimpiade Al-Quran Hadits Nasional 2020 di IAIN Kediri Wardah berhak menerima penghargaan berupa trofi, sertifikat, dan dana pembinaan.
Persaingan Berat di Final
Ketua Program Tahfidzul Quran MAM 1 PP Karangasem Masyitoh menyampaikan dalam lomba Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) yang diikuti Wardah kali ini sangat berat.
“Karena ada dua babak yang harus diikuti. Pertama babak penyisihan dengan menggunakan moda daring Zoom Clouds Meeting dan babak final di lokasi tempat lomba dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Di samping itu, peserta dalam olimpiade kali ini diikuti oleh madrasah favorit yang tersebar di seluruh Nusantara,” paparnya.
Dia menyampaikan selamat dan sukses atas prestasi yang diraih oleh salah satu siswi binaannya. Dengan prestasi yang membanggakan Lembaga ini, lanjutnya, akan menambah kepercayaan masyarakat untuk memilih MAM 1 PP Karangasem Paciran sebagai alternatif di masa depan.
Hal senada juga disampaikan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MAM 1 PP Karangasem Paciran Andy Vidiyanto SPd. Dia mengatakan Wadah merupakan sosok pendian dan ramah memiliki hafalan 20 juz memang tidak ada kesulitan karena yang dilombakan katagori 10 juz.
“Lomba Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) yang digelar secara virtual merupakan pengalaman pertama bagi Wardah. Kendala utama yang dihadapi adalah jaringan internet yang tidak stabil karena cuaca musim barat hari-hari ini, Alhamdulillah kendala teknis tersebut dapat teratasi dan siswi kami mampu berprestasi dengan baik,” ungkapnya. (*)
Penulis Ali Efendi. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.