PWMU.CO – Izaatul Mas’unah, siswi kelas X SMA Muhammadiyah I Sumenep terpilih sebagai siswa berprestasi SMA/SMK se-Kabupaten Sumenep. Setelah zaatul Mas’unah melalui tahapan seleksi ketat selama dua hari, di Hotel Utami Sumenep, Selasa – Rabu (26-27/9). Di ajang yang diadakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Izaatul Mas’unah bersaing ketat dengan 74 pelajar perwakilan dari SMA/SMK negeri maupun swasta se-kabupaten Sumenep. Meski begitu, siswi SMUTU (sebutan populer SMA Muhammadiyah I Sumenep) tetap antusias, bersemangat dan pantang minder.
Pada seleksi tahap pertama, dari 75 pelajar diperas menjadi 10 saja. Tersering, 8 pelajar dari sekolah negeri dan 2 pelajar dari SMUTU, yakni Izzatul Mas’unah dan Sellya Dwi Fanni. Sayangnya, di tahap selanjutnya, dari 6 pelajar yang terseleksi, hanya satu pelajar SMUTU masih bertahan, yaitu Izzatul Mas’unah.
(Baca: Inilah Mayoret Terbaik Madura dan Dua Kyai Lahirkan Tokoh Nasional Penerima PWI Jatim Award)
Di sesi wawancara terbuka di hadapan hadirin inilah, Izzatul Mas’unah berhasil memukau tim Panitia Seleksi. Izzatul Mas’unah pun akhirnya dinyatakan keluar sebagai Juara I dan berhak menyandang siswa berprestasi di Kabupaten Sumenep untuk jenjang SMA/SMK adalah.
Pelajar yang juga pernah menjuarai Olimpiade Fisika Madrasah Tsanawiyah tingkat Kabupaten Sumenep dan juara VI SMP/MTs ME Award selama dua tahun berturut-turut inipun langsung menangis bahagia.”Salah satu bekal saya adalah pengalaman aktif berorganisasi di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM),” terang Izza yang pernah menjabat sebagai Ketua Pimpinan Ranting (PR) IPM MTs YPPMI Kalikatak Arjasa, Kangean.
(Baca juga: SMA Muhammadiyah 1 Sumenep Sukses Ukir Prestasi dengan Borong 4 Piala dan Penebar Visi Islam Berkemajuan di Madura)
Atas raihan prestasi anak didiknya, Kepala SMUTU Sumenep Bahrus Surur MAg mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya. Bagi Bahrus, prestasi ini menjadi tanda sekolah Muhammadiyah sangat mampu bersaing dengan sekolah negeri. ”Ini menjadi pembuktian jika sekolah Muhammadiyah itu bukan sekolah nomor dua, apalagi sekolah buangan. Insya Allah dan semoga hal ini akan diikuti dengan prestasi-prestasi yang lain,” ungkapnya penuh optimisme. (yung/aan)