ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Rabu, Maret 22, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Hari Ibu, Peran Tokoh Aisyiyah

Selasa 22 Desember 2020 | 15:50
4 min read
192
SHARES
600
VIEWS
ADVERTISEMENT
Hari Ibu
Panitia Kongres Perempuan. Dari kiri Ismoediati (Wanita Utomo), Soenarjati (Putri Indonesia), Siti Soekaptinah (JIB), Nyi Hadjar Dewantoro (Taman Siswa), RA Soekonto (Wanita Utomo), Siti Munjiyah (Aisyiyah), RA Hardjaningrat (Wanita Katolik), Soejatin (Putri Indonesia), Siti Hayinah (Aisyiyah), B.Moerjati (Jong Java).

PWMU.CO– Hari Ibu yang diperingati tiap 22 Desember mengambil peristiwa bersejarah Kongres Perempuan I di Pendopo Joyodipuran, Yogyakarta pada tanggal 22-25 Desember 1928. Di antara anggota panitia kongres ini adalah pimpinan Aisyiyah yaitu Siti Munjiyah dan Siti Hayinah.

Siti Munjiyah, anak keenam dari delapan bersaudara dari Raden Kaji Lurah Hasyim. Dia bersaudara dengan KH Fakhruddin, Ki Bagus Hadikusumo, dan Siti Umniyah. Nama terakhir ini dikenal pendiri Nasyiatul Aisyiah. Mereka hidup di lingkungan kampung Kauman Yogyakarta dan mengaji kepada KH Ahmad Dahlan.

Siti Munjiyah lulusan Madrasah Mualimat Muhammadiyah. Pandai qiroah dan hafal ayat al-Quran. Karena itu sering dikirim Aisyiyah untuk ceramah di pengajian Wanita Taman Siswa, Wanito Utomo, Jong Java, dan lainnya. Dia jika ceramah di lingkungan Aisyiyah menggunakan bahasa Jawa. Di organisasi lain memakai bahasa Melayu.

Suratmin dalam Biografi Tokoh Kongres Perempuan Pertama, menerangkan, dalam Kongres Perempuan tahun 1928, Siti Munjiyah menjadi wakil ketua komite kongres. Ketuanya RA Sukonto. Munjiyah dalam acara itu berpidato mewakili Aisyiyah di urutan kedua.

Pidatonya berjudul Derajat Perempuan. Dia mengatakan, pertemuan perempuan seperti ini juga merupakan agenda Aisyiyah. Bersyukur cita-cita yang telah lama dipikirkan itu dapat terwujud. ”Semoga gerakan yang diselenggarakan hari ini terus dipelihara untuk menambah usahanya, dan harus sanggup memberantas dan menghadapi segala rintangan. Kaum perempuan dapat dipertinggi derajatnya yaitu dengan jalan menepati segala sesuatu kewajiban yang bertalian dengan kaum perempuan.”

Dia mengingatkan kepada peserta kongres, setiap cita-cita yang tinggi dan mulia hanya mungkin dapat dicapai dengan bekerja keras, penuh kesabaran dan tawakal. Untuk mencapai tujuan tersebut ada yang perlu mendapat perhatian beberapa hal yaitu mengekalkan barisan persaudaran dengan kokoh, karena setan telah berusaha kuat mencegah persatuan yang kokoh itu.

Mengatasi segala hambatan itu, dia menyarankan, rajin mencari pengalaman dengan tidak memilih-milih ilmu pengetahuan dan memperluas pemandangan, bekerja dengan penuh kesabaran yang berarti tidak jemu-jemunya melakukan sesuatu dengan cerdik dan berhati-hati.

Perdebatan Panas

Peminat sejarah, Muarif, dalam tulisannya menuturkan, tema yang cukup menonjol dan sempat menjadi perdebatan panas ketika Munjiyah menyampaikan pandangan agama Islam terhadap hak-hak perkawinan. Suasana perdebatan itu dimuat Soeara Moehammadijah no. 5 dan 6 Th. XI/Agustus 1929.

Nyonya Toemenggoeng, utusan pemerintah kolonial yang turut menyaksikan jalannya kongres melukiskan suasana ketika Munjiyah berpidato. Siti Sundari, utusan Poetri Indonesia, menginterupsi kongres dan menuduh Munjiyah sebagai pendukung standar ganda untuk kaum perempuan dan laki-laki.

Selain peran Siti Munjiyah sebagai wakil ketua kongres, utusan Hoofdbestuur (HB) Aisyiyah yang menjadi panitia adalah Siti Hayinah. Hayinah menyampaikan pidato dengan tema Persatuan Manusia.

Hayinah aktivis perempuan lahir di Yogyakarta tahun 1906. Ayahnya Haji Mohammad Narju. Dia anak perempuan dari tiga bersaudara juga tinggal di Kauman.

Umur 19 tahun sudah menjabat sekretaris Pimpinan Pusat Aisyiyah. Dia berperan mengendalikan organisasi dan dakwah. Dia juga Pemimpin Redaksi Soeara Aisjiah.

Kota Pergerakan

Kongres Perempuan diselenggarakan oleh panitia terdiri dari RA Soekonto dan Ismoediati (Wanita Oetomo), Siti Munjiyah dan Siti Hayinah (Aisyiyah), Soenarjati, Soejatin (Poetri Indonesia), Siti Soekaptinah (Jong Islamieten Bond), Nyai Hajar Dewantara (Taman Siswa), RA Harjadiningrat (Wanito Katholik), dan Moerjati (Jong Java). 

Peserta kongres tampak didominasi dari Aisyiyah dan Siswa Praja Wanita (SPW), yang kelak berubah nama menjadi Nasyi’atul Aisyiyah. Kelompok Aisyiyah dan juniornya ini memeriahkan kongres dengan memakai kerudung putih.  Remaja SPW mengisi acara dengan menyanyi dan pentas teater.

Muarif dalam tulisannya mengutip pendapat Susan Blackburn, peneliti Monash University, Melbourne, yang meramesi kenapa kongres sejarah Hari Ibu ini memilih kota Yogyakarta sebagai tempatnya. Alasannya, tokoh-tokoh inisiatornya adalah warga Yogya yang aktif di organisasi perempuan.

Selain itu Kongres Perempuan ini digelar dua bulan setelah Kongres Pemuda pada 28 Oktober 1928 di Batavia sehingga semangatnya masih berkesinambungan. Sejumlah organisasi lahir di Yogyakarta, seperti Mardi Kiswa (1900), Muhammadiyah (1912), Taman Siswa (1922), Personeel Fabriek Bond (PFB) dan Arbeidsleger (Tentara Buruh) Adi-Dharma, Perserikatan Personeel Pandhuis Bond (PPPB), dan lain-lain.

Organisasi seperti Boedi Oetomo (BO), Sarekat Islam (SI), Indische Sociaal Democratische Vereniging (ISDV), Inlandsche Journalisten Bond (IJB) pun tumbuh pesat juga di Yogya. Bahkan kantor pimpinan SI pernah dipindah ke kota ini.

Faktor dinamika organisasi-organisasi pergerakan ini yang mendorong mengadakan Kongres Perempuan I di Yogyakarta yang kemudian dikekalkan sebagai Hari Ibu. (*)

Penulis/Editor Sugeng Purwanto

Tags: AisyiyahKongres PerempuanSiti MunjiyahSugeng Purwanto
SendShare77Tweet48Share

Related Posts

Inilah Cara Allah Memuliahkan Bulan Syaban

Rabu 1 Maret 2023 | 18:13
89

Muhammad Iqbal Rahman saat menyampaikan materi Cara Allah Memuliakan Bulan Syaban di Pengajian PRA Jemur...

Dosen FISIP Unair dan Mahasiswanya Itu Kini Pimpin MPID PWM Jatim

Rabu 1 Maret 2023 | 10:11
574

Aribowo (kanan) dan Sugeng Purwanto. Dosen FISIP Unair dan Mahasiswanya Itu Kini Pimpin MPID PWM Jatim (Waviq...

Sah! PWA Jawa Timur Tambah 11 Anggota, Jadi Ketua Majelis dan Lembaga

Jumat 24 Februari 2023 | 22:20
424

Logo Aisyiyah. Sah! PWA Jawa Timur Tambah 11 Anggota, Jadi Ketua Majelis dan Lembaga Sah!...

Lomba Menyanyi TK Aisyiyah Gresik, Ini Pemenangnya

Sabtu 4 Februari 2023 | 14:45
305

Lomba Menyanyi Betsama antar TK 'Aisyiyah sekabupaten Gresik dalam rangka Gebyar Pra Musyawarah Daerah XI...

Lembaga Kebudayaan PDA Gresik Mengadakan Lomba Menyanyi Antar TK Aisyiyah

Sabtu 4 Februari 2023 | 10:35
184

Ketua Lembaga Kebudayaan PDA Kabupaten Gresik Rehayuni SAg memberi sambutan pada Lomba Menyanyi Bersama Gebyar...

Daftar 27 Calon Sementara Anggota PDA Kabupaten Mojokerto

Sabtu 4 Februari 2023 | 09:29
264

Musyawarah Daerah Ke-3 Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Mojokerto di Stikes Majapahit, Mojokerto Ahad (29/1/2023). (Istimewa/PWMU.CO)...

PP Aisyiyah Mendorong Kadernya Menjadi Ulama

Selasa 31 Januari 2023 | 11:04
6k

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah Dr Apt Salmah Orbayinah M Kes Apt (Istimewa/PWMU.CO) PP...

Dua Wajah Baru PWA Jatim Siap Jalankan Roda Aisyiyah

Senin 30 Januari 2023 | 06:03
521

Anggota Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur 2022-2027 hssil Musywil Ke-13 Asiyiyah Jatim di Asrama Haji...

Peran Ganda Wanita: Saat Terpuruk Jangan Lama-Lama

Minggu 29 Januari 2023 | 15:23
288

Dr Soerjantini Rahaju MA saat memaparkan materi pertama Semarak Seminar Aisiyah Musyda XI . Peran...

Mengenang Ahmad Fuad Effendy, Ahli Bahasa Arab yang Dipuji Menteri Saudi

Selasa 24 Januari 2023 | 08:06
629

Ahmad Fuad Effendy (foto caknun.com) PWMU.CO- Mengenang Ahmad Fuad Effendy (76) sosok yang kalem tapi...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    14177 shares
    Share 5671 Tweet 3544
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    3402 shares
    Share 1361 Tweet 851
  • Cerita di Balik Evoting Musyda Kabupaten Probolinggo

    1306 shares
    Share 522 Tweet 327
  • 12 ’Bidadari’ Pendamping E-Voting Musyda Probolinggo

    1173 shares
    Share 469 Tweet 293
  • Ketua MPID PWM Jatim Siap Dipenjara

    2643 shares
    Share 1057 Tweet 661
  • Festival Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    424 shares
    Share 170 Tweet 106
  • Tuntunan Shalat Iftitah, 2 Rakaat Ringan sebelum Shalat Tarawih

    6454 shares
    Share 2759 Tweet 1540
  • Formasi Shalat Tarawih yang Utama: 4-4-3, 2-2-2-2-2-1, atau?

    2201 shares
    Share 880 Tweet 550
  • Telusuri Sejarah Gresik, Siswa SD Mugres Mengunjungi Kampung Kemasan

    383 shares
    Share 153 Tweet 96
  • Dalil dan Keutamaan Shalat Tarawih Formasi 4-4-3

    4751 shares
    Share 1900 Tweet 1188

Berita Terkini

  • Kosegu dan Kokam Ikut Sukseskan Musyda Muhamamdiyah TulungagungRabu 22 Maret 2023 | 22:26
  • Buku Sejarah Muhammadiyah Tulungagung Terbit, Begini Perasaan PenulisnyaRabu 22 Maret 2023 | 22:05
  • Lembaga Pemeriksa Halal
    Lembaga Pemeriksa Halal Gelar Raker, Ini ProgramnyaRabu 22 Maret 2023 | 21:40
  • Padus IPM Sendangagung Tampil Memukau di Musypimcab PaciranRabu 22 Maret 2023 | 21:32
  • Jika Ingin Besar, Pendiri dan Pengelola RSMA Harus Saling MendukungRabu 22 Maret 2023 | 21:02
  • Pawai Becak TK Aisyiyah 2 Kota Probolinggo Sambut RamadhanRabu 22 Maret 2023 | 20:38
  • Edukatif, Tarawih Ramah Anak SDMM Terbuka untuk UmumRabu 22 Maret 2023 | 19:50
  • Ramadhan, Kiblat Rumah Dakwah PCIM Malaysia Kini AkuratRabu 22 Maret 2023 | 17:50
  • PCNA Brondong Turba Ke Ranting MencorekRabu 22 Maret 2023 | 17:28
  • 26 siswa Sdamada mengikuti semifinal Kompetisi Matematika Suprarasional; Liputan Alfiatun Naimah, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    26 Siswa Sdamada Ikut Semifinal Kompetisi Matematika SuprarasionalRabu 22 Maret 2023 | 17:27

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!