PWMU.CO – Tiga kecerdasan yang bisa bikin siswa sukses yaitu kecerdasan moral, intelektual, dan sosial disampaikan Dr dr Sukadiono MM, Sabtu (26/12/20).
Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya sekaligus Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur dalam Awarding Session and Closing Ceremony Muhammadyah Education Award (MEA) 2020 menjelaskan tiga kecerdasan tersebut harus diberikan pada siswa supaya mereka bisa sukses di mana pun dia berada nantinya.
“Pesan saya seluruh kepala sekolah untuk tanamkan tiga hal tersebut kalau kita pingin lihat anak-anak kita bisa sukses dan kompetitif dengan siswa dari lembaga pendidikan lainnya,” ujarnya.
Arungi Sebuah Kehidupan
Sukadiono mengungkapkan kecerdasan pertama adalah moral. Kecerdasan moral harus terus kita tanamkan pada anak didik kita. Bagaimana pun moral menjadi hal utama dalam mengarungi sebuah kehidupan.
“Kalau moralnya baik, akhlaknya baik, insyaallah dia akan bisa memberikan pencerahan di mana saja dia berada. Ini yang harus benar-benar tanamkan kepada anak didik kita , mulai dari dari TK-SMK,” ujarnya.
Kedua, lanjutnya, kecerdasan intelektual. Menjadi hal yang harus ditanamkan karena kita ini bergerak di bidang pendidikan. Bekal inteklkstual menjadi hal yang utama. Tampa intelektual anak-anak kita tidak bisa berkompetisi bersaing dengan lulusan dari sekolah lain.
“Sekolah harus memberikan bekal intelektual kepada anak-anak didik kita. Ini menjadi sangat penting untuk terus ditingkatkan di semua AUM pendidikan,” katanya.
Ketiga, kecerdasan sosial. yang sering kita lupa bahwa dengan prestasi-prtestasi akademik yang berbasis intelektual sering kita lupa menanamkan kecerdasan sosial. Bagaimana anak didik kita menghargai orang lain, berinteraksi, berkomunikasi, punya rasa teposliro, maupun tenggang rasa.
Ini, sambungnya, menjadi bekal seorang pemimpin. Pemimpin itu kalau tidak berbekal pada kecerdasan intelektual, dia tidak akan bisa sukses tetapi kalau punya kecerdasabn moran, intelektual, dan sosial, akan membaca anak-anak kita pada jenjang kesuksesan.
“Maka tanamkan keceradasan sosial pada anak-anak kita, menghargai dan menyayangi orang lain di mana pun dia berada. Ketika menjadi anak buah, dia akan bisa menghormati atasannya, ketika jadi seorang atasan dia akan bisa mengayomi anak buahnya karena kecerdasan sosial yang dia miliki,” terangnya.
Membangkitkan Generasi Muda
Sukadiono memberikan apresiasi pada Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur masih bisa mengadakan kegiatan-kegiatan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas sekaligus membangkitkan generasi muda melalui MEA 2020 ini.
“Ini adalah hal yang sangat luar biasa. Bu Ar (Dra Arbaiyah Yusuf MA) meskipun seorang wanita tapi saya bisa katakan dia adalah wonder women yang bisa mempelopori Majelis Dikdasmen bisa berkarya terus tanpa melihat kondesi pandemi. Ini adalah hal yang sangat luar biasa,” ujarnya.
Dengan MEA 2020, lanjutnya, pelajar-pelajar Muhammadiyah bisa terus berkarja berinovasi sebagai persiapan menjadi seorang pemimpin di masa depan. Kepada kepala sekolah Muhammadiyah mulai SD-SMK juga, sambungnya, telah melakukan hal yang sangat luar biasa dengan bisa berpartisipasi untuk menyukseskan acara ini.
Tentu, harapnya, kapada seluruh peserta yang sudah mengikuti dan berlomba saya sampaikan apresiasi sangat luar biasa. Dalam kompetisi ada kalah dan menang itu adalah hal yang biasa. Kalau menang tetap dipertahankan dan ditingkatkan lagi di masa datang dan yang kalah tetap bekerja keras lagi untuk mendapatkan prestasi terbaik. (*)
Penulis Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.