PWMU.CO – Tidak hanya di perkotaan saja, peringatan sumpah pemuda juga dilaksanakan hingga di daerah terpencil. Salah satunya seperti yang dilaksanakan oleh Pimpinan Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Gresik di Pulau Bawean, Jumat (28/10) ini.
Pada apel peringatan yang bertempat di alun-alun Sangkapura, tidak hanya dihadiri elemen Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) namun juga dari pimpinan Muhammadiyah, Kapolsek Sangkapura, dan Camat Sangkapura.
(Baca: Ke Pulau Bawean, Majelis Dikdasmen Gresik Semangati Sekolah Muhammadiyah)
Dalam orasinya, sekretaris PDPM Gresik Almuslimun mengobarkan semangat para generasi muda Bawean untuk memaknai ulang sumpah pemuda. Salah satunya dengan berkarya. “Telah 88 tahun sumpah pemuda kita ulang-ulang. Mari berkarya untuk Bawean. Kita gali potensi untuk membangun Bawean dengan karya-karya nyata,” ujarnya.
Ketua PCM Sangkapura R Hozaimi dalam orasinya menyampaikan apresiasinya atas apel ini yang menurutnya bisa memompa semangat nasionalisme pemuda Bawean. Sesepuh Muhammadiyah ini juga kembali mengingatkan peserta apel tentang momen sumpah pemuda. “Bagaimana dulu dengan teknologi komunikasi yang terbatas para perwakilan pemuda bisa berkumpul dan menegaskan ikrar yang gaungnya tetap kuat hingga sekarang,” pesannya.
(Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Soroti Kebijakan Pemerintah Daerah)
Kapolsek Sangkapura Drs Arif Rasydi, SH dan Camat Sangkapura Abdul Adim yang ikut memberikan orasi juga sangat mengapresiasi penyelenggaraan apel ini. “Alhamdulillah Pemuda Muhammadiyah menyelenggarakan apel di Bawean ini, sehingga semangat sumpah pemuda bisa menggerakkan Bawean,” katanya.
Selain apel dan orasi, juga dilakukan penandatanganan deklarasi Pemuda Bawean Siap Berkarya dan penyerahan kaos Pemuda Hebat Anti-Korupsi oleh PDPM Gresik kepada Camat dan Kapolres Bawean. (Faizin)