PWMU.CO – MBS Tanggul borong empat juara Lomba Tahfidh ME Awards 2020. Sekolah yang baru berusia dua tahun ini meraih Gold Award dan tiga Special Award.
Pengumuman para juara digelar secara virtual oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim dalam Awarding Session and Closing Ceremony Muhammmadiyah Education (ME) Awards Special Edition 2020, Sabtu (26/12/2020)
Aulia Latifatur Rosyidah (siswa kelas VIII B) meraih First Champion (Gold Award). Sedangkan Special Award Champion diraih oleh Warda Nafisa (kelas IX B), Bihaque Hakiki (kelas VIIIA) dan Bagus Gesang Ardhiansyah (kelas VIII A).
Inspirasi Cabang Lainnya
Berita para juara lomba Tahfidh ME Awards 2020 tingkat SMP/MTs di portal PWMU.CO kemudian dishare ke banyak grup WhatsApp. Baik Muhammadiyah, Aisyiyah ataupun grup lainnya. Tak ayal ucapan selamat mengalir dari banyak kalangan.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Jember Menik Chumaidah SH MHum mengucapkan selamat kepada MBS Tanggul.
“Luar biasa Muhammadiyah Boarding School (MBS) SMP Muhammadiyah 4 Tanggul Jember. Usia baru dua tahun dan prestasi sudah mulai terlihat. Semoga kemenangan menjadi barokah untuk MBS dan Muhammadiyah Tanggul,” ungkapnya.
Demikian juga Ketua Majelis Pembinaan Kader (MPK) PDA Jember Dra Khoiriyah MPd berharap kemenangan MBS Tanggul menjadi inspirasi untuk cabang Muhammadiyah lainnya.
Dihubungi melalui WhatsApp Sabtu (26/12/2020) Aulia Latifatur Rosyidah menyatakan merasa sangat senang sekali bisa meraih juara I tahfidh sekaligus membawa nama baik sekolah.
“Alhamdulillah saya bersyukur tiada terhingga dan sangat berterima kasih atas bimbingan dan doa Ustadz-ustadzah MBS Tanggul. Tidak sia-sia usaha dan doa saya setiap hari. Setiap hari murojaah bersama ustadzah dan teman-teman. Sering juga murojaah sendiri,” jelas gadis pendiam bersuara merdu ini.
Sementara itu Bihaque Hakiki mengatakan senang sekali dengan prestasi ini. “Kemenangan ini saya persembahkan kepada kedua orang tua saya. Terutama kepada ayah saya almarhum Budi Santoso yang meninggal dunia beberapa pekan yang lalu,” ujarnya.
Ikhtiar Maksimal dan Doa
Pembimbing tahfidz sekaligus pengasuh MBS Tanggul.Siti Aisyah Lc menanggapi kemenangan ini dengan rasa syukur yang tak terhingga.
“Sejak mendaftar hingga perlombaan berlangsung doa selalu kami panjatkan. Jika menjadi juara tahfidh MEA 2020 baik menurut Allah, agama dan syiar dakwah Islam melalui Muhammdiyah maka kami mohon diberi kemudahan untuk meraihnya,” tuturnya.
“Dan jadikan ketawadhuan senantiasa menghiasai akhlak kami. Kami sejatinya manusia biasa hanya biasa berusaha dan berdoa. Selanjutnya Engkaulah yang menentukan segalanya,” panjatnya.
Salah satu mahasiswa Sosiologi Universitas Jember yang sejak awal berdirinya MBS ikut aktif mengasuh santri-santri Husni Abadi Emha menyampaikan prestasi MBS Tanggul di usianya yang sangat muda bisa jadi karena amalan-amalan sunnah yang selalu diterapkan di MBS Tanggul.
“Murajaah, dzikir dan target mengaji satu juz satu hari menjadi modal keberhasilan MBS. Prestasi itu tidak hanya soal ikhtiar manusia, akan tetapi ada campur tangan Allah di dalamnya,” terangnya.
Penulis Humaiyah. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.