PWMU.CO – Semarak Milad Ke-50 Mimdaka yang jatuh pada 1 Januari 2021, diwarnai berbagai kegiatan menarik. Dari twibbon hingga karya buku.
Semarak kegiatan Milad MI Muhammadiyah 2 Karangrejo (Mimdaka) akan dilaksanakan selama tiga hari ke depan secara daring. Meski tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,miilad ke-50 tahun ini tetap penuh warna.
Digelar Daring
Person in Charge (PIC) Milad Ke-50 Mimdaka Roudhotul Jannah SPd mengatakan, semarak kegiatan akan digelar selama tiga hari, mulai Senin-Rabu (4-6/1/21). “Mengingat kondisi masih dalam masa pandemi, sehingga tidak memungkinkan guru dan siswa untuk bertatap muka di sekolah,” ujar dia sembari berharap anak-anak tetap semangat, Jumat (1/1/21).
Ustadzah Datul, panggilan akrabnya, lalu menjabarkan ragam kegiatan dalam semarak Milad Mimdaka tersebut. “Diawali pada hari Senin ( 4/1/21), seluruh siswa membuat twibbon Milad Mimdaka ke-50 tahun. Twibbon tersebut nantinya dibagikan ke masing-masing grup WhatsApp (WA) kelas, serta media sosial yang dimiliki dengan menandai akun Mimdaka,” ungkapnya.
Hari kedua Selasa (5/1/21), seluruh siswa akan membuat video pendek ucapan Milad Ke-50 Mimdaka. Menurut Ustadzah Datul, dalam video yang dibuat, siswa diperbolehkan menyampaikannya sendiri atau bersama anggota keluarga.
“Diharapkan dengan membuat video tersebut, dapat tumbuh semangat memiliki sekolah yang selama ini dirindukan. Karena pandemi ini, hampir selama sembilan bulan mereka belum berkunjung sama sekali ke sekolah,” tutur dia dengan nada sedih.
Sementara pada hari ketiga, Rabu (6/1/21), para siswa kelas I-II membuat kartu ucapan Milad Mimdaka ke-50 tahun. “Dengan kartu ucapan tersebut, harapannya muncul banyak kreativitas dari para siswa, mengingat durasi waktunya yang cukup panjang karena dikerjakan di rumah masing-masing,” jelas guru kelas II Mimdaka ini.
Karya Buku Siswa
Di hari yang sama, kata dia, para siswa jenjang kelas III hingga VI akan menulis cerita berupa kesan dan pesan untuk Mimdaka. “Boleh berupa pengalaman selama belajar di Mimdaka, kesan-kesan tentang ustadz atau ustadzah pengajar, teman, ruang favorit, dan lain-lain,” papar guru yang juga pustakawan tersebut.
Selanjutnya, tulisan-tulisan cerita siswa nantinya akan dikumpulkan, dan dalam waktu dekat akan segera dibuat buku sebagai karya siswa. Harapannya, karya buku siswa akan segera di-launching dan sekaligus menjadi salah satu buku yang akan diminati para pembaca Perpustakaan Taman Ilmu Mimdaka.
“Dengan karya siswa ini, anak-anak akan lebih terasah keterampilan menulisnya serta gemar membaca,” tambah Ustadzah Datul. (*)
Penulis Musyrifah. Editor Darul Setiawan.