PWMU.CO – Hikmah pandemi, Kontributor PWMU.CO Musyrifah SAg menjadi penulis terbaik antologi Success Story Learning at Home, Kamis (31/12/20).
Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 2 Karangrejo Manyar Gresik ini menerima penghargaan dari Institut Talenta Pena (ITP) yang bergerak di bidang jasa pelatihan menulis.
Dalam buku antologi tersebut, Musyrifah menulis bersama 26 penulis lainnya yang terdiri dari guru pendamping khusus (GPK) II se-Kabupaten Gresik yang mengikuti koordinasi dan kelas menulis bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Resource Centre Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Rabu (14/10/20). Legiatan yang digelar secara online itu bertema GPK Produktif di masa Pandemi Covid-19.
Anak Terdampak Pandemi
Dihubungi, Sabtu (2/1/21) Kepala UPT Resource Centre Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Innik Hikmatin MPdI menyampaikan anak berkebutuhan khusus (ABK)—dari segi proses pembelajarannya—juga sangat terdampak pandemi Covid-19.
‘’Tentunyan sangat banyak tantangan yang ada saat guru pendamping khusus melaksankaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk anak berkebutuhan khusus di sekolah masing-masing,’’ ujarnya.
Innik menjelaskan perlu kiranya dan sangat penting UPT Resource Centre Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik memberikan fasilitas kepada GPK se-Kabupaten Gresik untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik berkebutuhan khusus saat pandemi ini, sekaligus diabadikan dalam bentuk tulisan dan karya buku.
Suguhkan Problem dan Solusi
Innik mengungkapkan penulis buku Success Story Learning at Home yang terdiri dari 27 GPK ini menyuguhkan berbagai problema serta alternatif solusinya.
‘’Buku ini hadir bagaikan oase di padang rumput. Juga memberi jawaban atas apa yang selama ini dikeluhkan oleh guru-guru pembimbing khusus lainnya sehingga sudah sangat layak buku ini dimiliki dan dibaca,’’ ungkapnya.
Pelatihan menulis secara daring ini diikuti 55 peserta GPK I dan II didampingi secara langsung oleh ITP. Penghargaan berupa sertifikat sebagai penulis terbaik, inovatif, inspiratif, dan favorit dikirimkan melalui WhatsApp.
Memberikan Apresiasi
Founder ITP Hitta Alfi Muhimmah MPd saat dihubungi Senin (4/1/21) menyampaikan penghargaan ini bertujuan untuk memberi apresiasi kapada semua penulis atas karya buku Success Story Learning at Home.
Karya buku yang ditulis oleh GPK II se-Kabupaten Gresik ini, sambungnya, berisi tentang suka duka dalam menjalankan tugas bimbingan kepada siswa yang berkebutuhan.
‘’Kriteria ini diberikan sesuai dengan kualitas dan karakter karya tulisnya dan penghargaan ini selalu diberikan saat ITP mengadakan kelas menulis,’’ tutur ibu tiga anak ini.
Menurtunya, ada tiga kategori dalam penghargaan yang diberikan yaitu penulis terbaik, inovatif, inspiratif, dan penulis favorit. Dia menjelaskan kategori penulis terbaik diberikan pada mereka yang tata tulisnya rapi, tidak banyak kesalahan, menggunakan ejaan yang benar tepat sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), struktur kalimatnya rapi sesuai ketentuan, mengalir, dan sistematis.
Kategori inovatif yaitu dalam naskah terdapat program best practices yang inovatif dari penulis. “Upaya ini dapat memberikan insight baru kepada pembaca terkait pembelajaran PJJ bagi anak berkebutuhan khusus, ” tuturnya.
Hitta memaparkan adapun kategoti penulis inspiratif diberikan pada tulisan ceritanya dapat menginspirasi pembaca, menarik, dan ada nilai yang terkandung didalamnya. Sedangkan, kategori penulis favorit diberikan pada karya yang karakter tulisannya memiliki kekhasan.
Hitta yang sudah menghasilkan 14 karya buku ini menyampaikan rasa bangga atas munculnya penulis-penulis baru yaitu para guru GPK yang diharapkan akan menjadi kader penulis-penulis hebat.
“Semoga buku Success Story Learning at Home ini mampu memberikan inspirasi bagi lembaga-lembaga ingklusi khusunya di Kabupaten Gresik,’’ harapnya.
Rasa Bahagia dan Bangga
Musyrifah mengaku sangat bahagia dan bangga dengan prestasi yang telah diraih. Dia menyampaikan pelatihan selama dua pekan dalam sebulan yang diikutinya itu telah membuahkan hasil. Selain mendapat ilmu menulis, dan karya berupa buku, ia juga mendapat prestasi sebagai penulis terbaik.
Dia mengungkapkan penghargaan ini adalah yang kali ketiga kali dalam pengalaman kepenulisannya. Sebelumnya dia pernah menjadi penulis terbaik kedua dalam buku antologi Ada Surga di Rumah Kita yang ditulis bersama penulis-penulis dari berbagi daerah. Kegiatan tersebut diadakan oleh ITP ke-2 pada tahun 2020.
Bagi Musyrifah, buku Success Story Learning at Home yang ia tulis saat ini terasa beda dengan buku-buku yang lain.
‘’Buku ini menceritakan tentang pengalaman saya selama mendampingi salah satu siswanya yang berkebutuhan khusus,’’ ungkapnya.
Ada Tantangan yang Luar Biasa
Musyrifah menjelaskan dalam proses menulis ada tantangan yang luar biasa. Dia harus memperhatikan kebutuhan, keinginan, karakter, dan kemampuan siswanya dengan jarak jauh. Dan itu tidak mudah.
‘’Sempat khawatir dan cemas takut gagal, namun dengan kesabaran dan keuletan serta kerjasama dari orangtua yang sangat mendukung proses PJJ, akhirnya membuahkan hasil,’’ tuturnya.
Mantan Kepala MI Muhammadiyah 2 Karangrejo, Manyar, Gresik, itu sekarang ini mengikuti beberapa aktivitas kepenulisan buku. ‘’Alhamdulillah selama pandemi ada empat karya antologi yang sudah terbit. Saya bersyukur, masa pandemi ini Allah memberikan saya kesempatan untuk terus mewujudkan karya buku,’’ tuturnya.
Saat ini dia sedang menyelesaikan tugas menulis buku Sejarah Dinamika Muhammadiyah Jawa Timur bersama Tim Penulis Sejarah Dinamika Muhammadiyah Kabupaten Gresik.
Berikut Penghargaan bagi para Penulis
Penghargaan yang diterima para penulis dalam buku Success Story Learning at Home :
Penulis Terbaik
- Lestari SPd (Cahaya Cinta di Masa Pandemi Covid-19)
- Musyrifah SAg (Zidan, Cahaya Istimewaku)
- Riza Agustina Wahyu Setyawati SpdI (Berlian di Antara Mutiara-Mutiara)
- Aprilyana Anitasari (Fusion Mode On)
Penulis Inovatif
- Badrut Tamam SPd SD (PJJ Efektif di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi(SPPI) melalui ‘tiga-ing’’)
- Dian Triwahyuningsih SPd (Belajar dari Rumah, Belajar Tentang Kehidupan yang Sebenarnya)
- GPK UPT SDN 07 Kecamatan Gresik (Membimbing Siswa Istimewa dalam Peningkatan Membaca di Masa Pandemi Covid-19 dengan Metode Multisensori)
Penulis Inspiratif
- Taufiqur Rohman SPd (Sepenggal Kisah Ari dan Ira Siswa ABK-Ku)
- Siti Hamidah SAg (Rajif Ingin Jadi Seorang Hafiz)
- Siti Kholifah SPd (Wonderful Life with A Special Needs Student)
- Muawwanah SPd (Anak Istimewa Pembawa Berkah)
- Agung Pinilih (Pandemi, Pisahkan Raga Satukan Jiwa)
- Dimas Hasbi Assiddiqi SThI (Engkau Hamba Allah yang Akan Membuat Iri Umat Manusia)
- Alvia Rahayu (Secangkir Kopi di Sekolahku)
- Alimatul Firoh SPd (Keb’’Angga’’anku Di Surgaku’)
- Umi Kulsum SPd (Kesabaranku yang Tak Bertepi)
Penulis Favorit
- Binti Nahwiyah (Kau ‘’Sandi’’ Ku Untuk Menjadi Guru Lebih Baik)
- Eva Yuli Astutik (Salam dari Guru Untuk Muridku, Alva)
- Dewi Kurniawati SPd (Warna-Warni Cerita Anak Indonesia)
- Dessy Fitria (Di Ujung HP)
- Asmaul Fauziyah (Pembelajaran Anak Downsyndrome dengan Kasih Sayang)
- Elis Suwati SPd (Di Balik Kelas Online Ada Prestasi)
- Erna Kristiani (Sesaat bersama Mu)
- Fajar Eko Damar Prasetio (Bayu Lupa!)
- Linda Retnawati SPd (Pandemi Bukanlah Halangan untuk Meraih Asa dan Cita-Cita)
- Dias Riska Arsityawati SPd (Daring Tak Melemahkan Semangatku)
- Susi Budiharti SPd (Cerita Indah Selama Pandemi)
Selamat! (*)
Penulsi/Editor Ichwan Arif