PWMU.CO – Raih Sekolah Aktif Literasi Nasional, SMP Muhammadiyah 1 Jombang akan terus menggencarkan budaya menulis warganya. Hal dia ungkapkan Kepala Skolah, Juni Muslimin SAg, Jumat (8/1/2021).
Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) Nasional pada akhir Desember 2020 lalu. Sekolah ini membuahkan enam buku serta beberapa buku yang masih dalam proses penerbitan.
Juni Muslimin mengatakan, kegiatan literasi di SMP Muhammadiyah 1 Jombang telah lama menjadi salah satu unggulan. Hal ini, kata dia, terlihat saat sebelum pandemi, setiap pagi seluruh siswa serentak melakukan kegiatan membaca dan menulis di kelas dengan didampingi guru.
Tak hanya itu, lanjutnya, sekolah ini juga memiliki Komunitas Penulis Muda dengan program Muhisa Writing Project. “Komunitas ini bukan hanya dari siswa yang mengikuti ekstrakulikuler jurnalistik saja, melainkan siapa pun yang ingin berkarya dan menerbitkan buku,” jelasnya.
Selain komunitas menulis tersebut, Juni Muslimin mengaku beberapa kali mengadakan event Nulis Bareng dengan menggerakkan seluruh siswa. Karya tersebut diterbitkan menjadi buku antologi berjudul Monolog Janji.
“Ini baru saja terbit sebagai hasil dari event Nulis Bareng Suara Hati Pemuda,” ujarnya.
Tiga Langkah Kembangkan Literasi
Ia juga mewajibkan seluruh guru untuk turut aktif berkarya melalui tulisan yang dipublikasikan di berbagai media sosial dan akan dibukukan juga.
“Ada tiga langkah yang akan terus kami lakukan, yaitu pertama membiasakan guru menulis walaupun hanya satu paragraf dengan tema bebas,” jelasnya.
Kedua, memperluas komunitas siswa penulis. Ketiga, mengadakan workshop terampil menulis. “Ini agar mengetahui teknik menulis yang benar,” tambahnya.
Selain penghargaan untuk sekolah, GSMB Nasional juga memberikan penghargaan kepada Juni Muslimin sebagai Kepala Sekolah Berprestasi karena telah menggerakkan seluruh guru dan siswa dalam menyuburkan budaya literasi.
Ia bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan sebagai Sekolah Aktif Literasi Tingkat Nasional dan semakin termotivasi untuk terus berkarya melalui tulisan. “Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan buku yang akan terus hidup sebagai karya yang terus akan dibaca sepanjang zaman,” ujarnya usai menerima penghargaan.
Seharusnya penghargaan tersebut diterimanya langsung di Surakarta. Namun karena kondisi pandemi, penghargaan itu dikirim oleh Ketua GSMB Nasional ke SMP Muhammadiyah 1 Jombang. (*)
Penulis Qurrotu Ainy. Editor Ria Pusvita Sari.