PWMU.CO – Mumtaz Kids, game edukasi untuk anak TK/RA dirilis saat webinar parenting Mendampingi Buah Hati Belajar di Era DigitaI, Ahad (10/1/21).
Dalam webinar yang diselenggarakan SD Muhammadiyah 1 dan 2 Taman (Mumtaz) secara daring itu mengundang psikolog anak Dr Seto Mulyadi SPsi MSi, atau yang akrab dipanggil Kak Seto.
Ikhtiar di Masa Pandemi
Kepala SD Muhammadiyah 2 Taman Rahadian Arif Rahman SS MAP dalam sambutannya menyampaikan, suatu kebahagian dan kebanggaan dapat menyelenggarakan webinar parenting bersama Kak Seto.
“Semoga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita. Hal tersebut merupakan salah satu ikhtiar dalam mewujudkan pendidikan terbaik bagi anak-anak kita di masa pandemi,” ujarnya.
Salah satu ikhtiar dari SD Mumtaz, lanjutnya, adalah dengan me-launching aplikasi Mumtaz Kids. “Ini merupakan game edukasi untuk anak TK/RA, yang akan dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo Drs Ec H Asrofi MM MH, bersamaan dengan webinar parenting bersama Kak Seto,” ungkapnya.
Dalam launching aplikasi tersebut, Asrofi memberikan sambutan. Dia bersyukur satuan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo gencar menggalakkan webinar. “Karena pandemi Covid-19, pembelajaran dilakukan daring dan luring, salah satunya yang sudah dilakukan SD Mumtaz ini,” ungkapnya.
Berkaitan dengan pendidikan, Asrofi berpesan terkait usia masuk sekolah bagi anak-anak KB, TK, dan SD. “Karena kita punya target tentang angka partisipasi kasar pendidikan anak di usia dini hingga SD. Sehingga target pendidikan dalam rencana strategis (renstra) Kemendikbud dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo dapat tercapai,” paparnya.
Dia juga mengatakan, jika program wajib belajar 12 tahun sudah dicanangkan pada tahun 2030. “Maka mari bersama-sama kita sukseskan program pemerintah tersebut,” tambahnya.
Mengenai kondisi belajar di masa pandemi, dia berharap agar para orangtua bersabar. “Bapak-ibu mohon bersabar untuk tidak ada pembelajaran tatap muka di rumah. Dikarenakan wabah Covid-19 yang semakin meningkat. Tetap mendampingi buah hati belajar di rumah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” pesan Asrofi. (*)
Penulis Arif Yuli Purwanto. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.