PWMU.CO – Muhammadiyah bantu warga yang kena musibah banjir di Kalimantan Selatan dengan mengerahkan relawan, Sabtu (16/1/21).
Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Disarter Management Center (MDMC) Kalimantan Selatan membuka pos koordinasi di Kabupaten Banjar dan pos pelayanan di Banjarmasin, Banjarbaru, Tabalong, Tapin, Tanah Laut, Hulu Sungai Selatan, dan Hulu Sungai Tengah.
Ketua MDMC Kalimantan Selatan Ginanjar Sutrisno mengatakan selaian mengerahkan relawan MDMC ada juga relawan dari Lazismu dan unsur organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah seperti Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatam Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Tapak Suci, Kepanduan Hizbul Wathan (HW).
Dia mengaakan, banjir yang melanda Kalimantan Selatan sejak 10 Januari 2021 hingga kini belum surut. Bahkan intensitas hujan tinggi masih sering terjadi. Hal ini ketinggian air bisa mencapai 2-3 meter dan beberapa daerah terisolasi, terutama di Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang beribu kota di Barabai.
Distribusi Logistik dan Dapur Umum
Ginanjar menjelaskan berbagai layanan yang saat ini dijalankan antara lain evakuasi warga, distribusi logistik dan dapur umum. Bantuan yang sudah disalurkan antara lain berupa bahan makanan pokok, uang tunai, selimut, sarung, tikar, bantal, guling, terpal, makanan bayi, dan peralatan mandi cuci kakus (MCK).
“Selain itu kami juga menyediakan makanan siap saji melalui dapur umum di semua pos pelayanan bagi warga yang membutuhkan. Seratus lebih relawan dapur umum setiap harinya membuat nasi bungkus untuk warga dengan. Sedangkan jumlah makanan yang dibagikan per harinya di Martapura 5000 bungkus, Banjarbaru 4500, Tanah Laut 5000 dan Hulu Sungai Selatan 5500,” katanya.
Ketinggian Air Banjir
Ginanjar mengungkapkan kendala yang mereka hadapi di lapangan terutama adalah tingginya air banjir. Hal ini menyebabkan relawan mengalami kesulitan untuk membantu warga.
“Bahkan di Hulu Sungai Tengah, jembatan penghubung mengalami kerusakan sehingga akses sempat terputus,” ungkapnya.
Dia memaparkan pada Jumat (15/01/21) empat tim relawan dari pos koordinasi (poskor) Banjabaru, pos pelayanan Tabalong, Tapin dan Hulu Sungai Selatan (HSS), dan poskor induk di Kabupaten Banjar ditugaskan untuk menembus Hulu Sungai Tengah melalui Tapin dan Tabalong dengan membawa bantuan logistik berupa bahan makanan pokok.
“Alhamdulillah, setelah berjuang menembus isolasi di Hulu Sungai Tengah, relawan kami bisa menjangkau Kota Barabai dengan selamat dan menyerahkan bantuan logistik ke pos pelayanan kami disana. Semoga bantuan tersebut bisa meringankan beban warga di sana,” tandasnya. (*)
Penulis Arif Jamali. Editor Ichwan Arif.