• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Jumat, Februari 26, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Gara-Gara Tak Bisa Berjamaah Subuh, Yoyok Soedaryo Wakaf Masjid

Rabu 2 November 2016 | 08:54
in Headline
4
SHARES
12
VIEWS
H Yoyok Soedaryo (foto najib hamid)
H Yoyok Soedaryo (foto najib hamid)

PWMU. CO – Lingkungan kompleks perumahan yang asri, aman, dan bebas dari banjir ternyata tidak selalu membuat “nyaman” penghuninya. Setidaknya itulah yang dirasakan H Yoyok Soedaryo, warga perumahan Putat Indah, Kelurahan Putat Gede, Surabaya.

Pria kelahiran Cilacap, 25 Oktober 1939 ini mengaku sudah sejak tahun 1990 tinggal di kawasan tersebut. Yang membikin dirinya kurang nyaman, karena di perumahan itu minus masjid. “Mayoritas warganya non-muslim, dan tidak ada masjid, sehingga tidak bisa shalat Subuh berjamaah,” ujar pensiunan TNI Angkatan Laut tersebut.

(Baca: Kisah Calon Pendeta Maria Sugiyarti yang Akhirnya Dapat Hidayah Masuk Islam)

Masjid paling dekat, berada di tengah bundaran dekat gerbang masuk-keluar jalan tol, yang aksesnya harus menyeberang jalan padat kendaraan. “Itulah yang membikin kami tidak nyaman kalau mau shalat Subuh berjamaah di masjid,” tukasnya.

Ia menyadari bahwa dirinya sudah menjadi muslim sejak lahir. “Tapi baru Islam KTP, belum menjadi muslim yang taat menjalani agama. Shalat juga masih jarang-jarang,” akunya. Setelah pensiun dari TNI, dorongan untuk memahami dan mengamalkan ajaran agama dirasakan sangat kuat. Ia kemudian beberapa kali menunaikan ibadah haji, dan terus belajar al-Quran dengan mengundang guru ngaji. “Tahun 1985, saya naik haji bersama istri dan anak pertama. Itu masih belum menghayati, lalu berangkat haji lagi. Pendalamannya pun bertahap, melalui teman pergaulan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Lagi, Muhammadiyah Terima Wakaf Berupa Masjid

(Baca juga: Untuk Apa Saldo Kas Masjid Ratusan Juta jika Jamaahnya Melarat)

Kini, di rumahnya diselenggarakan pengajian untuk umum. Pada 24 September lalu misalnya, ruang tamu rumah dua lantai itu dipenuhi puluhan jamaah yang sedang menyimak ceramah dari seorang ustadz. Sementara di bagian belakang, tampak sibuk beberapa petugas menyiapkan makan siang para jamaah. “Pemandangan seperti itu rutin terjadi pada setiap Sabtu keempat,” kata Afghon Andjasmoro, salah seorang jamaah.

Seiring kualitas keberagamaannya yang terus meningkat, ia sangat gandrung shalat Subuh berjamaah di masjid. Tapi karena ada probem teknis, disarankan oleh staf di kantor, agar dia membangun masjid di lahan kosong milik dia, dekat rumah.

Baca Juga:  Lagi, Muhammadiyah Terima Wakaf Berupa Masjid
Masjid yang dibangun di natas tanah wakaf H Yoyok Soedaryo (foto nadjib hamid)
Masjid yang dibangun di natas tanah wakaf H Yoyok Soedaryo (foto nadjib hamid)

Seperti kata al-Quran, “Inna ma’al usri yusra.” Setiap ada kesulitan selalu ada kemudahan. Maka di tengah kesulitan dia menjalani shalat Subuh berjamaah di masjid, malah bisa membangun masjid sendiri. Ia pun merasa memperoleh kemudahan dalam bisnisnya. Sekedar informasi, setelah pensiun sebagai anggota TNI Angkatan Laut, beliau menekuni bisnis pengeboran gas lepas pantai.

“Lalu saya menghubungi Pimpinan Muhammadiyah Cabang Wiyung, melalui notaris Budi Pahlawan, untuk mewakafkan tanah saya seluas 350 m2. Tidak lama setelah ikrar wakaf, dibentuk panitia pembangunan,” kisah dia.

Mengetahui akan dibangun masjid, Ketua RW Kelurahan Putat Gede yang non-muslim sempat mempersoalkan, dengan alasan mengganggu warga, terutama kalau puji-pujian jelang Subuh. Tapi setelah dijelaskan bahwa masjid ini tidak mengikuti tradisi seperti itu, akhirnya diizinkan.

Baca Juga:  Lagi, Muhammadiyah Terima Wakaf Berupa Masjid

(Baca juga: Bubarkan, Pengajian yang Tak Lahirkan Gerakan Kepedulian Sosial)

Faktor lokasi juga jadi pertimbangan Ketua RW untuk urung mempersoalkan. “Karena meski bersebelahan dengan rumah saya, lokasi masjid masuk wilayah Kelurahan Pakis, bukan Putat Gede,” kata suami dari almarhumah Mary, yang menikah lagi dengan Nike itu.

Pembangunan masjid dua lantai seluas bangunan 200 m2, sudah berlangsung sejak Ramadhan lalu. “Sebagian biaya pembangunan dari saya, dibantu teman-teman yang antusias,” tuturnya.

Setelah selesai, ia berharap bisa shalat Subuh berjamaah, dan masjidnya makmur. “Saya sudah menghubungi jamaah di kampung sebelah, agar anak-anak mereka ngaji di sini, dan mereka mau,” tutur ayah dari Rima, Rio, Tiyo dan Mira. (nadjib hamid)

Tags: Wakaf Masjid
Share2Tweet1SendShare

Related Posts

Lagi, Muhammadiyah Terima Wakaf Berupa Masjid
Kabar

Lagi, Muhammadiyah Terima Wakaf Berupa Masjid

Senin 25 Juli 2016 | 09:45
58

Discussion about this post

Berita Terbaru

Pengajian menarik cara MTA

Pengajian Menarik Cara MTA

Jumat 26 Februari 2021 | 10:29
Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim

Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim

Jumat 26 Februari 2021 | 09:40
Gerakan Santri Bermasker

Gerakan Santri Bermasker Dicanangkan Gubernur Jatim

Jumat 26 Februari 2021 | 09:35
Siswa Berlian School ‘Kunjungi’ Kebun UISI

Siswa Berlian School ‘Kunjungi’ Kebun UISI

Jumat 26 Februari 2021 | 09:07
Renungan Jumat: Kematian

Renungan Jumat: Kematian Menjemput

Jumat 26 Februari 2021 | 08:12
Juara di JKTC, Ini Tips Atlet Tapak Suci Smamsatu

Juara di JKTC, Ini Tips Atlet Tapak Suci Smamsatu

Jumat 26 Februari 2021 | 06:58
Ucapan buzzer

Ucapan Buzzer Menyakitkan Rakyat Aceh

Jumat 26 Februari 2021 | 06:36
Maklumat dan Putusnya Urat Takut Umat ditulis Bekti Sawiji, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO

Jumat 26 Februari 2021 | 06:07
Ahmad Dahlan dan Pesona Kisah

Jejak KH Ahmad Dahlan di Syarikat Islam

Jumat 26 Februari 2021 | 00:22
Beruntung, Orang yang Terzalimi

Beruntung, Orang yang Terzalimi

Jumat 26 Februari 2021 | 00:01

Milad PWMU.CO

Maklumat dan Putusnya Urat Takut Umat ditulis Bekti Sawiji, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Milad PWMU.CO

Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO

Jumat 26 Februari 2021 | 06:07
96

Bekti Sawiji penulis Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO (Istimewa/PWMU.CO) Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO, tulisan yang membocorkan percakapan yang tidak...

Read more
Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Kamis 25 Februari 2021 | 13:07
227
Wawancara dengan Buya Syafii Ma'arif adalah salah satu kenangan tak terlupakan kontributor Malang Uzlifah. Ada juga kenangan bersama Haedar Nashir, Emha Ainun Nadjib.

Wawancara dengan Buya yang Tak Terlupakan

Minggu 22 Maret 2020 | 06:32
960
Sakit pun masih menulis berita. Itulah pengalaman kontributor Gresik Estu Rahayu. Kegiatannya sebagai guru dan aktivis Aisyiyah memang ketat. Tapi bisa menyiasatinya.

Sakit pun Masih Menulis Berita

Kamis 19 Maret 2020 | 11:33
463
Empat Tahun Sekolah Menulis. Pemeo ‘menulis itu sulit’ ternyata tidak benar. Setidaknya dibuktikannya. Ratusan penulis berhasil lahir dari rahimnya.

Empat Tahun Sekolah Menulis PWMU.CO

Rabu 18 Maret 2020 | 05:58
527

Berita Terpopuler

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    247081 shares
    Share 98832 Tweet 61770
  • Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

    3776 shares
    Share 1510 Tweet 944
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    1705 shares
    Share 682 Tweet 426
  • Zainuddin Maliki: Dua Kekuatan Ini Bahayakan Indonesia

    648 shares
    Share 259 Tweet 162
  • Umla Punyai Potensi Besar untuk Maju

    563 shares
    Share 225 Tweet 141
  • Lulusan Jaya Melati 1 HW Harus Bisa Menjadi Pembina Qobilah

    547 shares
    Share 219 Tweet 137
  • Memilih Takdir: Menulis atau Ditulis?

    1707 shares
    Share 683 Tweet 427
  • Menggagas Pusat Dokumentasi Muhammadiyah

    2149 shares
    Share 860 Tweet 537
  • Pendiri Zoom Kaya Raya saat Pandemi

    295 shares
    Share 118 Tweet 74
  • Toko Muhammadiyah Rungkut Dilaunching

    233 shares
    Share 93 Tweet 58
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In