PWMU.CO – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Prof Zainuddin Maliki MSi meresmikan PLTS Smamio, Jumat (22/1/21).
Dalam acara puncak Milad Ke-6 SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio) Gresik Zainuddin Maliki meresmikan program pengadaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
“Program pengadaan pembangkit listrik tenaga surya dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik telah berhasil diselesaikan,” ujarnya.
Oleh karena itu, sambungnya, mari kita resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik ini. Semoga semakin mendekatkan Smamio dengan teknologi kekinian dan bisa memberikan manfaat untuk semua.
Ada Pelatihan Khusus
Sementara itu, Waka Bidang Sarana Siswanto SPdI menyampaikan program dari Kementerian ESDM ini sangat bermanfaat untuk sekolah khususnya dan masyarakat di lingkungan sekitar pada umumnya.
“PLTS ini dipasang sejak tanggal 6 Desember 2020 dan dalam waktu dua pekan pengadaan PLTS di gedung Smamio sudah selesai. Namun, untuk prosesnya pihak sekolah masih menunggu lanjutan dari pemerintah,” ujarnya.
Karena akan ada pelatihan khusus, lanjutnya, insyaallah 1 Februari 2021 akan dilaksanakan di sekolah kami. Pelatihan tersebut, sambungnya, akan dipusatkan di Smamio, dari beberapa wilayah di sekitar Gresik, Surabaya, dan Lamongan. “Sekolah kami sebagai tuan rumahnya,” terangnya.
Kurangi Beban Listrik
Siswanto mengatakan PLTS untuk membantu mengurangi beban listrik. PLTS yang diletakkan di rooftop lantai 6 dengan kapasitas 25 KWP (kilo watt peak) digagas pemerintah ini tujuannya bisa memenuhi kebutuhan listrik di masyarakat dan mengurangi beban listrik PLN.
“Namun, jika digunakan untuk menunjang kebutuhan listrik di Smamio secara utuh masih belum bisa. Kebutuhan listrik Smamio sebesar 135 KWP Alhamdulillah kita dapat support 25.000,” jelasnya.
Jadi, lanjutnya, itu subsidi secara tidak langsung dari pemerintah untuk mengurangi biaya beban sekolah.
PLTS sebagai Wawasan Pengetahuan Siswa
Siswanto menjelaskan dengan adanya PLTS bisa digunakan untuk menambah wawasan pengetahuan siswa. Sebagai sekolah riset, PLTS ini diharapkan bisa menjadi pembelajaran dalam penelitian-penelitian siswa.
“Bagaimana listrik bisa tersimpan, bagaimana proses penyaluran cahaya hingga menjadi listrik dan lain sebagainya,” katanya.
Dia memaparkan pemerintah memilih Smamio ditempati untuk Program Pengadaan PLTS yang pertama adalah area yang luas. Ketika disurvey pemerintah, di antara sekolah-sekolah di Gresik, Smamio menjadi satu-satunya sekolah yang layak karena area yang luas dan memiliki gedung yang tinggi.
“Rooftop lantai 6 di Smamio sangat layak untuk tempat PLTS,” kata Siswanto.
Karena, lanjutnya, bisa langsung terkena dengan sinar matahari dan kuat untuk menampung beban alat untuk PLTS. “Kalau di genteng, tidak mumpuni untuk menampung beban,” tambahnya.
Penulis Firdausi Nuzula. Editor Ichwan Arif.