• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Selasa, Maret 9, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Bersyukur sebagai Alat Ukur Keimanan

Jumat 22 Januari 2021 | 15:32
in Kabar
59
SHARES
185
VIEWS
Siti Mariyah: Bersyukur sebagai Alat Ukur Keimanan (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Beryukur sebagai alat ukur keimanan, disampaikan oleh Siti Mariyah MPd pada Kultum Jumat Pagi SMA Muhamamdiyah 1 (Smamsatu) Gresik yang digelar secara virtual (22/1/2021).

Dia menjelaskan, secara bahasa, syukur berarti berterima kasih kepada Allah. Ar-Raghib Al-Isfahani, salah seorang yang dikenal sebagai pakar bahasa al-Quran, dalam Al-Mufradat fi Gharib al-Quran, mengatakan, kata syukur mengandung arti gambaran dalam benak tentang nikmat dan menampakkannya ke permukaan.

Seperti tercermin dalam surat al-Baqarah ayat 152, “Maka ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepadaKu, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” 

Menurut guru Biologi itu, ayat ini secara jelas dan gamblang memerintahkan kepada kita untuk selalu mengingat Allah dan bersyukur atas segala nikmat-Nya.

“Kesyukuran, pada hakikatnya merupakan konsekwensi logis bagi seorang manusia sebagai makhluk kepada Allah, sebagai khalik yang telah menciptakan dan melimpahkan berbagai nikmat yang tak terhingga,” ujarnya.

Terlebih lagi, lanjut dia, bersyukur akan mendatangkan berbagai macam kebaikan dan kenikmatan lainnya. Ditambah lagi banyak pahala yang telah dipersiapkan Allah SWT bagi orang-orang yang bersyukur.

Baca Juga:  Kuliah di Inggris, Alumnus Smamsatu Ini Beri Resep Sukses pada Siswa ICP

Koordinator Kelas Passion Smamsatu itu menuturkan, orang-orang yang beriman kepada Allah selalu menyadari kelemahan mereka di hadapan Allah sehingga senantiasa memanjatkan syukur dengan rendah diri atas setiap nikmat yang diterima.

“Bukan hanya kekayaan dan harta benda yang disyukuri. Namun mereka memahami bahwa Allah adalah pemilik segala sesuatu. Bersyukur atas kesehatan, keindahan, ilmu, hikmah, kepahaman, wawasan, dan kekuatan yang dikaruniakan kepada mereka. Dan mereka mencintai keimanan, dan membenci kekufuran,” terang dia.

Siti Mariyah menyampaikan, mereka bersyukur karena telah dibimbing dalam kebenaran dan dimasukkan dalam golongan orang-orang beriman.

“Pemandangan yang indah, urusan yang mudah, keinginan yang tercapai, berita-berita yang menggembirakan, perbuatan yang terpuji, dan nikmat-nikmat lainnya, semua ini menjadikan orang-orang beriman bersyukur kepada Allah yang telah menunjukkan rahmat dan kasih sayang-Nya,” ujarnya.

Beryukur sebagai alat ukur keimanan. Tampak sebagaian guru Smamsatu mengikuti Kultum Jumat Pagi (Istimewa/PWMU.CO)

Tiga Faktor Syukur

Di sini, sambungnya, bersyukur menuntut adanya perbuatan dan tindakan nyata sehari-hari. Dalam hal ini, Ibnu al-Qayyim merumuskan tiga faktor yang harus ada dalam konteks syukur yang sungguh-sungguh.

Yaitu pertama dengan lisan dalam bentuk pengakuan dan pujian yakni mengakui dengan ucapan bahwa sumber nikmat adalah Allah sambil memuji-Nya.

“Di dalam al-Quran pujian kepada Allah disampaikan dengan redaksi ‘alhamdulillah’,’’ ujarnya.

Kedua, syukur dengan hati dalam bentuk kesaksian bahwa segala nikmat berasal dari-Nya, yaitu dengan menyadari dengan sepenuhnya nikmat yang diperoleh adalah semata-mata karena anugerah dan nikmat dari Allah Ta’ala.

“Syukur dengan hati mengantarkan manusia untuk menerima anugerah dengan penuh kerelaan tanpa harus berkeberatan betapa pun kecilnya nikmat tersebut.” tutur dia.

Ketiga, syukur dengan seluruh anggota tubuh dalam bentuk amal perbuatan. “Penilaian yang benar adalah berdasarkan apa yang kita peroleh. Karena, apa yang kita inginkan belum tentu yang terbaik di hadapan Allah. Dan belum tentu juga itu yang terbaik buat diri kita,” ujarnya.

Da menegaskan, orang-orang mukmin sejati akan tetap bersyukur kepada Allah sekalipun mereka berada dalam keadaan yang sangat sulit. Sebab, orang-orang beriman mampu melihat sisi-sisi kebaikan dalam setiap peristiwa dan keadaan.

“Dia juga mampu melihat kebaikan dalam setiap musibah dan penderitaan yang ia rasakan. Karena mereka mengetahui bahwa Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kekuatannya. Mereka juga yakin kalau Allah telah menyiapkan yang terbaik untuk dirinya,” terang dia.

Da berharap, semoga kita termasuk orang-orang yang dikaruniai iman yang kokoh yang bisa menjadikan kita hamba yang senang bersyukur.

Kultum Jumat Pagi digelar secara daring karena sekolah melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi. Dulu, kegiatan yang melibatkan guru-guru Smamsatu secara bergilir sebagai pembicara itu diadakan secara atap muka di hari Jumat sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung. (*)

Penulis Yulia Dwi Putri Rahayu. Editor Mohammad Nurfatoni.

Baca Juga:  Google Classroom Cara Daring Smamsatu
Tags: Cara Bersyukur pada AllahKultum Jumat PagiSmamsatuYulia Dwi Putri Rahayu
Share24Tweet15SendShare

Related Posts

Menemukan Syahadat dalam Kehidupan, Tiga Kisah Inspiratif
Kabar

Menemukan Syahadat dalam Kehidupan, Tiga Kisah Inspiratif

Minggu 7 Maret 2021 | 12:38
198
RSMG Vaksin Guru-Karyawan Smamsatu Gresik
Kabar

RSMG Vaksin Guru-Karyawan Smamsatu Gresik

Selasa 2 Maret 2021 | 23:54
127
Cak Nanto ke Siswa Smamsatu: Nikmati Proses!
Kabar

Cak Nanto ke Siswa Smamsatu: Nikmati Proses!

Selasa 2 Maret 2021 | 23:39
144
Kepo Hasanah Vs Kepo Sayyiah
Kabar

Kepo Hasanah Vs Kepo Sayyiah

Selasa 2 Maret 2021 | 20:05
91
Juara di JKTC, Ini Tips Atlet Tapak Suci Smamsatu
Kabar

Juara di JKTC, Ini Tips Atlet Tapak Suci Smamsatu

Jumat 26 Februari 2021 | 06:58
45
Demi SNMPTN 2021, Siswa Smamsatu Gresik Ini Datang dari Bogor
Kabar

Demi SNMPTN 2021, Siswa Smamsatu Gresik Ini Datang dari Bogor

Rabu 24 Februari 2021 | 11:32
864

Discussion about this post

Berita Terbaru

Resmi Berdiri, PCIM Hongaria Siap Promosikan Islam Berkemajuan di Eropa

Resmi Berdiri, PCIM Hongaria Siap Promosikan Islam Berkemajuan di Eropa

Selasa 9 Maret 2021 | 12:38
Aisyiyah Siapkan Proyek Percontohan Day Care Lansia

Aisyiyah Siapkan Proyek Percontohan Day Care Lansia

Selasa 9 Maret 2021 | 11:36
Ungkap dalang

Ungkap Terus Dalang KM 50

Selasa 9 Maret 2021 | 08:19
Cerita Lucu di Balik Vaksinasi Guru-Karyawan SMP Musapro

Cerita Lucu di Balik Vaksinasi Guru-Karyawan SMP Musapro

Selasa 9 Maret 2021 | 06:47
Kreasi Batik Menarik ala Play Group Tunas Aisyiyah

Kreasi Batik Menarik ala Play Group Tunas Aisyiyah

Selasa 9 Maret 2021 | 04:35
Pendidikan Luar Sekolah Berbasis Komunitas Ngrayun Timur Diresmikan

Pendidikan Luar Sekolah Berbasis Komunitas Ngrayun Timur Diresmikan

Selasa 9 Maret 2021 | 04:09
Syarat Penting Inovasi: Berdampak!

Syarat Penting Inovasi: Berdampak!

Selasa 9 Maret 2021 | 03:24
75 Siswa Berlian School Kunjungi Arsip Nasional

75 Siswa Berlian School Kunjungi Arsip Nasional

Selasa 9 Maret 2021 | 03:10
BIK Virtual, Biasakan Siswa SD Muhida Bangun Malam

BIK Virtual, Biasakan Siswa SD Muhida Bangun Malam

Senin 8 Maret 2021 | 16:16
Versi Supersemar

Naskah Supersemar ternyata Ada Empat

Senin 8 Maret 2021 | 15:12

Milad PWMU.CO

Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin
Milad PWMU.CO

Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin

Senin 8 Maret 2021 | 13:29
329

Moh. Hilman Sueb: Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin Pertama Terjun Langsung Liput Prof Din Syamsuddin, penulis Moh. Hilman...

Read more
Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’

Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’

Jumat 5 Maret 2021 | 21:37
160
Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Rabu 3 Maret 2021 | 08:17
157
Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Selasa 2 Maret 2021 | 05:56
357
Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Senin 1 Maret 2021 | 20:21
186

Berita Terpopuler

  • Emil Dardak: Budidaya Porang Sangat Menjanjikan

    Emil Dardak: Budidaya Porang Sangat Menjanjikan

    18956 shares
    Share 7582 Tweet 4739
  • Dakwah Digital Tak Sekadar tentang Konten

    80680 shares
    Share 32272 Tweet 20170
  • KH Abdurrahim Nur dan Sufisme Muhammadiyah

    68733 shares
    Share 27493 Tweet 17183
  • Arloji KW Moeldoko dan KLB Original

    3529 shares
    Share 1412 Tweet 882
  • Teladan Buruk sang Jenderal Pensiunan

    14313 shares
    Share 5725 Tweet 3578
  • Din Syamsuddin: KLB Deli Serdang Rusak Tatanan Demokrasi

    423 shares
    Share 169 Tweet 106
  • Kisah Peluru Menembus Kopiah Ki Bagus Hadikusumo

    452 shares
    Share 181 Tweet 113
  • Ada Apa Shalat di Tanah Air Tak Sekhusyuk di Baitullah?

    129 shares
    Share 52 Tweet 32
  • Perang Terbuka SBY Vs Moeldoko

    126 shares
    Share 50 Tweet 32
  • Moeldoko di Antara Pandemi Politik

    108 shares
    Share 43 Tweet 27
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In