PWMU.CO – Sebuah organisasi yang progresif mutlak membutuhkan kolektivitas agar visi dan misinya dapat tercapai. Para kader atau anggota organisasi dituntut untuk memiliki militansi dan loyalitas tinggi, juga semangat kekeluargaan maupun self of belonging. Itu pula yang perlu sejak dini ditanamkan dalam diri para calon kader.
Atas dasar itu, Koordinator Komisariat (Korkom) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UIN Sunan Ampel Surabaya mengadakan Masa Ta’aruf (MASTA) dengan tema “Mengenalkan IMM Guna Menumbuhkan Kesadaran Sebagai Upaya Membangun Kekeluargaan dalam Ikatan”.
(Baca: Ketika IMM Berkembang di Kampus NU dan Tugas IMM Itu Menjaga Ideologi Muhammadiyah)
Dengan susana sejuk pegunungan Malang, puluhan peserta (calon kader IMM) selama tiga hari (28-30/10) mengikuti beragam materi dengan antusias. Itu karena materi dikemas menarik dengan konsep outdoor (di alam terbuka). Master of Training (MoT) Yusuf Bahtiyar mengatakan, agenda Masta ini memiliki peran penting dalam proses kaderisasi di IMM. Karena dari kegiatan ini calon kader dapat dikenalkan secara detail tentang IMM dan Muhammadiyah. Baik secara ideologi maupun secara keorganisasian.
”Semoga dengan atsmosfir kekeluargaan ini dapat tumbuh kesadaran untuk ber-IMM. Sehingga calon kader IMM UINSA lebih bersemangat untuk mengembangkan potensi dan karyarya dalam ikatan,” jelasnya.
(Baca juga: Gelisah Melihat Bangsa, IMM Berkhidmad Benahi Negeri dan IMMawati Nurrima Dini Elysa, Ketua IMM Komisariat Psikologi UMSurabaya, Meninggal Akibat Kecelakaan)
Sementara Ketua Umum PC IMM Surabaya Bahrul Amiq menyampaikan, berjuang di IMM bukan hanya sekedar opportunis semata, apalagi pragmatis. Namun perjuangan yang dilakukan ini semata perjuangan ideologis. ”Kita bukan sekedar di himpun, juga bukan sekedar digerakkan. Namun kita disatukan dalam bentuk ikatan atas dasar tujuan dan perjuangan yang sama dan mulia,” tegasnya.
Dari kegiatan ini, Amiq berharap agar potensi dalam diri kader-kader IMM UINSA bisa terasah dan berkembang secara maksimal. Dengan begitu, mereka dapat berguna bagi lingkungan sekitarnya. Terlebih mereka dapat memberikan warna. ”Ini baru permulaan saja. Maka teruslah berproses dan berkarya untuk IMM dan kemajuan bangsa,” pungkasnya. (suf/aan)