PWMU.CO – Unismuh siapkan 200 relawan psikososial ke Sulbar. Pengiriman relawan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap gempa bumi yang terjadi.
Dalam menjalankan tugasnya di lokasi gempa, relawan tersebut akan berkoordinasi dengan Muhammadiyah Disaster and Management Center (MDMC) Sulawesi Barat.
Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Dr Andi Syukri Syamsuri mengatakan, relawan berasal dari berbagai fakultas. Mereka adalah mahasiswa yang akan terlibat dalam kuliah kerja nyata (KKN) kebencanaan tahun 2021.
Selain menyebabkan kerusakan fisik bangunan dan memakan korban jiwa gempa juga menyebabkan kerusakan psikis. “Melalui Gerakan Unismuh Peduli Tahap I, kita telah menyalurkan donasi melalui MDMC untuk meringankan beban masyarakat di sana,” kata mantan Dekan FKIP Unismuh ini, Ahad (24/1/21).
Ke depan, lanjutnya, Unismuh Peduli akan fokus pada pemulihan kondisi psikis, khususnya untuk anak usia sekolah yang perlu pemulihan. “Bisa jadi secara fisik mereka tampak baik-baik saja, tetapi goncangan kejiwaan akibat gempa pada perasaan ketakutan, stres, trauma, kesedihan, dan lain lain, sehingga perlu pendampingan untuk pemulihan,” ujarnya.
Ada Pembekalan Khusus
Para relawan Unismuh tersebut, sambung Andi, sudah dibekali pengetahuan dan keterampilan penanganan psikososial saat perkuliahan. “Selain itu, ada pembekalan khusus, karena mahasiswa berasal dari berbagai latar belakang, misalnya aktivis kampus, calon pendidik, dan berbagai latar belakang program studi,” papar dia.
Menurut Andi, beberapa kali gerakan psikososial dalam penanganan bencana telah dilakukan Unismuh Makassar. Khususnya oleh Fakultas Agama Islam (FAI) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). “Relawan dari FAI dan FKIP telah terlibat dalam pemulihan kondisi psikis anak usia sekolah, seperti saat gempa Lombok dan Palu. Kedua Fakultas ini memang didominasi oleh jurusan berbasis Ilmu Pendidikan,” katanya.
Di tempat lain, usai berkoordinasi dengan Wakil Rektor II Unismuh, Sekretaris MDMC Sulsel Khaeruddin Makkasau mengatakan, 200 relawan Unismuh Makassar akan diterjunkan pada awal Februari.
“Ratusan relawan tersebut akan turun ke lapangan awal Februari 2021. Mereka akan dibagi ke dalam 5 Pos Layanan, 3 pos di Mamuju dan 2 di Majene,” ujar Khaeruddin, yang baru saja balik dari Majene, Sabtu (23/1/2021).
Selain kedua fakultas itu, Fakultas Kedokteran Unismuh telah mengambil bagian secara nyata dengan menerjunkan relawan medis. Termasuk juga Ma’had Al-Birr Unismuh Makassar yang ikut menjadi relawan.
Dalam Gerakan Unismuh Peduli Tahap I, telah disalurkan bantuan donatur sebesar Rp 27,5 juta. “Saat ini kami masih melakukan penggalangan donasi tahap II. Untuk penyalurannya kita akan bermitra dengan MDMC, FKIP Peduli, angkatan muda Muhammadiyah (AMM), dan eleman lainnya. Insyaallah dalam waktu dekat,” tutur Andi Syukri.
Penulis Hadisaputra. Editor Darul Setiawan.