PWMU.CO – Siswa Smamsatu Belajar Bareng Doktor Lulusan Taiwan dalam webinar Alumni Mengajar bertema “Jejak Langkah Finalis Cak Gresik”, Selasa (26/1/2021).
Nara sumbernya Achmad Chusnun Ni’am SSi MT PhD alumnus Smamsatu Gresik tahun 2008. Selepas itu dia kuliah S1 di Institusi Teknologi Sepuluh November Surabaya ( ITS) Surabaya dan mengejar gelar Magister melalui jalur fast track di ITS.
Berkat kerja keras dan juga keistikamahannya dalam belajar dia diterima di Chung Yuan Christian University, Taiwan, China, dan menggondol gelar PhD. Sekarang dia menjadi Kepala Jurusan Teknik Lingkungan di Institusi Teknologi Adhitama Surabaya.
Kepala SMA Muhammadyah 1 (Smamsatu) Gresik Ainul Mutaqqin SP MPd menyampaikan, webiner ini diadakan untuk memberi teladan bagi 500-an siswa yang megikuti acara secara daring itu.
“Selama 55 tahun Smamsatu telah berikhtiar untuk melaksanakan pendidikan untuk mengantarkan siswa siswinya menuju pendidikan tingkat internasional,” ujarnya.
Dalam acara tersebut Ni’am memberikan motivasi dan menceritakan perjalanan studinya. “Tuhan menaruhmu ditempat sekarang bukan karena kebetulan. Orang hebat tidak dihasilakan melalui kemudahan, kesenangan dan kenyamanan. Mereka dibentuk melalui kesukaran, tantangan dan air mata,” katanya mengutip Dahlan Iskan.
Menurut Ni’am, perjalanan pendidikan yang dia lalui selama ini tidaklah mudah. Akan tetapi penuh perjuangan dan usaha maksimal.
Mengutip Imam Al-Ghazali, dia mengatakan, “Tidak ada satu pun ikhtiar manusia yang sia-sia, kalaupun tak sesuai dengan hasilnya dengan yang Allah tentukan, ia tetap dibalas oleh Allah dengan kesempurnaan.”
Pengalaman Belajar di Smamsatu
Achmad Chusnun Ni’am menyatakan, Smamsatu merupakan sekolah yang selalu berikhtiar menjadi yang terbaik. Selama menjadi murid di Smamsatu dia mengaku menemukan beberapa hal penting.
Pertama, minset agar kita bisa menjadi lebih baik. “Maka yang harus kita lakukan adalah mengubah cara pandang kita sehingga kita bisa lebih banyak mendapatkan ilmu,” ujarnya.
“Kedua, pergaulan selama di Smamsatu kita akan dibimbing oleh guru-guru yang berkompeten. Dan juga teman-teman yang beraneka ragam,” ungkapnya.
Ketiga, keyakinan. Dia menyampakan, belajar di Smamsatu diajarkan keyakinan yang sangat kuat, bahwa semua yang terjadi di kehidupan kita adalah kehendak Allah SWT.
“Agar kehidupan kita semakin berkah maka lakukan semua yang diperintahkan Allah dan jauhi apa yang dilarang oleh Allah SWT,” pesan cowok kelahiran 6 Juli 1990 itu.
Tips Hidup Sukses
Ni’am juga membagi tips agar bisa sukses di dunia dan di akhirat. “Maka ada beberapa tips yang harus kita lakukan,” tuturnya.
Pertama, shalat tepat waktu, menurut dia, hal itu
merupakan cerminan kedisiplinan kita. “Kalau kita shalat tepat waktu maka semua pekerjaan akan dikerjakan dengan dispilin dan sesuai jadwal,” katanya.
Kedua, menjadkan al-Quran sebagai pedoman. “Al-Quran adalah petunjuk bagi manusia baik di duaai maupun di akhirat. Maka agar hidup kita sesuai dengan jalur yang di kehendaki oleh Allah, al-Quran merupakan kunci dan pedomanya,” tutur dia.
Ketiga, pentingnya doa orangtua . “Orangtua merupakan komponen penting dalam hidup kita. Oleh sebab itu setiap melakukan apupun mintalah doa kepada mereka.” pesan dia.
Di akhir pesannya, Ni’am menurutkan, “Ingatlah kunci dari kehidupan adalah ketakwaan, karena dengan ketakwaan maka Allah aka memberikan rezeki dari arah yang tidak kita duga-duga,” pesannya mengutip Surat at-Talaq ayat 2-3. (*)
Penulis Wiwit Dwi Wahyu. Editor Mohammad Nurfatoni.