PWMU.CO – Guru Smamio meluncurkan buku antologi Pembelajaran yang Efektif dan Fun yang memuat tulisan opini dari 35 guru. Buku ini di-launching saat perayaan Milad ke-6 dalam acara Penguatan Idelogi Muhammadiyah, Sabtu (23/1/21).
Buku setebal 280 halaman yang diterbitkan Kanzun Books dengan nomor ISBN 978-623-7989-42-4 ini memuat empat sub tema: Kreativitas Pembelajaran, Tantangan Guru Pembelajar, Aplikasi Fun Learning di Sekolah, dan Pendidikan di Masa Pandemi.
Waka Pengembangan Pendidikan SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio) Gresik Ulyatun Nikmah SPd sekaligus penulis opini berjudul Hitam Putih Pendidikan Jarak Jauh ini mengatakan guru harus kreatif dalam menyampaikan materi secara daring baik berupa visual, audio, audio visiual (video).
“Guru bisa memanfaatan aplikasi Google Classroom, WA, YouTube, Edmodo, Socrative, Moodle supaya pembelajaran lebih kreatif dan variatif,” ujarnya, Kamis (4/2/21)
Dia memaparkan salah satu metode pembelajaran yang efektif di masa pandemi adalah Blended Learning. Metode ini bisa memberikan kemudahan pembelajaran yang menggabungkan, mengombinasikan pengajaran langsung tatap muka yabg saat ini bisa dilakukan melalui video conference (vicon) dengan pengajaran online.
“Siswa tidak hanya dapat memperoleh sumber belajar melalui e-learning yang disediakan sekolah dan e-book, serta mengakses kemudahan belajar dengan menggunakan fasilitas dari rumah dengan bebas sesuai kebutuhan, namun tetap bisa melakukan tatap muka dengan guru melalui vicon secara terjadwal sesuai materi yang diberikan.”
Pembelajaran Virtual Butuh Ekstra
Hal senada juga disampaikan Yanita Intan Sariani MPd. Guru Bahasa Indonesia yang menulis opini berjudul Never Serrender mengatakan pembelajaran virtual memang membutuhkan segala sesuatu yang ekstra, baik pada ide, waktu, maupun konten. Jadi tidak sebatas kita membuat saja.
“Yang kita buat diusahakan bisa ada unsur menarik siswa untuk antusias terhadap pembelajaran karena realitasnya kita memang terbatas ruang,” jelasnya.
Dalam opininya, dia memaparkan di era pandemi guru harus mencoba mencari cara baru untuk mendapatkan pengajaran metode terbaik memang dibutuhkan. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) harus memanfaatkan media komunikasi dan teknologi menjadi salah sartu hal yang primer dalam dunia pendidikan.
Prolog dari Guru Besar Unesa
Buku cetakan pertama bulan Januari 2021 ini memuat prolog dari guru besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof Dr Muchlas Samani MPd. Dalam prolognya dia mengapresiasi guru Smamio yang tetap kreatif di tengah pandemi Covid-19.
“Judul buku ini menggambarkan kehebaran teman-teman guru di Smamio. Ketika pandemi Covid-19 melanda segala aspek kehidupan termasuk pendidikan dan pembelajarabn harus dilakukan dari rumah, semua pihak kelabakan. Guru kalang kabut karena belum terbiasa, bahkan ada yang belum paham bagaimana melakukan pembelajaran secara online,” katanya di halaman iii.
Di tengah-tengah situasi itu, lanjutnya, ternyata kreativitas guru Smamio justru bangkit dan terpacu sehingga munculah berbagai inovasi yang kemudian dituangkan dalam tulisan di buku ini. Selamat, sambungnya, kepada seluruh pimpinan, guru, dan warga Smamio telah menjadi pelopor dalam pembelajaran online.
Menyusun Strategi Ilmiah
Hal yang sama juga disampaikan Prof Dr Drs Thohir Luth MAg dalam epilog (penutup) buku. Dia mengarakan buku tentang inovasi pembelajaran daring yang disusun guru Smamio ini menunjukkan bertapa para guru kita memiliki kemampuan yang luar biasa.
“Mereka berhasil menyusun satu strategi ilmiah dalam menghadapi pandemi Covid-19 dengan segala akibat yang ditimbulkan,” ujarnya di halaman 261.
Ketua Majelis Dikdasmen PCM GKB Nanang Sutedja SE MM juga berterima kasih pada guru Smamio yang telah berhasil membuat karya buku terkait dengan PJJ yang bertepatan dengan Milad sekolah.
“Buku ini didekasikan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan motivasi seluruh tenaga pendidik yang terus belajar dan berkarya dalam situasi apapun serta sebagai kado untuk milad ke-6 Smamio ,” ujarnya.
Semoga, harapnya, buku ini bisa bermanfaat, mampu memberikan semangat baru dan motivasi dalam melaksanakan PJJ yang efektif dan fun. (*)
Penulis Ichwan Arif Editor Mohammad Nurfatoni