PWMU.CO – Kaya bahasa, kaya kata. Itulah salah satu kunci tulisan—juga ucapan—yang enak dibaca atau didengar. Salah satu yang bisa memperkaya bahasa adalah kata bantu bilangan.
Dr Gorys Keraf dalam buku Tatabahasa Indonesia yang diterbitkan Penerbit Nusa Indah, cetakan X 1984, menulis:
“Dalam menyebut berapa jumlahnya suatu barang, dalam bahasa Indonesia tidak saja dipakai kata bilangan, tetapi selalu dipakai suau kata yang menerangkan sifat atau macam barang itu. Kata-kata semacam itu disebut kata bantu bilangan.”
Kata tersebut perlu (kembali) dikenal—di samping untuk melestarikan bahasa—juga bisa memperindah tulisan, agar tidak kaku, menoton, dan garing.
Yang juga penting agar anak-anak sekarang mengenalnya sehingga tidak salah kata. Misalnya menulis seutas tali dengan sehelai tali.
Kata Bantu Bilangan Populer
Di antara kata-kata bantu bilangan yang sering digunakan dalam bahasa Indonesia adalah:
- Orang untuk manusia.
- Ekor untuk binatang.
- Buah bagi buah-buaha dan macam-macam benda atau hal lain pada umumnya.
- Batang bagi barang-barang yang bulat panjang bentuknya: pohon, rokok, dan lainnya.
- Bentuk bagi barang-barang yang dapat dibengkokkan atau dilenturkan seperti cincin, mata kail, gelang, dan sebagainya.
- Belah bagi barang-barang yang mempunyai pasangan: mata, telinga, dan sebaganya.
- Bidang bagi barang-barang yang luas dan rata: tanah.
- Helai bagi kertas, daun, baju, kain, dan lain-lainnya.
- Bilah bagi barang-barang tajam: pisau, pedang, jeris, dan sebagainya.
- Utas bagi barang-barang yang panjang: tali, benang, rantai, dan sebagainya.
- Potong bagi bagian-bagian atau potongan dari suatu barang.
- Butir bagi benda-benda yang bundar kecil bentuknya: telur, ntan, beras, dan sebagainya.
- Tangkai bagi bunga.
- Pucuk bagi surat, meriam, senapan.
- Carik bagi sobekan-sobekan kertas, kain, dan sebagainya.
- Rumpun bagi tumbuh-tumbuhan yang tumbunya berkelompok seperti tebu, bambu, dan sebagainya. Kata ini juga digunakan untuk bangsa yang punya kesamaan ras: bangsa serumpun.
- Keping bagi barang-barang yang tipis seperti: papan, mata uang.
- Biji bagi barang-barang yang kecil seperti: mata, kelilkir, dan sebagainya.
- Kuntum untuk bunga.
- Patah untuk kata.
- Kaki untuk bunga, payung.
- Laras untuk bedil, senapan.
Selamat mencoba! (*)
Editor Mohammad Nurfatoni