PWMU.CO – Agar bisa menggerakkan organisasi, seorang pemimpin harus punya akidah yang kuat, berakhlak karimah, dan lurus ibadahnya. Itulah yang dicontohkan Nabi Muhammad saw, pribadi yang tangguh dan dikagumi manusia sedunia.
Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan Fatkhur Rochiem Syuhadi menyampaikan hal itu dalam Latihan Dasar Kepemimpinan dan Manajemen Siswa (LDKMS) SMA Muhammadiyah se-Kabupaten Lamongan, di Zipur Babat, Lamongan, Sabtu (5/11).
(Baca: Wariskankanlah Otak pada Anak, Bukan Otot)
“Ketangguhan beliau bukan karena harta dan tahta. Tetapi karena keluhuran akhlak dan konsistensinya dalam memerjuangkan Islam,” kata Rochiem dengan berapi-api di hadapan 315 peserta.
Selain Rasulullah, kata Rochiem, sosok lain yang patut dijadikan teladan adalah KH Ahmad Dahlan. “Dia adalah reformis Islam pada zamannya karena mampu mendobrak kejumudan. Bertub-tubi aral melintang tidak membuat surut langkahnya. Sekalipun rintangan itu datang dari keluarga sendiri,” jelasnya.
(Baca juga: Pelajar Muhammadiyah Hari Ini adalah Pemimpin Masa Depan)
Jenderal Sudirman adalah sosok lain yang dijadikan Rochiem sebagai contoh pemimpin tangguh. “Aktivis Muhammadiyah yang tawadhu itu mewakafkan dirinya untuk bangsa. Kelemahan fisik tidak mengurangi ruhul jihad. Seorang Jenderal yang namanya senantiasa melekat dalam jiwa,” katanya.
“Kalian tidak perlu jauh-jauh mencari sosok panutan, karena sudah memiliki tokoh tokoh yang hebat di kalangan Islam atau Muhamamdiyah,” kata Ketua Kwarda HW Kabupaten Lamongan itu. “Dengan bekal iman dan akhlak, kalian akan menjadi generasi yang unggul, bermanfaat bagi sesama.” (M Suud)