Covid-19 Belum Hilang, Semangat Guru SD Muwri Tak Boleh Padam adalah karya Khoirunnisa, juara II tugas praktik Pelatihan Jurnalistik Softnews: Menulis Fakta Rasa Sastra.
PWMU.CO – Waktu menunjukkan pukul 07.00 WIB. Gawai Ayu Intan Sari SPd berulang kali berbunyi. Pesan dari beberapa WhatsApp Group menjejali gawainya.
Pesan yang datang dari wali murid, group sekolah, atau group kelas itu secara bergantian berhamburan masuk ke dalam gawainya.
Ayu adalah Wali Kelas IV Saad bin Abi Waqas SD Muhammadiyah 1 Wringinanom Gresik—atau yang biasa disebut SD Muwri. Sepekan dua kali dia harus membagi atau menerima tugas siswa secara drive thru.
Kepala SD Muwri Kholiq Idris SPd menjelaskan, selama pandemi Covid-19 ini, SD Muwri memberlakukan kebijakan pembelajaran jarak jauh alias PJJ. Selain menggunakan sistem daring (dalam jaringan), sekolah yang terletak di tepi Sungai Brantas itu juga menggunakan model luring (luar jaringan).
Materi atau tugas—selain dikirim lewat WhastApp—juga diambil dan dikirim kembali oleh wali murid melalui layanan kendaraan. Untuk kelas I, III, dan IV jadwalnya hari Senin dan Kamis. Sedangkan kelas II, V, dan VI hari Selasa dan Jumat.
Karena itu beberapa meja disiapkan dengan jarak sekitar empat meter demi menjaga pshysical distancing dan menghindari kerumunan.
Di meja itulah para wali kelas, termasuk Ayu, melayani pengambilan dan penerimaan berkas oleh para wali murid. Bukan hanya menjaga jarak, masker dan faceshield pun menjadi andalan untuk mengindari penularan virus Corona.
Para wali murid yang mengambil berkas pun diwajibkan memakai masker. Dan hanya berhenti di meja beberapa menit untuk sekadar mengambil berkas. Setelah itu langsung pergi. No ngobrol! No ngrumpi!
Menurut Kholiq Idris, kebijakan PJJ luring ini diambil karena tidak semua siswanya memiliki gawai dan akses internet yang memadai. Maklum sekolah ini berlokasi di desa—sekitar 34 kilometer dari Kota Gresik.
“Karena itu kami melakukan kombinasi antara daring dan luring. Sedangkan sistem pengambilan tugas secara drive thru sebagai ikhtiar menjaga kesahatan dari penularan Covid-19,” ujarnya Sabtu (13/2/2021).
Kesibukan Ganda
Kamis (10/4/2017) itu Ayu tampak sibuk karena mempunyai agenda ganda. Selain membagikan tugas kepada siswa secara drive thru, dia juga harus menyiapkan diri untuk mengikuti Pelatihan Jurnalistik Softnews, Menulis Fakta Rasa Sastra, yang akan dimulai pukul 07.30 WIB.
Dengan masker dan faceshield yang menempel di wajahnya, dia berlarian menyiapkan gawai dengan perangkat Zoom Clouds Meeting yang akan dia gunakan mengikuti pelatihan yang digelar Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah GKB Gresik.
“Semangat … semangat!” Ayu setengah berteriak menyemangati dirinya sendiri.
Tanpa meninggalkan tugasnya sebagai wali kelas, dia berharap tetap dapat mengikuti pelatihan jurnalistik sesuai keinginannya. Sebab wanita beranak dua anak ini mengaku sangat senang mendapat kesempatan yang dari kepala sekolah.
“Alhamdulillah kesempatan ini tidak akan saya sia-siakan. Tadi sempet kelimpungan saat pembagian tugas, namun saya usahakan tetap harus dapat mengikuti pelatihan tersebut,” lanjutnya.
Ayu sempat menghadapi kendala ketika akan menggunakan background virtual seperti permintaan panitia. Untungnya, dengan cepat Ayu mampu mengatasinya.
Semangat Guru SD Muwri
Kesibukan Ayu merupakan secuil kisah yang menggambarkan semangat juang guru-guru SD Muwri. Letak sekolah yang berada di bantaran sungai tidak menyurutkan semangat para pahlawan tanpa tanda jasa itu untuk tetap belajar dan berprestasi. Demi keunggulan sekolah tercinta.
Dan itu terbukti dengan berbagai prestasi yang diraih SD Muwri. Misalnya predikat Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten. Dan kini sekolah yang berada di Desa Kandangasin, Kecamatan Wringianam, Kabupaten Gresik itu sedang mempersiapkan diri untuk maju di tingkat provinsi.
Semangat yang tinggi dan kekompakan guru-guru SD Muwri itu tidak terlepas dari ‘tangan’ dingin Kholiq Idris dalam memimpin. Dia mengaku tidak mendapat kesulitan membangkitkan semangat dan kekompokan guru-guru.
“Sederhana saja, memberi kepercayaan penuh ke mereka. Memberikan kesempatan baru pada mereka. Mengapresiasi kinerja mereka. Dan bersikap adil,” urai Kholiq Idris yang mengaku menjaga semangat dan kekompakan guru dan karyawan dengan kegiatan outbond atau gathering setiap enam bulan sekali.
Kekompakan dan semangat guru, serta kepemimpinan kepala sekolah, itu terbukti mampu membawa SD Muwri meriah berbagai prestasi membanggakan:
- Juara III Lomba Sekolah Sehat Berkarakter Tingkat Kabupaten Tahun 2019
- Juara I Sekolah Sehat Kecamatan Wringinanom
- Harapan II lomba Lingkungan Sehat Sekolah Muhammadiyah Kabupaten Gresik
- Juara I Tapak Suci Tingkat Kabupaten di Gresik
- Juara II Tapak Suci Tingkat Kabupaten di Gresik
- Juara III Kader Tiwisada Kabupaten Gresik
- Juara I OLIPA Kelas Besar se Gresik Selatan
- Juara II dan III OLIPA Kelas Kecil se Gresik Selatan
- Juara III Lomba Cipta dan Baca Puisi Kabupaten Gresik
- Peraih Medali Perak Olimpiade Nasional SAINS di Malang
- Juara II Tingkat Nasional Story Teeling Tingkat Nasional di Sidoarjo
- Juara III Tingkat Nasional Story Teeling Tingkat Nasional di Sidoarjo
Ayo, semangat tak boleh padam! (*)
Editor Mohammad Nurfatoni