PWMU.CO – MDMC Nganjuk gerak cepat bantu korban banjir yang melanda kecamatan Nganjuk, Bagor, Berbek, Loceret dan Ngetos.
Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Nganjuk Priyo Sunarji menyampaikan banjir yang melanda Kabupaten Nganjuk terjadi pada Ahad (14/2/2021) malam.
“Hujan deras mulai pukul 14.00 sampai malam hari. Pada saat banjir pukul 20.00 WIB hujan masih deras dan
rata di kecamatan yang terdampak yakni kecamatan Nganjuk, Bagor, Berbek, Loceret dan Ngetos,” ungkapnya pada PWMU.CO melalui telepon, Rabu (17/2/21).
“Banjir disebabkan luapan sungai yang tidak bisa
menampung debit air yang cukup tinggi. Akhirnya air naik ke jalan dan permukiman masyarakat dengan ketinggian antara 30 cm sampai dengan 100 cm,” tambahnya.
Evakuasi Korban dan Bersihkan Fasum
Pada Senin (15/2/21) MDMC menurunkan sejumlah relawan untuk menolong korban banjir untuk bisa mengungsi dan membersihkan fasilitas-fasilitas umum yang terdampak banjir. Para relawan ini berasal dari unsur ortom, majelis, lembaga dan amal usaha Muhammadiyah.
“Kita bantu evakuasi warga yang terjebak banjir ke lokasi pengungsian dengan perahu karet. Bahkan ada relawan kita yang menggendong warga yang lanjut usia untuk bisa mengungsi,” ujarnya.
Beberapa amal usaha Muhammadiyah (AUM), lanjutnya, juga terdampak oleh banjir. Yakni RSI Aisyiyah Nganjuk, SMK Muhammadiyah 2 Nganjuk, SMP Muhammadiyah 1 Nganjuk, SD Muhammadiyah Nganjuk, Panti Asuhan Aisiyah Nganjuk dan Pondok Tanfidz Aisiyah Nganjuk.
“Sebanyak tiga TK Aisyiyah juga terdampak banjir, yaitu TK ABA 1 Nganjuk, TK ABA 2 Nganjuk dan TK ABA 5 Nganjuk. Kami menerjunkan relawan untuk membersihkan semua AUM dari lumpur akibat banjir,” jelasnya.
Poskor Plus Pos Kesehatan
Muhammadiyah Nganjuk telah membuka Pos Komando dan Koordinasi (Poskor) Muhammadiyah di SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Jalan Citarum 22-24 Mangundikaran Nganjuk.
“Di poskor juga didirikan pos pelayanan kesehatan dan dapur umum. Kita menyiapkan 500 nasi bungkus setiap jam makan untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak,” terangnya.
Dia menambahkan Lazismu Jatim dan Lazismu dari berbagai daerah di Jatim banyak mengirimkan bantuan ke Poskor Muhammadiyah.
“Alhamdulillah bantuan terus berdatangan dan bisa langsung kita bagikan kepada warga terdampak. Insyaallah besok Jumat kita akan baksos bersama tim RSI Aisyiyah Nganjuk di Sendang Bumen Kecamatan Berbek,” urainya.
“Pada Rabu (17/2/21) Muhammadiyah membuka layanan kesehatan gratis di Panti Asuhan Aisyiyah Nganjuk. Layanan ini dikomandani oleh dr Burhan dari RSI Aisyiyah Nganjuk,” imbuhnya.
Longsor Ngetos
Khusus untuk longsor di Kecamatan Ngetos, ujarnya, MDMC terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk.
“Pencarian korban longsor memang hanya boleh ditangani oleh BPBD. Hasil koordinasi terakhir tim MDMC diijinkan bergabung untuk penanganan psikososial. Insyaallah hari Sabtu kami meluncur ke Ngetos,” ungkapnya.
Info dari BPBD Nganjuk sampai Rabu telah ditemukan 13 korban longsor yang meninggal dunia. Perkiraan korban yang belum ditemukan 6enamorang. Sementara korban luka sebanyak 18 orang.
Warga dan netizen yang ingin menyalurkan bantuannya bisa transfer ke Rekening Lazismu Nganjuk di Bank Muamalat 744-000-778-8 dan Bank Syariah Mandiri 766-665-551-8. Kontak person Lazismu Nganjuk Juwari di 0813-5911-2250. (*)
Penulis Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.