PWMU.CO – UAD-MDMC Kembangakan Riset Penanggulangan Bencana. Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Rektor UAD Dr Muchlas MT dan Ketua MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan ST.
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) melakukan penandatanganan kerja sama penanggulangan bencana, Jumat (19/2/2021).
Muchlas mengatakan, saat ini UAD mengembangkan nila-nilai yang sedang direformulasi. Nilai-nilai tersebut sudah mulai terbentuk, yakni berkemajuan, sinergi, dan taawun dengan akronim Best.
Menurutnya, nilai ketiga—taawun—ada relevansinya dengan kerja sama yang disepakati ini..
“Taawun yang sering dikenal memberi manfaat atau kegiatan tolong-menolong dalam kebaikan merupakan spirit yang dimilik UAD,” ujarnya.
UAD, sambung dia, memberi perhatian khusus terhadap penanggulangan bencana nasional. Semangat migunani tumraping liyan (bermanfaat bagi orang lain) yang diimplementasikan di UAD ini juga dikoneksikan dengan dharma pengabdian kepada masyarakat.
Indonesia Rawan Bencana
Muchlas mengatakan, Jawa, khususnya Yogyakarta yang dilintasi ring of fire, rawan dengan bencana dari gempa bumi, gunung merapi, dan tanah longsor. Secara umum Indonesia juga merupakan negara yang rawan bencana. Atas dasar ini, UAD telah membentuk Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana (PSMPB).
“Selain PSMPB, sumber daya manusia yang disiapkan UAD terkait mitigasi bencana sudah dimanfaatkan oleh MDMC maupun negara untuk penanganan bencana,” terang dia.
Kemudian, sambungnya, Fakultas Kedokteran (FK) UAD juga berkonsentrasi pada kedokteran bencana. “Kegiatan terakhir, UAD mengirim dokter dan apoteker ke lokasi bencana di Mamuju, Sulawesi Barat,” papar Muchlas.
Ia berharap, dengan kerja sama ini, kerja UAD dengan MDMC akan lebih efektif dalam melaksanakan penanggulangan bencana nasional. Selain itu, UAD akan terus berpartisipasi dengan elemen masyarakat lainnya dalam hal penanggulangan bencana.
Penanggulangan Bencana Berbasis Riset
Sementara itu, Budi Setiawan mengungkapkan, program MDMC adalah penaggulangan bencana berbasis riset. “Kerja sama dengan UAD menjadi penting, sebab UAD bisa melakukan penelitian di MDMC. Saat ini sudah puluhan penelitian yang terbit, karya tersebut untuk peningkatan kinerja MDMC,” terang dia.
Budi meyakini, peningkatan kualitas masyarakat bisa dilakukan dengan berbagai penelitian yang dilakukan UAD bekerja sama dengan MDMC. Selain itu, MDMC juga sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terkait Kampus Merdeka, supaya mahasiswa bisa berkegiatan di MDMC.
“Kami memiliki harapan, MDMC bisa meningkatkan kualitas dan kapasitas dengan riset-riset dari UAD. Kemudian ada mahasiswa juga yang terlibat, jadi seluruh elemen yang ada di UAD bisa turut berpartisipasi dalam mitigasi bencana,” harapnya.
Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan mobil untuk kegiatan operasional MDMC. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni