Prestasi kedua, jelas Sulthon, ditetapkannya Unmuh Ponorogo sebagai penerima Anugerah Kampus Unggul Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan KOPERTIS Wilayah VII, dengan Predikat Utama dan menempati peringkat ke 15 dari 329 Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Timur.
Berdasarkan indikator yang ditetapkan, jelas Rektor, capaian predikat dan peringkat tersebut menggambarkan kapabilitas dan kualitas Unmuh Ponorogo dibanding PTS lainnya di Jawa Timur dalam 4 bidang penilaian. Yaitu pada bidang Tata Kelola Kelembagaan dan Kerjasama, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, serta pada bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan.
Ketiga, masuknya Unmuh Ponorogo pada ranking ke 98 level Asia Tenggara yang dilakukan oleh lembaga pemeringkatan Webometrics, terutama untuk indikator kekayaan kepustakaan yang dimiliki oleh Universitas Muhammadiyah Ponorogo sebagai digital publikasi yang diakses oleh publik.
(Baca juga: Unmuh Ponorogo Terima Hadiah Tunai Rp 100 Juta)
“Prestasi dan progress institusional tersebut disampaikan kepada para hadirin sebagai bagian dari mekanisme akuntabilitas penyelenggaraan Universitas Muhammadiyah Ponorogo sekaligus sebagai motivasi bagi segenap stakeholder khususnya civitas akademika Universitas Muhammadiyah Ponorogo untuk terus berkarya guna mencapai kinerja dan prestasi yang lebih baik,” ungkap Sulton.
Selain itu, Rektor juga menjelaskan berbagai upaya yang tengah dilakukan oleh Unmuh Ponorogo untuk memberikan layanan pendidikan yang semakin berkualitas melalui pembangunan laboratorium terpadu 5 lantai, pembangunan selasar penghubung dengan dukunga fasilitas lift yang menghubungkan antar gedung, serta program studi lanjut S3 untuk para dosen ke berbagai perguruan tinggi ternama baik di dalam dan luar negeri. (Zulkarnain/Arifah)