Hakikat Amanah adalah Ujian, Pelantikan Kepala MAM 9 Lamongan

PWMU.CO – Hakikat amanah adalah ujian. Demikian yang disampaikan Kepala MAM 9 Lamongan Anton Wahyudi SPd dalam pengukuhannya, Ahad (7/2/21).

Sebelumnya, Anton Wahyudi dilantik Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Shodiqin, di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Lamongan, Jumat (5/2/21). Pengukuhannya sendiri bertempat di Pondok Pesantren Al Mizan, Lamongan.

Menurut kepala Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) 9 Lamongan yang baru tersebut, kepemimpinan kepala sekolah merupakan salah satu indikator kemajuan sekolah. “Manajemen yang baik itu, jika pekerjaan yang ada dilaksanakan bersama-sama antara guru dan kepala sekolah,” ujarnya.

Bagi Anton, pergantian kepemimpinan dalam organisasi adalah sesuatu yang biasa. “Yang menjadikan luar biasa adalah sejauh mana kita dapat menyandarkan pergantian tersebut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,” pesannya.

Karena hakikat amanah adalah ujian, yang tentu ini bukanlah ujian yang ringan. “Tantangan ke depan akan semakin besar,” ungkap kepala sekolah yang sebelumnya adalah guru MAM 9 Lamongan tersebut.

Tiga Nasihat Khalifah Umar

Dalam kesempatan tersebut, Anton menukil tiga nasihat Khalifah Umar bin Khattab. Nasihat dari salah seorang sahabat nabi itu, disampaikan saat pertama kali diangkat menjadi khalifah.

Pertama, kata dia, tegas pada kesalahan dan lembut pada kebenaran. “Sikap keras hanya terhadap orang yang berlaku zalim dan memusuhi kaum muslimin. Sedangkan orang yang jujur, berpegang teguh pada agama, dan berlaku adil, Umar lebih lembut dari mereka semua,” ungkapnya.

Kedua, sambungnya, jabatan adalah ujian. “Seorang pemimpin untuk tetap memiliki sikap rendah hati. Juga menyerahkan diri sepenuhnya pada Allah SWT,” terang Anton.

Terakhir, tambah dia, selalu minta nasihat. “Bantulah saya saat bertugas. Menjalankan amar makruf nahi munkar. Bekalilah saya dengan nasihat-nasihat saudara-saudara sehubungan dengan tugas yang dipercayakan Allah kepada saya. Demi kepentingan saudara-saudara sekalian,” katanya.

Oleh sebab itu, dia selalu mohon kepada Allah agar diberikan kekuatan. “Semoga saya bersama sahabat-sahabat senantiasa diberikan kekuatan, kesabaran, dan keikhlasan dalam menjalankan amanah ini. Sehingga menjadikan madrasah ke depan semakin berkualitas dan mempunyai daya saing tinggi. Sukses madrasah adalah sukses kita semua,” ujarnya. (*)

Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan. Editor Darul Setiawan.