• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Selasa, April 20, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Dosen Australia: Unik, Manajemen Risiko Bencana Muhammadiyah

Sabtu 27 Februari 2021 | 12:50
in Kabar
373
SHARES
1.2k
VIEWS
Jonatan Lassa: Unik, Manajemen Risiko Bencana Muhammadiyah (MDMC for PWMU.CO)


PWMU.CO – Dosen Australia: Unik, Manajemen Risiko Bencana Muhammadiyah. Dosen senior Humanitarian, Emergency And Disaster Management, Charles Darwin University, Australia— Jonatan Lassa—menyampaikan itu dalam diskuis online.

Dskusi bertema Membangun Pusdiklat MDMC: Catatan Ahli DRR digelar oleh Divisi Pendidikan dan Latihan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpnan Pusat Muhammadiyah, Jumat (26/2/2021) malam.

Jonatan Lassa mengawali materi dengan mengajak peserta untuk melihat penanganan bencana dalam konteks makro di Indonesia.

“Setelah hampir 20 tahun aktif di bidang Community Based Disaster Risk Management (CBDRM)/Managemen Resiko Bencana Berbasis Komunitas, saya melihat CBDRM yang berkembang di Indonesia sangat plural,” ungkapnya.

Dan Muhammadiyah, khususnya melalui MDMC, harus melihat nilai tambah dan tanding dari CBDRM yang dikembangkannya.

Jonatan Lassa menyampaikan, dirinya melihat CBDRM yang dikembangkan Muhammadiyah sebagai salah satu yang mempunyai nilai tambah cukup besar.

“Itu perlu diketahui, baik oleh Muhammadiyah sendiri maupun pemerintah, misalnya. CBDRM Muhammadiyah itu unik dan bisa menjadi dasar mobilisasi ketika terjadi bencana,” paparnya.

Baca Juga:  MDMC Sukoharjo Serahkan Sembako

Menurutnya, keunikan CBDRM Muhammadiyah ialah adanya hubungan riil antara unit Muhammadiyah. Misalnya rumah sakit atau sekolah dengan komunitas masyarakat. Dia menlai, hal ini bisa menjadi dasar mengembangkan model pendidikan dan latihan kebencanaan.

“Untuk mengisi celah model training misalnya yang dikembangkan oleh pemerintah, serta yang sesuai konteks Indonesia,” kata Jonatan Lassa.

Jonatan Lassa, Rahmawati Husein, Budi Setiawan, dan aktivis MDMC seluruh Indonesia. (MDMC for PWMU.CO)

Empat Model Penanganan Bencana

Dia menjelaskan, dalam dunia kebencanaan Indonesia, saat ini ada berbagai model sistem penanganan bencana yang berjalan. “Di Indonesia secara tidak kita sadari ada sistem penanganan bencana yang tumpang tindih, yang orang tidak lihat secara umum. Jadi ada sistem yang paralel,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ini Langkah-Langkah MDMC Bantu Korban Banjir Bandang Sulsel

Jonatan Lassa memaparkan, hasil dari reformasi penanganan kebencanaan yang tertuang dalam UU No. 24 tahun 2007, Indonesia sedang menuju model penanganan bencana yang bersifat induktif.

“Kita sedang mencoba mencari, meraba-raba sistem yang khas dengan sistem otonomi daerah sekarang dan sampai saat ini kita tidak punya model pas yang mampu efektif mengurangi bencana,” tegasnya.

Ada empat model penanganan bencana, menurut Jonatan Lassa, yang berjalan paralel tanpa disadari. Pertama, model command control ala militer. Kedua adalah civil protection atau pertahanan sipil.

Ketiga model internasional dengan sistem klaster yang dilokalisasi dalam bentuk klaster nasional. “Dan keempat model Incident Command System (ICS) misalnya model Amerika, Australia,” ungkapnya.

Sementara, lanjutnya, kita belum punya waktu yang cukup untuk mendefinisikan model yang paling pas untuk Indonesia. Oleh karena itu, di amenyerankan, agae Muhammadiyah, khususnya MDMC, perlu membantu menemukan model untuk Indonesia yang pas itu seperti apa.

“MDMC perlu mengalokasikan tenaga untuk memikirkan juga hal yang sifatnya strategis ini karena tidak sempat dipikirkan oleh banyak pihak,” sarannya.

Diskusi yang dimoderatori oleh Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah Rahmawati Husein ini dihadiri oleh Ketua MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan. Para relawan Muhammadiyah dari berbagai daerah di Indonesia juga mengikutinya.

Baca Juga:  Ketiga Kalinya Muhammadiyah Kirim Bantuan Air untuk Warga Kalibatur

Membuka diskusi, Budi Setiawan menyampaikan bahwa pada hakikatnya setiap kegiatan adalah sebagai wahana pelatihan. “Dan setiap pelatihan merupakan sarana peningkatan kapasitas,” katanya. (*)

Penulis Arif Jamali. Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: Arif JamaliCharles Darwin UniversityJonatan LassaManajemen Risiko BencanaMDMC
Share149Tweet93SendShare

Related Posts

Dakwah Sosial Muhammadiyah: Sejarah dan Gerakan Kekinian Al-Maun
Kabar

Dakwah Sosial Muhammadiyah: Sejarah dan Gerakan Kekinian Al-Maun

Selasa 20 April 2021 | 04:50
102
MDMC Serahkan 30 Huntara di Sulawesi Barat
Kabar

MDMC Serahkan 30 Huntara di Sulawesi Barat

Jumat 16 April 2021 | 15:40
24
Nasyiah Lembata Dampingi Anak-Anak Penyintas Banjir NTT
Kabar

Nasyiah Lembata Dampingi Anak-Anak Penyintas Banjir NTT

Kamis 15 April 2021 | 20:11
26
Sambut HKB, MDMC Kota Metro helat Diklat SAR Gunung Rimba. Kegiatan berlangsung selama empat hari, Kamis-Ahad (1-4/4/21).
Kabar

Sambut HKB, MDMC Kota Metro Helat Diklat Dasar SAR

Kamis 8 April 2021 | 08:18
17
Banjir bandang Flores Timur
Kabar

Banjir Bandang Terjang Flores Timur, MDMC Langsung Turun

Senin 5 April 2021 | 08:05
181
325 Mahasiswa STIEM Mamuju KKN di daerah terdampak bencana Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). KKN dilaksanakan selama hampir satu bulan.
Kabar

325 Mahasiswa STIEM Mamuju KKN di Daerah Bencana

Minggu 4 April 2021 | 06:13
39

Discussion about this post

Berita Terbaru

Azyumardi Azra: Abdul Mu’ti Jauh Lebih Layak Jadi Mendikbud

Azyumardi Azra: Abdul Mu’ti Jauh Lebih Layak Jadi Mendikbud

Selasa 20 April 2021 | 17:10
Ujian Hafalan Ini Diikuti Peserta 7 Tahun

Ujian Hafalan Ini Diikuti Peserta 7 Tahun

Selasa 20 April 2021 | 17:09
Rapor Mendikbud Tidak Hanya Merah, tapi semakin Buruk

Rapor Mendikbud Tidak Hanya Merah, tapi semakin Buruk

Selasa 20 April 2021 | 17:03
Kamus Sejarah Indonesia

Kamus Sejarah Indonesia Diprotes, ternyata Begini Isinya

Selasa 20 April 2021 | 15:36
Ramadhan mengasah kecerdasan ruhani dan nalar spiritual orang beriman. Mengantarkannya menjadi golongan ulul albab.

Ramadhan Mengasah Kecerdasan Ruhani

Selasa 20 April 2021 | 15:03
Mengkaji Quran

Mengkaji Quran Bisa Prediksi Bencana

Selasa 20 April 2021 | 11:36
Puasa Sembuhkan Hipertensi, Begini Penjelasan Dokter

Puasa Sembuhkan Hipertensi, Begini Penjelasan Dokter

Selasa 20 April 2021 | 10:23
Tanda sukses berpuasa

Tanda Sukses Berpuasa, Ini Indikasinya

Selasa 20 April 2021 | 09:57
Keutamaan dan Waktu Ideal Mengkhatamkan Quran

Keutamaan dan Waktu Ideal Mengkhatamkan Quran

Selasa 20 April 2021 | 09:42
Muhammadiyah Harus Lurus, Tak Boleh Neko-Neko

Muhammadiyah Harus Lurus, Tak Boleh Neko-Neko

Selasa 20 April 2021 | 08:57

Milad PWMU.CO

Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
Headline

Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 11:42
15.7k

Mohammad Nurfatoni: Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO. (Sketsa ulang foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Tangis dan Tawa di Balik Berita...

Read more
Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 06:18
287
Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Minggu 21 Maret 2021 | 00:51
224
Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Minggu 21 Maret 2021 | 00:13
288
Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Sabtu 20 Maret 2021 | 17:35
292

Terpopuler Hari Ini

  • Pendekatan konflik

    Pendekatan Konflik Tak Selesaikan Masalah Bangsa

    26776 shares
    Share 10710 Tweet 6694
  • Covid Itu Wasilah Menemukan Tuhan

    24372 shares
    Share 9749 Tweet 6093
  • Pandemi Covid Merekonstruksi Iman

    18204 shares
    Share 7282 Tweet 4551
  • Harapan Ketua Umum PP Aisyiyah di Milad Ke-26 SD Mugeb

    2285 shares
    Share 914 Tweet 571
  • Siswa Sekolah Muhammadiyah Terbanyak Lolos SNMPTN

    1405 shares
    Share 562 Tweet 351
  • Intoleran Teriak Intoleran, Ini Orangnya

    3246 shares
    Share 1298 Tweet 812
  • Puasa Sembuhkan Hipertensi, Begini Penjelasan Dokter

    488 shares
    Share 195 Tweet 122
  • SM Logistic dan Log Mart GKB Diresmikan

    2181 shares
    Share 872 Tweet 545
  • Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah Harus Direvisi Total

    492 shares
    Share 197 Tweet 123
  • Umrah dan Haji Tertolak, Ini Sebabnya

    7713 shares
    Share 3085 Tweet 1928
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In