PWMU.CO – Pagi yang cerah hari ini tepatnya tanggal 10 November 2016, seluruh elemen Bangsa Indonesia selalu memperingati Hari Pahlawan. Pada tanggal inilah generasi muda harus mengenang jasa para pahlawan yang telah bersedia mengorbankan jiwa, raga dan hartanya untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan.
Siswa siswi SMP Muhammadiyah 17 plus pun tak luput dengan perayaan Hari Pahlawan. Mereka datang lebih pagi daripada hari sebelumnya dengan beragam varian baju pahlawan. Karena mereka akan melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan.
Semangat juang para petugas upacara begitu luar biasa. Upacara peringatan hari pahlawan yang berlangsung di lapangan sekolah pun dihadiri oleh ustadz- ustadzah, karyawan dan para veteran. Yakni Bapak Sujarno dan Sudjono. Sementara bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kepala Sekolah Ustadz Azam Nuri.
(Baca: Abdul Mu’ti: Muhammadiyah Berperan Besar dalam Kemerdekaan Indonesia dan Ahmad Dahlan, Cucu KH Ahmad Dahlan yang Gugur dalam Pertempuran Pertahankan Kemerdekaan RI)
Upacara peringatan Hari Pahlawan dilakukan untuk mengingat dan mengenang serta menghargai jasa para pahlawan. Selain itu, juga dilakukan untuk menumbuhkembangkan nilai kepahlawanan dan patriotisme dalam kehidupan sosial untuk dimplementasikan dan didayagunakan dalam mengatasi masalah bangsa.
“Hendaknya peringatan hari pahlawan dapat dihayati dan menjadi inspirasi serta sumber motivasi dalam mengisi berbagai program pembangunan untuk mencapai cita-cita kemerdekaan,” kata Azam Nuri dalam sambutannya.
Seusai upacara, sejumlah siswa-siswi dan ustadz-utadzah SMPM 17 plus menghelat pertunjukkan teatrikal perjuangan dengan tema “Surabaja Membara.”
Dari penuturan produser teatrikan, Eko, aksi teatrikal drama perjuangan ini, memiliki tujuan untuk menggugah rasa nasionalisme pelajar yang terbilang mulai luntur.
“Kegiatan ini, selain menumbuh kembangkan rasa nasionalisme, juga bertujuan untuk menampilkan dan menggali kreativitas dan talenta para siswa,” ujar Eko.
Drama aksi perjuangan tersebut juga diabadikan dalam film pendek dokumenter, yg diolah hasil videonya oleh tim jurnalistik SMPM 17 plus. Kegiatan ini juga diisi lomba dan inagurasi siswa, baik perkelompok dan individu. Seperti; baca puisi, akustik, drama, dan stand up comedy. (ilmi/feri)