PWMU.CO – Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) bukan hanya sekedar ajang suksesi kepemimpinan semata. Apalagi dimanfaatkan hanya untuk ajang jalan-jalan (pelesir). Menurut Wahyi Ba’dal Fitri, forum Muktamar merupakan ajang bertemunya ide maupun gagasan berkemajuan dari pelajar Muhammadiyah se-Indonesia. Untuk itu lanjut Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPM Jawa Timur, pihaknya secara serius mempersiapkan materi yang nantinya dibahas dan diperjuangkan dalam forum akbar pelajar tingkat nasional tersebut.
”Kontingen IPM Jatim telah beberapa kali melakukan kajian materi Muktamar. Mulai dari bedah materi Muktamar bersama dengan PD IPM se-Jatim, di Kota Malang bulan lalu. Kemudian materi kembali dibahas di jajaran internal PW IPM jatim,” kata Pria asli Gresik di sela-sela pemberangkatan rombongan (IPM) menuju arena Muktamar XX, Sabtu pagi ini (12/11).
(Baca: Muhammadiyah Jatim Lepas 85 Kader IPM untuk Ikuti Muktamar XX di Samarinda)
Wahyi menambahkan, selain sudah siap dalam segi materi, IPM Jatim juga solid dan sangat serius menuju Mukatamar. Terlebih, Wahyi mengungkapkan bahwa PW IPM Jatim juga mengusung beberapa nama yang siap bertarung menjadi formatur PP IPM. Lanjut wahyi, saat ini sudah ada beberapa nama bakal calon formatur yang telah diajukan PW IPM Jatim kepada Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar. ”Untuk siapa yang lolos kami masih menunggu Panlih. Siapa pun yang nantinya lolos sebagai calon formatur akan kita dukung dan akan kita diperjuangkan untuk jadi Formatur 13,” ujarnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim berpesan, agar Mukatamar XX Samarinda dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menambah wawasan, pengalaman dan teman. Kalau bisa, lanjut Najib Hamid, setiap PD IPM se-Jatim harus bisa mendokumentasikan apa saja yang terjadi di Muktamar. ”Serba-serbi Muktamar harus diabadikan, dishare dan dibagi kepada teman-temen yang tidak berkesempatan mengikuti Muktamar,” imbuhnya.
(Baca: Inilah Satgas Pungut Sampah IPM pada Demo Hari Ini dan Setelah 35 Tahun, IPM Kini Eksis di Cabang-Cabang Kota Malang)
Pria kelahiran Lamongan ini menambahkan, Muktamar juga merupakan momentum untuk memperkenalkan budaya dan produk lokal masing-masing daerah. Sehingga bisa membuka kesempatan untuk mewujudkan enterpreneurship.
Tak kalah penting, mantan Komisioner KPU Jatim ini mengingatkan agar gagasan dan ide besar IPM Jatim harus dikawal dan diperjuangkan dalam Muktamar. ”Semoga perjalanan lancar dan dilancarkan juga segala urusanya di Muktamar,” Nadjib mendo’akan.
Rombongan peserta Muktamar XX IPM dari Jawa Timur bertolak menuju Kota Tepian, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu pagi ini (12/11). Sebanyak 84 peserta perwakilan dari PD IPM se-Jatim terlihat begitu antusias ikut ambil bagian untuk meramaikan arena Mukatamar. Di antaranya PD IPM Surabaya, Gresik, Lamongan, Trenggalek, Bojonegoro, tulungagung, Kediri, Malang dan lainnya.(maharina/aan)