PWMU.CO – Ketua PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Ponorogo Drs H Maftuh Bahrul Ilmi MH wafat pada Rabu (10/3/2021). Kabar duka ini beredar cepat di beberapa grup WhatsApp persyarikatan Muhammadiyah.
Dihubungi PWMU.CO melalui WhatsApp, Rabu (10/3/21) Wakil Ketua PDM Ponorogo Aries Sudarly Yusuf membenarkan informasi itu.
“Kalau informasi tentang wafatnya Pak Maftuh Bahrul Ilmi memang benar. Wafat di RSU Muhammadiyah Ponorogo bakda Isya (Rabu) malam ini. Demikian berita singkat saya sampaikan. Afwan,” tulis Aries Sudarly Yusuf.
Menurutnya almarhum adalah pribadi yang bagus. Memimpin berjalan satu periode (2015-2020) dan ditambah dua tahun mendatang banyak kemajuan
“Baik kemajuan secara fisik (terutama asetisasi tanah) maupun dinamika organisasi cukup signifikan,” ungkapnya.
Merangkul Semua Kalangan
Anggota Bawaslu Jatim Ikhwanudin Alfianto menyatakan keluarga besar Muhammadiyah Ponorogo sedang berduka. Ketua PDM Bapak Maftuh Bahrul Ilmi meninggal dunia.
“Saya pertama kali mengenal beliau saat Musyda Pemuda Muhammadiyah Ponorogo di Ngebel, di mana saat itu beliau adalah Ketua PDPM Ponorogo. Kesan tentang beliau adalah sosok yang bisa diterima dan mampu merangkul semua kalangan,” ujar pria yang pernah menjadi anggota Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PDM Ponorogo ini.
“Beliau juga seorang leader yang baik dan tegas dalam memimpin organisasi. Hal ini didukung pengalaman beliau menjadi pejabat struktural di Kantor Kemenag Ponorogo,” kenangnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPW PAN Jatim Suli Da’im juga merasa kaget dengan informasi yang diterimanya.
“Tanggal 3 Maret 2021 saya masih berkomunikasi lewat WA dengan beliau. Beliau menyatakan sedang perawatan di RSUM Ponorogo dan sudah ada kemajuan. Jadi betul-betul kaget dapat info beliau meninggal dunia,” ungkap mantan anggota DPRD Jatim Dapil IX Ponorogo dan sekitarnya ini.
Menata PAN Ponorogo
Menurut Suli Da’im komitmen almarhum pada persyarikatan tidak diragukan lagi. Beliau memahami politik secara komprehensif dan dakwah yang sesungguhnya itu adalah di wilayah politik.
“Itulah yang selalu berulang almarhum sampaikan pada saya. Karenanya anak-anak muda yang pandai, punya integritas dan punya bakat di politik maka beliaunya selalu mendorong itu berkiprah,” kenangnya.
Bulan Pebruari 2021 adalah keseriusan beliau berusaha membantu menata kembali PAN Ponorogo yang selama ini terkesan menjauh dari dakwah persyarikatan.
“Selamat jalan Pak Maftuh Bahrul Ilmi. Semoga Allah SWT menempatkan di surga-Nya. Kami bersaksi beliau orang shaleh dan baik,” panjatnya.
Penulis Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.