PWMU.CO – Bikers Gowesmu Peduli Banjir Dringu Probolinggo. Sebanyak 54 bikers Gowesmu Kota Probolinggo bersafari ke amal usaha Muhammadiyah (AUM) dan bantu korban bencana banjir di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Ahad (14/3/2021).
Mengenakan jersey berwarna kuning cerah, dengan perlengkapan gowes sederhana, para bikers tersebut bertolak dari Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Probolinggo, pukul 06.00 WIB, dengan Anshori dan Eko Mardiono—Eksekutif Kantor PDM—sebagai pemandu rute.
Rombongan kegiaan bertema “Gowesmu Pray for Dringu” ini terdiri dari anggota Pimpnan Daerah Mhammadiyah (PDM) Kota Probolinggo, anggota Muhammadiyah, pegawai AUM, dan simpatisan Muhammadiyah.
Peduli Sejarah
Tujuan pertama yang dikunjungi pada rute Gowesmu adalah Masjid Wates. Masjid ini merupakan salah satu dari sekian AUM di bidang sosial keagamaan. Beralamatkan di Jalan KH H Genggong Gang Bayusari IX, Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamaan Kanigaran, Kota Probolinggo. Pendirinya Kholik Toha, tokoh Muhammadiyah yang pernah menjadi Ketua PDM Kota Probolinggo.
Menurut Ketua Pimpro Gowesmu, Drs Didik Sukarsidi, Gowesmu melaksanakan kegiatan ini secara rutin setiap dua pekan sekali. Dibungkus dengan agenda silaturrahmi ke AUM se-Kota Probolinggo—yang merupakan bagian dari sejarah Muhammadiyah dari masa ke masa.
Peduli Sosial
Perjalanan selanjutnya adalah menuju ke Poskor Kemanusiaan Lazismu–MDMC Kabupaten Probolinggo di Hall Lila Catering, Jalan Deandels, RT 02/RW 01, Kedung Bajul, Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Kota Probolinggo.
Rombongan Gowesmu disambut Koordinator Poskor Ahmad Ridho Pambudi, atau yang akrab dipanggil Kung Ridho. Hadir juga pada kegiatan tersebut pemilik Lila Catering, Hj Lila Umami, yang bersedia tempatnya dijadikan lokasi poskor.
Rombongan Gowesmu memberikan bantuan uang senilai Rp 12.6 juta. Ketua PDM Kota Probolinggo Masfuk MSi berharap, sumbangan tersebut dapat digunakan untuk meringankan beban korban terdampak banjir.
Sebelumnya, Muhammadiyah Kota Probolinggo juga turut berpartisipasi dalam mendukung penanganan bencana banjir tersebut. Aisyiyah dan Lazismu Kota Probolinggo telah menyalurkan bantuan uang senilai Rp 10 juta.
Sementara Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Mayangan memberikan bantuan berupa kendaraan Tossa guna kepentingan akomodasi dan penyaluran logistik. Dan RSIA Muhammadiyah turun ke lapangan, membantu memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar.
Banjir Sudah Surut
Menurut Koordinator Lapangan MDMC Kabupaten Probolinggo, Alvin Thoriq, per tanggal 14 Maret 2021, debit air sudah mulai surut dan kondisi di lapangan sudah mulai bisa diakses meskipun sebagian masih tertutupi oleh lumpur.
“Ada sekitar 322 titik terdampak di Desa Kedung Dalem, 324 titik di Desa Bandaran, dan 954 titik di Desa Dringu. Sementara itu, kebutuhan yang mendesak adalah alat-alat kebersihan, selimut, dan peralatan mandi. Sedangkan untuk pakaian layak pakai masih overload,” ujarmya.
Mampir di SMP Muhammadiyah 1
Sekitar pukul 09.00 WIB, rombongan melanjutkan perjalanannya ke SMP Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo. Kebetulan sekolah ini didapuk sebagai tempat garis finish rute Gowesmu, edisi 14 Maret 2021.
Dalam kesempatan ini, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Probolinggi Drs Sunardi MM, mengatakan, sekolah-sekolah Muhammadiyah sudah mulai mumpuni untuk menjadi sekolah Islam yang berkarakter.
“Tentunya dengan berbagai perubahan yang telah dilakukan. Terutama MI Muhammadiyah 1 dan SMP Muhammadiyah 1 sudah siap dan terus berlari menjaga keberlanjutan pencapaian ini,” terang dia.
Insyaallah, sambungnya, kita akan menambah bangunan di sisi utara SMPM 1, yang semula gedung lantai 1, bisa menjadi gedung berlantai 2.
Kegiatan ini diakhiri dengan doa oleh Sekretaris PDM Kota Probolinggo Ustadz Munaamul Azizid, M PdI. “Semoga Gowesmu, menjadi salah satu wadah komunitas bikers yang peduli dengan sejarah Muhammadiyah dan peduli akan sesama,” salah satu isi doanya. (*)
Penulis Ahmad Qori’ Ulul Albab Editor Mohammad Nurfatoni