Kenal PWMU.CO dari Link Menulis Berita Hanya SMS, ditulis oleh Riska Oktaviana, kontributor dari Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya.
PWMU.CO – Juni 2016, kala itu tak sengaja kulihat sebuah postingan yang dibagikan salah satu teman Facebook. Isinya link tulisan dari sebuah portal online yang belum pernah kudengar sebelumnya.
Sebuah link berjudul Menulis di PWMU Hanya dengan SMS ke 0858-5961-4001 ini membuatku penasaran. Ingin segera membacanya. Dalam benakku berkata, “Wah perlu dicoba ini, kayaknya gampang.” Tanpa pikir panjang langsung kuklik link tersebut. Kubaca baris demi baris dengan seksama.
Usai kubaca sampai akhir, barulah aku tahu apa itu PWMU.CO. For your information, sedikit yang kutangkap dari link yang kubaca, PWMU.CO adalah website resmi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur yang mensyiarkan kabar Islam berkemajuan.
Sejak dilaunching 18 Maret 2016 lalu, PWMU.CO terus menampakkan diri sebagai portal online rujukan umat di dunia internet. Konten beritanya terus diupdate setiap hari, mulai dari kegiatan-kegiatan persyarikatan, amal usaha Muhammadiyah (AUM) hingga aktivitas para penggeraknya.
Awal Menulis
Juli 2016. Sebulan setelah aku mengenal PWMU.CO barulah kucoba mengirim sebuah tulisan ke admin. Tulisanku kala itu tentang tausiah Ayahanda Abdul Mu’ti—Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah—dalam acara Silaturrahim Guru dan Karyawan Muhammadiyah Se-Surabaya di Graha Institut Teknologi Sepuluh November surabaya
Alhamdulillah tulisan tersebut terbit meskipun banyak editan dan ada beberapa nama di akhir tulisan selain namaku—karena saat itu belum ada grup kontributor, jadi tidak bisa berkordinasi. Judulnya Ribuan Guru dan Karyawan Muhammadiyah Padati Graha ITS.
Di hari-hari berikutnya, aku tetap mencoba menulis berita dan mengirimkannya ke admin. Tidak selalu tulisan yang kukirim diterbitkan. Pernah suatu ketika di awal-awal menulis itu tulisanku tak diterbitkan. Bukan karena tanpa alasan. Memang, tulisanku kala itu belum memenuhi standar berita dan kurangnya data yang disuguhkan. Namun, aku tetap semangat dan memperbaiki tulisanku.
Hari berganti bulan, berganti tahun. Alhamdulillah tulisan yang kukirim selalu diterbitkan. Dari mulai banyak editan, sedikit editan, hingga nyaris tanpa edit. Sedikit curhat kala itu ketika kukirim tulisan ke admin, sebelum diterbitkan tulisan yang kukirim itu diedit oleh editor yang sudah andal.
Teringat jelas kala itu, sang editor mengomentari tulisan yang kukirim melalui pesan WA. Kira-kira begini komennya: “Lead beritanya kayak latar belakang makalah!” Tak hanya berkomentar, sang editor pun memberi masukan dengan membandingkan tulisan yang kukirim dengan tulisan yang sudah terbit. Dari situ aku mulai mengerti cara menulis berita yang bagus.
Oktober 2017. Aku dapat undangan dari pemred via WhatsApp. Undangan itu berisi acara seminar kebudayaan sekaligus Kopi Darat Kontributor PWMU.CO. Di undangan tersebut aku dimintai konfirmasi kehadiran dan menyertakan ukuran kaos jika ingin hadir.
Sayangnya aku tak bisa menghadiri undangan tersebut, padahal pengen sekali hadir bertemu teman-teman kontributor. Bukan tanpa alasan aku tak bisa hadir. Di tanggal yang sama aku ada kegiatan luar sekolah yang tak bisa kutinggalkan. Jadi salah satu harus kukorbankan, maaf ya PWMU.CO, he-he-he …
Bergabung di WhatsApp Group
2 Januari 2018. Kumulai bergabung di WAG “Kontributor PWMU.CO”, dari grup inilah aku bisa melihat tulisan berita teman-teman yang diterbitkan. Di sinilah aku belajar memperbaiki tulisanku. Dari sinilah aku dapat ilmu dari editor terkait dunia jurnalistik.
Selain wadah berbagi berita yang telah terbit, grup ini juga sebagai wadah tukar informasi tulis menulis. Sang editor pun tak pelit memberi masukkan dan kuliah singkat kepenulisan. Alhamdulillah bisa bergabung di grup ini.
13 Januari 2018 bertempat di The Millenium Building, SD Muhammadiyah 4 Surabaya, aku mengikuti workshop menulis berita sekolah yang digelar oleh Foskam (Forum Silaturrahim dan Komunikasi Kepala Sekolah) SD/MI Jawa Timur. Undangan itu kudapatkan dari kepala sekolah berkat seringnya aku menulis berita sekolah di PWMU.CO
Salah satu pematerinya adalah editor PWMU.CO, Pak Sugeng Purwanto, atau yang biasa kita kenal dengan nama Pak SGP. Saat itu merupakan kali pertama bertemu dan bertatap muka secara langsung dengan beliau.
Rasanya berbeda, biasanya dapat masukkan lewat WA akan tetapi saat ikut workshop bisa bertanya dan mendengarkan penjelasannya secara langsung. Dari workshop tersebut Pak SGP memberi tantangan menulis berita terkait workshop ini.
Alhamdulillah aku bisa melewati tantangan tersebut dan tulisan yang kubuat bisa terbit meski ada beberapa masukan. Judulnya: Rela Meninggalkan Akhir Pekan demi Bisa Menulis. Aku ingat betul, pesan Pak SGP saat itu—dan Insyaallah sampai saat ini masih kuingat. Pesan itu adalah “Kalau mau jadi penulis bagus syaratnya ojo nggondokan,” tuturnya. Hehe.. ojo nggondokan dua kata yang selalu kuingat ketika dapat masukan pedas dari sang editor.
Ikut Kopdar
25 Maret 2018. Sebuah tanggal yang ditunggu-tunggu bagi kontributor. Pasalnya di tanggal tersebut ada perayaan Milad Ke-2 PWMU.CO. Di tanggal tersebut tidak semua kontributor bisa ikut serta, untuk bisa join diacara tersebut, kontributor diharuskan menulis minimal lima berita yang diterbitkan PWMU.CO.
Alhamdulillah Aku bisa ikut serta karena sudah memenuhi kriteria yang telah ditentukan, he-he-he. Acara perayaan yang diikuti kontributor dari berbagai daerah di Jawa Timur kala itu berlangsung meriah dan penuh haru. salah satu kemeriahannya, adalah pada membawa makanan khas daerah masing-masing.
Alhamdulillah ikut bangga dan senang bisa berkumpul dan bertatap muka secara langsung dengan teman-teman kontributor bisa berbagai cerita secara langsung juga, karena sebelumnya kita hanya berinteraksi lewat WAG.
Terimakasih PWMU.CO, darimu Aku belajar banyak hal terutama dalam dunia tulis-menulis. Darimu kudapat informasi yang tak kudapat dari yang lain. Darimu jaringanku semakin luas.
Dan sekarang pada 18 Maret 2021, genap lima tahun usiamu. Selamat Milad ke-5 PWMU.CO. Semoga tetap menjadi portal online yang berkemajuan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Insyaallah jari ini akan selalu klik setiap apa yang engkau posting karena itu merupakan “amalan ringan tapi besar manfaatnya bagi Muhammadiyah.” (*)
Surabaya, 18 Maret 2021.
Dariku kontributor asal Gresik yang tinggal di Surabaya.
Editor Mohammad Nurfatoni