• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Sabtu, September 23, 2023
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom

Ahmad Dahlan Ingatkan Perlakuan Kita pada Harta

Sabtu 20 Maret 2021 | 06:32
4 min read
125
SHARES
390
VIEWS
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ahmad Dahlan Ingatkan Perlakuan Kita pada Harta

Ahmad Dahlan Ingatkan Perlakuan Kita pada Harta, ditulis oleh M. Anwar Djaelani, peminat biografi tokoh

PWMU.CO – Secara umum, dalam hal penggunaan harta, KH Ahmad Dahlan sungguh sangat berhati-hati. Adapun secara khusus, perhatian Ahmad Dahlan terhadap nasib anak yatim dan orang miskin sungguh sangat besar. Terkait ini, bahkan ada “gugatan” Ahmad Dahlan kepada rata-rata umat Islam: sudahkah hak-hak anak yatim dan orang miskin kita penuhi?

Salah satu murid awal KH Ahmad Dahlan adalah Hadjid. Beliau punya catatan menarik. Bahwa, “Siang malam Ahmad Dahlan memikirkan ayat (al-Fajr 17-23) ini sehingga bila bertemu dengan siapa saja, beliau mengajukan pertanyaan:

‘Apakah engkau berani membuang kebiasaan mencintai harta benda? Beranikah engkau menjalankan agama Islam dengan sesungguh-sungguhnya, dengan menyerahkan harta bendamu, dirimu, di bawah perintah Allah?

Beranikah engkau mengorbankan harta bendamu kepada jalan Allah? Apakah kamu tidak akan takut akan siksa Allah di hari kiamat? Apakah tidak kamu pikirkan akibat yang akan menimpa dirimu?’.” (Pelajaran KHA Dahlan, 2013: 62).

Mari buka ayat yang dimaksud, ayat yang menyita perhatian Ahmad Dahlan. Ayat yang ketika direspon menjadi amaliyah sehari-hari lalu menjadi salah satu ciri Muhammadiyah. Ayat itu, sebagai berikut:

“Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim, dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin, dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur-baurkan (yang halal dan yang bathil), dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.

Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi digoncangkan berturut-turut, dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat berbaris-baris. Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. (al-Fajr : 17-23).

Adapun yang dimaksud dengan “Tidak memuliakan anak yatim” pada ayat di atas adalah sebuah sikap yang tidak terpuji. Benar, sebuah sikap yang tidak mulia, sebab “Tidak memberikan hak-hak anak yatim dan tidak berbuat baik kepadanya”.

Memang, keprihatinan Ahmad Dahlan sangat boleh jadi terbit karena melihat keseharian rata-rata orang Islam. Mereka, sangat berhitung jika akan mengeluarkan harta di jalan Allah termasuk dalam hal memberikan santunan kepada anak yatim dan orang miskin. Padahal, sangat banyak ajaran Allah dan Rasul-Nya yang meminta kita untuk rajin membelanjakan harta di jalan-Nya.

Ayat berikut sekadar sebuah contoh, tentang keharusan kita untuk menyalurkan harta di jalur yang Allah telah tetapkan. “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya” (Ali Imran 92).

Umar dan Hartanya

Untuk lebih memahami Ali Imran 92 di atas, ada baiknya kita putar ulang sebuah kisah. Hal ini, karena kisah-kata al-Quran di Surat Yusuf: 111—-memuat ibrah/pelajaran yang sangat penting. Di kaitan ini, kita cermati kisah Umar bin Khaththab Ra dan harta yang dicintainya.

Bahwa, Sahabat Umar mendapat bagian sebidang tanah di Khaibar. Umar pun datang kepada Nabi SAW.

“Yaa Rasulullah, saya mendapat sebidang tanah di Khaibar dan saya belum pernah mempunyai harta benda yang seperti ini. Inilah semulia-mulia harta benda yang ada pada saya dan sangat saya cintai. Maka apakah perintahmu yaa Rasulullah kepadaku tentang tanah ini,” tanya Umar.

“Jika kamu suka, hendaklah kamu tahan pokoknya (tanah itu) dan kamu sedekahkan hasilnya,” jawab Rasulullah SAW.

Kemudian Umar menyedekahkan hasilnya dan tanah itu tidak akan dijual, tidak akan diwaris, dan tidak akan diberikan pokoknya. Artinya, tanah itu diwakafkan pada jalan Allah.

Syariat di atas diriwayatkan Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasa’i, dan Ibnu Majah. Dalam riwayat itu Umar Ra termasuk orang yang mendermakan hartanya dan harta itu berkategori paling besar/banyak serta paling dicintainya. Harta itu diwakafkan di Jalan Allah.

Abu Thalhah dan Harta Terbaik

Dalam hal semangat membelanjakan harta yang paling dicintainya, ada lagi riwayat yang lain dari Bukhari dan Muslim. Bahwa, suatu ketika, seorang Sahabat–Abu Thalhah—datang kepada Rasulullah SAW.

“Wahai Rasulullah, sungguh Allah telah menurunkan ayat kepada engkau ‘Lan tana-lul birra hatta tunfiqu mimma tuhibbun’ (‘Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan-yang sempurna-, sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai’).

Sungguh, harta benda saya yang sangat saya cintai ialah kebun kurma yang ada di Birhak. Sesungguhnya tanah/kebun saya sedekahkan dengan Lillahi-Ta’ala. Saya mengharapkan kebaikannya dan simpanannya di Sisi Allah. Maka, pergunakanlah Yaa Rasulullah, mana yang paling baik menurut Allah,” demikian kata Abu Thalhah.

“Cara demikian itulah harta yang paling baik dan yang paling untung,” jawab Rasulullah SAW.

Selanjutnya, memang, dalam hadits riwayat Bukhari ada beberapa Sahabat Nabi Saw mendermakan harta yang dicintainya kepada orang di sekelilingnya. Bahwa, “Mereka mendahulukan orang lain dan mengalahkan kepentingan dirinya sendiri, walaupun dia sendiri juga sangat membutuhkannya”.

Dalam hal membelanjakan harta di Jalan Allah, semoga kita tak terjebak menjadi si kikir. Sebaliknya, semoga kita mudah–yaitu selalu lapang-dalam membantu atau menyantuni orang lain.

Terutama, membantu serta menyantuni anak yatim dan orang miskin sebagai dua pihak yang disebut secara khusus di QS Al-Fajr 17-23. Ayat yang disebut terakhir itu telah menyita perhatian KH Ahmad Dahlan seperti yang tergambar di paragraf kedua tulisan ini. (*)

Editor Mohammad Nurfatoni

Tags: KH Ahmad DahlanM Anwar Djaelani
SendShare50Tweet31Share
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tiga Periode Jabatan Presiden Bisa Terjadi

Next Post

Tangisanku Dijawab Editor dengan Ini

Related Posts

Menjadi Negarawan, Belajar Kepemimpinan Politik pada Nabi Muhammad

Jumat 15 September 2023 | 05:21
173

Buku Muhammad sang Negarawan Menjadi Negarawan, Belajar Kepemimpinan Politik pada Nabi Muhammad; Resensi buku oleh...

Agar Terang Melihat Sekitar

Jumat 8 September 2023 | 06:18
359

Buku Jangan Gelap Mata dałam Beragama Agar Terang Melihat Sekitar; Resensi oleh M. Anwar Djaelani,...

Banyak Jalan Menulis Buku

Jumat 1 September 2023 | 11:05
156

M. Anwar Djaelani: Banyak Jalan Menulis Buku Banyak Jalan Menulis Buku; Oleh M. Anwar Djaelani, penulis...

Gara-gara Menulis, Dakwah Mereka Eksis

Sabtu 26 Agustus 2023 | 06:23
84

M. Anwar Djaelani Gara-gara Menulis, Dakwah Mereka Eksis Oleh M. Anwar Djaelani, penulis buku Ulama...

Ahmad Surkati, Pendiri Al-Irsyad Guru Sejumlah Tokoh Besar

Sabtu 26 Agustus 2023 | 05:25
633

Ahmad Surkati Pendiri Al-Irsyad (kompas.tv) Ahmad Surkati, Pendiri Al-Irsyad Guru Sejumlah Tokoh Besar; Oleh M. Anwar Djaelani, penulis buku Ulama...

Ahmad Sanusi Tokoh Penting di Sekitar Proklamasi

Senin 21 Agustus 2023 | 10:11
297

Ahmad Sanusi Ahmad Sanusi Tokoh Penting di Sekitar Proklamasi Oleh M. Anwar Djaelani, penulis buku Ulama Kritis...

Lawan Kritik dengan Kritik seperti Sukarno Versus A. Hassan

Senin 14 Agustus 2023 | 09:23
639

M. Anwar Djaelani Lawan Kritik dengan Kritik seperti Sukarno Versus A. Hassan Oleh M. Anwar Djaelani, penulis...

KH Imam Zarkasyi dan Tokoh-Tokoh Besar Alumni Gontor

Jumat 11 Agustus 2023 | 09:49
16k

KH Imam Zarkasyi dari buku: KH Imam Zarkasyi: Dari Gontor Merintis Pesantren Modern KH Imam...

Pesan AR Baswedan

Selasa 8 Agustus 2023 | 08:40
581

M. Anwar Djaelani PWMU.CO - Pesan AR Baswedan; Oleh M. Anwar Djaelani, penulis buku Ulama Kritis Berjejak Manis dan sembilan...

Mengenang KH Ali Mustafa Yaqub, Penulis Buku Haji Pengabdi Setan

Jumat 28 Juli 2023 | 10:28
715

Mengenang KH Ali Mustafa Yaqub (Foto suaramuslim.net) Mengenang KH Ali Mustafa Yaqub, Penulis Buku Haji...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Juara Porprov, Atlet Muay Thai Smamsatu Mewakili Jatim di PON 2024

    7258 shares
    Share 2903 Tweet 1815
  • Siswa Smamsatu Persembahkan 4 Emas Porprov VIII Jatim 2023

    24682 shares
    Share 9873 Tweet 6171
  • Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Tak Akan Dimuhammadiyahkan

    1567 shares
    Share 627 Tweet 392
  • Istimewa, Musyran Muhammadiyah Suci di Hotel, Ketua PDM Ikut Memilih

    1871 shares
    Share 748 Tweet 468
  • Umsida Diproyeksikan Jadi Kampus Unggul ASEAN

    918 shares
    Share 367 Tweet 230
  • BPO Kokam Terbentuk, Ini Fungsinya

    619 shares
    Share 248 Tweet 155
  • Mahasiswa UMG Latih Pembukuan Sederhana UMKM Bawean

    3124 shares
    Share 1250 Tweet 781
  • Fitur LMS Hadir di Platform Merdeka Mengajar

    316 shares
    Share 126 Tweet 79
  • Pak Jokowi, Jangan Ajari Warga Muhammadiyah Berdemokrasi

    295 shares
    Share 118 Tweet 74
  • Hadits-Hadits Seputar Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw

    31509 shares
    Share 12603 Tweet 7877

Berita Terkini

  • Nasyiah dan Fatayat Kompak Jadi Relawan Peduli Disabilitas BaweanJumat 22 September 2023 | 23:29
  • Ekskul Dokter Kecil SD Sakri Undang Dokter RS DeltaJumat 22 September 2023 | 23:17
  • Alumnus Berprestasi IPK 3,92: Bohong yang Bilang Lulusan Umsida Jadi KurirJumat 22 September 2023 | 22:46
  • Hasil Musyran Muhammadiyah dan Aisyiyah KeduyungJumat 22 September 2023 | 22:21
  • Juber Juse, Cara Peduli dan Sehat ala SD Mukrida Jumat 22 September 2023 | 22:01
  • Siswa SDMM Ubah Aula Jadi Panggung Talkshow Live, Tampak Serius Pakai Kostum Ini!Jumat 22 September 2023 | 21:54
  • Dua Siswi SD Sakri Pimpin Senam Jumat SehatJumat 22 September 2023 | 21:30
  • Komika Fuad Sasmita Datang di Fortama UmsidaJumat 22 September 2023 | 21:08
  • Guangzhou China, Kami Kembali Datang untuk BertarungJumat 22 September 2023 | 19:22
  • Gandeng Dinas KBPPPA, SD Mugeb Sosialisasi Perundungan di Motivation DayJumat 22 September 2023 | 19:05
ADVERTISEMENT

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In