PWMU.CO – Dapat Bantuan HP Lazismu Pacitan, Yatim Ini Bisa Ujian Daring. Bantuan HP diberikan Lazismu Pacitan kepada Adi Akbar Maulana. Siswa Kelas V (Lima) Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Nglaran, Tulakan, Pacitan.
Siswa berusia 11 tahun yang telah dua tahun yatim tersebut, pada Senin, (15/03/2021) seharusnya mengikuti penilaian tengah semester (PTS) secara daring. Namun karena handphone-nya rusak, dia tidak bisa mengikuti PTS tersebut.
Kepala MIM Nglaran 1 Bambang Sutoyo mengatakan, pihak sekolah sudah menunggu sampai siang, namun ternyata Adi tidak mengumpulkan hasil ulangannya. Karena rumah Adi tidak jauh dari madrasah, sehingga Bambang pun berkunjung ke rumahnya.
“Setelah ditunggu-tunggu oleh guru kelasnya namun (Adi) tidak mengumpulkan tugas, akhirnya saya datangi rumahnya, karena dekat saja dengan Madrasah,” kata Bambang.
Bambang mengatakan, Adi yang sudah ditinggal dua tahun oleh Ayahnya ini sementara memilih hidup bersama pamannya Jumadi (55 tahun), sampai nanti lulus dari MIM Nglaran I.
“Ternyata, setelah kami tanya, HP miliknya yang selama ini digunakan untuk pembelajaran daring rusak atau pecah karena terjatuh,” terang Bambang kepada PWMU.CO.
Bapak-Ibu Guru Pinjamkan HP
Kemudian bapak dan ibu guru pun bermusyawarah untuk meminjamkan HP, “Agar Adi tetap bisa mengikuti ulangan. Sehingga tidak tertinggal dalam menyelesaikan soal-soal PTS,” imbuh Bambang.
Adi sendiri, sementara memilih tinggal bersama pamannya karena ayahnya telah meninggal dunia dua tahun yang lalu disebabkan sakit. Ibunya sudah menikah lagi dan tinggal di kecamatan yang berbeda.
“Nanti pas bulan Ramadhan, saya mau dijemput ibu ke Tegalombo,” kata Adi.
Setelah mengetahui permasalahan tersebut, Bambang pun berinisiatif menghubungi pihak Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Pacitan untuk meminta sumbangan Handphone bagi siswanya itu.
Setelah dilakukan penggalangan dana, bantuan HP pun diantar dan diberikan langsung oleh Ketua Lazismu Pacitan, Muhammad Isa Ansori kepada Adi Akbar Maulana, pada Senin (22/03/21) kemarin. (*)
Penulis Muh. Isa Ansori Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni