PWMU.CO – Klinik Muhammadiyah Keduyung Terima Hibah Ambulans dari RSML. Wakil Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML) Taufiq Yudiantoro SA AK menyerahkan secara simbolis kepada Kepala Klinik Muhammadiyah Keduyung Slamet Hariadi di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSML, Rabu, (24/3/21).
Sebelumnya, Direktur RSML dr Hj Umi Aliyah Makes dan Slamet Hariadi menandatangani berita acara serah terima hibah ambulans dengan saksi 1 sopir ambulans Zainul Arifin dan saksi 2 Suliatin SE Ak. Penandatanganan di ruang Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Gedung AR Fachrudin lantai lima RSML.
Taufiq Yudiantoro mengatakan, semula ambulans akan diserahkan RSML pada bulan Nopember tahun 2020. Tapi mundur karena penggunaan ambulans masih tinggi untuk menangani pasien kasus Covid-19 yang membeludak.
“Pada bulan Maret ini alhamdulillah pasien Covid-19 yang ada di di RSML sudah mulai reda sehingga ambulans bisa kami serahkan,” ujarnya.
Hibah Kedua
Slamet Hariadi menyampaikan, sebenanrnya Klinik Muhammadiyah Keduyung, Kecamatan Laren sudah mempunyai satu ambulans yang membeli dari RSML.
“Namun kondisi ambulans sekarang sudah tidak layak pakai, mengingat usia ambulans sudah tua. Sehingga tidak nyaman saat digunakan mengantar pasien dan sering mogok diperjalanan,” ujarnya.
Dia sangat bersyukur dan berterima kasih kepada RSML yang telah menghibahkan ambulans mobil bermerak KIA/Pregio SE MT tahun 2004 yang kondisi masih bagus dan baru saja dicat warna putih.
Sementara itu, Zaenul Arifin merasa senang kini bisa berganti ambulans yang kondisinya masih baru. “Rasanya masih mentul-mentul,” ujarnya saat perjalanan pulang membawa ambulans pulang ke Desa Keduyung, Kecamaan Laren, Kabupaten Lamongan.
“Ia sangat senang sekarang tidak kalah dengan mobil sehat yang ada di desa-desa dan bisa bersaing. Karena sebelumnya sering dapat komplain sama pasien. Ambulans kok glodak-glodak suaranya,” kata Slamet Hariadi.
Padahal, sambungnya, medan jalan di daerah Laren barat tempat klinik berada masih memprihatinkan. Dengan ambulans yang sudah tua, tentu menyulitkan.
“Semoga ambulans ini menjadi bukti keberkahan dan membawa manfaat bagi umat,” tambahnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni