PWMU.CO – Penulis Terbaik PWMU.CO Berbagi Kiat. Semakin sering menulis, semakin terasa bagaimana cara menulis yang enak dibaca dan mudah diresapi.
Demikian ungkapan Mashita Ayu Tri Gemilang, Guru Bahasa Indonesia SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya.
Dalam Resepsi Virtual 5 Tahun PWMU.CO, Ahad (21/3/2021) yang digelar melalui Zoom Clouds Meeting dan YouTube SDMM, Mashita mendapatkan penghargaan sebagai Penulis Terbaik I Tahun 2021 dengan tulisan berjudul: “Jangan Tinggalkan Aku Sendiri, Membedah 30 Kisah Inspiratif“.
Tak Tahu jika Juara
Kepada PWMU.CO Kamis (25/3/2021), Mashita mengaku awalnya tidak tahu dan tidak menyangka mendapat penghargaan bergengsi itu.
“Waktu resepsi virtual itu saya tidak hadir karena mengantar orangtua berobat. Jadi saya tidak tahu kalau mendapat penghargaan kontributor terbaik pertama,” ungkapnya.
Lalu hari Senin-nya (22/3/2021) saya sedang ada acara. Pas lihat HP kok banyak notif ucapan selamat. Perasaan saya ngga sedang ulang tahun atau menang lomba. Ternyata ucapan tersebut karena tulisan saya yang
pernah dimuat PWMU.CO diapresiasi,” dia mengisahkan.
Mashita menceritakan, berita tersebut dia tulis pada hari Sabtu (13 /3/2021) dan dimuat PWMU.CO pada Ahad (14/3/2021).
“Waktu diminta untuk menulis berita bedah buku Jangan Tinggalkan Aku Sendiri cukup antusias ya. Karena seperti kita ketahui Ustadz Nur Cholis Huda (penulis), selalu punya kisah-kisah inspiratif yang dapat mengunggah hati. Jadi ketika saya menulis berita tersebut saya sembari belajar dari kisah-kisah yang disampaikannya,” jelas Mashita.
Kiat Menulis
Mashita pun memberikan beberapa kiat bagaimana memulai menulis berita. Terutama ketika membuat berita kisah inspiratif.
“Seperti pada umumnya ketika membuat berita yah harus memenuhi unsur 5W+1H. Namun, ketika saya membuat berita misalnya tentang suatu kisah atau cerita inspiratif gitu biasanya saya awali dengan mengutip pernyataan menarik yang disampaikan nara sumber,” paparnya.
“Kenapa begitu? Menurut saya itu bisa buat pembaca tertarik di awal sehingga bisa membaca tulisan saya sampai selesai,” tambahnya.
Mashita mengungkapkan jika ia cukup banyak belajar selama menjadi kontributor di PWMU.CO. “Meski saya pengajar Bahasa Indonesia, menulis itu ternyata susah-susah gampang. Beda banget sama teorinya. Nah, selama menjadi kontributor lebih banyak tahu materi baru terkait penulisan,” ungkapnya.
“Terima kasih PWMU.CO sudah mengapresiasi tulisan saya. Semoga apresiasi yang saya dapatkan ini menjadi langkah untuk dapat mengembangjan diri dalam dunia penulisan,” ucapnya. (*)
Penulis Eka Haris Prastiwi Editor Mohammad Nurfatoni