PWMU.CO – Muhiba Philanthropy Sasar Pelosok Desa di Kecamatan Babat. Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 1 (Muhiba) Babat, menggelar kegiatan amal bertajuk Muhiba Philanthropy.
Kegiatan bertempat di Balai Desa Bulumargi, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Sabtu (27/3/2021) pukul 08.00-12.00 WIB, itu dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Muhiba Philanthropy terselenggara atas kerja sama dengan Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammadiyah Babat dan Lazismu Babat.
Senang Dapat Perhatian
Kepala Desa Bulumargi Ismail sangat senang disanya mendapat perhatian. Dia menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi kegiatan ini atas kepedulian SMA Muhammadiyah 1 Babat kepada masyarakat pelosok desa.
“Saya mewakili masyarakat Bulumargi menyampaikan terima kasih atas perhatian SMA Muhammadiyah 1 Babat dan Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Babat,” ujarnya
Kepala SMA Muhiba Agus Al Chusairi menyampaikan Muh1Ba Philantropy termasuk bagian dar character building yang dikembangkan sekolah dan diajarkan oleh Muhammadiyah. Yakni melatih sikap dermawan dan kepekaan sosial terhdap masyarakat.
“Tujuan kegiatan ini yaitu memberikan kemanfaatan untuk semua warga pedesaan. Karena itu perlu sinergi dengan RSU Muhammadiyah Babat dan Lazismu,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, “Peran inilah yang bisa kita lakukan untuk meringankan warga dalam situasi wabah pandemi Covid- 19. Semoga kita segera dijauhkan dari wabah pandemi ini.”
Ketua PR IPM SMA Muhiba, Muhammad Zulfan menjelaskan, rangkaian kegiatan pada acara Muh1Ba Philantropy meliputi pengobatan gratis, sosialisasi vaksinasi Covid-19, dan pembagian sembako.
Zulfan menambahkan panitia telahmenyiapkan 50 paket sembako untuk dibagikan ke masyarakat. “Disamping itu juga membagikan alat tulis untuk pelajar SMP,” ujarnya.
Dia menerangkan, panitia memilih Desa Bulumargi—yang lokasinya pinggiran, sekitar 15 kilometer dari Kota Babat dengan akses jalan yang tak memadai. Berbatasan dengan Kecamatan Kedungpring. Desa Bulumargi adalah desa yang minus, termasuk minus atau minoritas warga Muhammadiyah-nya.
Kerahkan Delapan Tenaga RS
Relawan RSU Muhamamdiyah Babat dr Citanova Sucianingati mengatakan, dalam kegiatan Muhiba Philantropy ini rumah sakit mengerahkan delapan tenaga kesehatan. Terdiri dari dua orang dokter, dua orang perawat, dua orang farmasi, satu orang bagian pendaftaran, dan satu orang sopir.
“Ada 50 orang yang mengikuti pengobatan ini. Mereka datang dan pergi silih berganti. Keluhan yang disampaikan juga beragam. Mulai dari sakit pegal linu, flu, pilek, kepala pusing, pengukuran tensi dan lainnya,” jelasnya
Soal vaksinasi Covid-19, Citanova Sucianingati meminta masyarakat tidak perlu takut. “Ini dapat membantu pemerintah mencegah penyebaran Covid-19 dan memulihkan kembali kehidupan,” ujarnya. (*)
Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Mohammad Nurfatoni