PWMU.CO– Rihlah Dakwah ke Pulau Bawean kali ini mengundang Ustadz Drh H Zainul Muslimin, Ketua Lazismu Jawa Timur. Rencana Rihlah Dakwah ini muncul kurang lebih sebulan yang lalu.
Warga Muhammadiyah di Pulau Bawean, yang berjarak 80 mil laut (160 Km) dengan daratan Kabupaten Gresik, sudah agak lama tidak mendapat kunjungan dari Pimpinan Persyarikatan, baik dari PDM Gresik maupun PWM Jawa Timur.
Alasan pandemi, jarak dan moda transportasi yang hanya bisa ditempuh melalui laut maupun udara, menyebabkan Pulau Bawean tidak selalu mudah untuk dikunjungi. Alhasil, warga Muhammadiyah Bawean menjadi agak tertinggal dalam pengembangan organisasi maupun amal usaha (AUM) dibanding Muhammadiyah di daratan Kabupaten Gresik.
Inilah yang memberanikan penulis menawarkan kepada Ustadz Zainul Muslimin untuk berkunjung ke Pulau Bawean pada 1-3 April 2021. Alhamdulillah dalam waktu kurang dari sepekan Ustadz Zainul menyanggupi siap ke Bawean.
Tidak hanya berangkat seorang diri, Ustadz Zainul mengajak sertatiga orang lainnya. Yaitu Aditio Yudono (Sekretaris Lazismu PWM Jawa Timur), Ahmad Sutikhon (TVMU Biro Jawa Timur), dan Nuruddin (pengelola YouTube Lazismu Jawa Timur).
Sedangkan penulis, sebagai ketua Majelis Dikdasmen PCM Sangkapura sekaligus Sekretaris Lazismu Gresik ikut mendampingi sebagai perwakilan tuan rumah, yaitu PCM Sangkapura Bawean Gresik.
Sejak awal, Ustadz Zainul menyatakan ingin ke Pulau Bawean. Berangkatnya naik pesawat terbang, pulangnya naik kapal cepat. Kebetulan Kamis,1 April 2021, ada jadwal penerbangan pesawat Susi Air dari Bandara Juanda ke Pulau Bawean.
Selain Kamis, jadwal keberangkatan dari Juanda ke Bawean adalah hari Senin (2 kali PP), Selasa (1 kali PP). Hari Kamis, penerbangan Juanda – Bawean dua kali pulang pergi (PP). Yaitu Juanda-Bawean berangkat pada pukul 08.00 dan 10.00 WIB. Sedangkan dari Bawean-Juanda pukul 09.00 dan 11.00 WIB.
Penulis yang tinggal di GKB dan Ahmad Sutikhon tinggal di Sidayu berangkat bareng dari Gresik menuju Juanda pukul 05.00. Sebab check-in pada pukul 07.00. Pukul 06.30, penulis dan Ahmad Sutikhon sudah sampai di Juanda.
Demikian juga Ustadz Zainul, Aditio, dan Nuruddin juga tiba di Juanda pada waktu yang hampir bersamaan. Pada saat boarding pass, ada 9 potong barang yang kami bagasikan. Masing-masing penumpang mendapat jatah bagasi 10 kg. Selanjutnya masing-masing penumpang diminta timbang badan. Hasil timbang badan dicatat petugas di masing-masing tiket.
Kegiatan Dakwah
Setelah boarding pas dan pemeriksaan, kami duduk di ruang tunggu. Tepat pukul 07.45, petugas memanggil para penumpang tujuan Pulau Bawean untuk menuju pesawat.
Penumpang melawati Gate 6 Bandara Juanda. Setelah melewati garbarata, di bawah sudah menunggu mini bus menuju pesawat yang berjarak sekitar 400 meter dari garbarata.
Saat di pesawat, ternyata total hanya ada 8 penumpang dari 12 kapasitas seat. Tepat pukul 08.00, pesawat Susi Air mengudara menuju Bawean. Setelah perjalanan selama satu jam, tepat pukul 09.00 pesawat Susi Air mendarat dengan mulus di Bandara Harun Thohir Bawean.
Setelah turun pesawat, rombongan sempat berfoto bersama sang pilot, seorang pria kelahiran Jakarta, keturunan India bernama Capten Yoges.
Setiba di Pulau Bawean, Ustadz Zainul dan rombongan melakukan rangkaian kegiatan seperti kunjungan dan dialog dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Tambak, pembinaan guru-guru Muhammadiyah se-Pulau Bawean, Pengajian Pra Ramadhan, Parenting Wali Siswa TK dan SD Muhammadiyah 1 Bawean, Pelatihan Jurnalistik, dan Penguatan Kantor Layanan Lazismu (KLL) di Pulau Bawean.
Penulis Kemas Saiful Rizal Editor Sugeng Purwanto