PWMU.CO – Inovasi Gandeng 6 PTM, Kuatkan Literasi dan Numerasi SD/MI Muhammadiyah. Enam Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jawa Timur akan berkolaborasi untuk penguatan program literasi dan numerasi di SD/MI Muhammadiyah. Demikian informasi dari Enik Setiyawati MPd, Senin (5/4/21).
Ketua Program Inovasi Literasi dan Numerasi Muhammadiyah Jawa Timur ini mengatakan enam perguruan tinggi itu adalah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Universitas Muhammadiyah Gresik (UM Gresik).
“Keempat sampai keenam adalah Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dan Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO),” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, program ini juga kerja sama dengan Majelis Dikdasmen PDM dan Majelis Dikdasmen PCM di enam kabupaten sasaran.
Program Kemitraan
Dalam telekonferensi Peluncuran dan Sosialisasi Program Literasi dan Numerasi Kelas Awal di Sekolah/Madrasah Muhammadiyah Jatim Batch 2, Enik menjelaskan untuk meningkatkan mutu literasi dan numerasi akan dilaksanakan program kemitraan.
“Tujuan program ini untuk meningkatkan internal tim program Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur,” jelasnya.
Tujuan kedua, sambungnya, untuk peningkatan kemampuan dan keterampilan guru dalam pembelajaran literasi dan numerasi di sekolah/madrasah Muhammadiyah Jawa Timur melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM).
Selain itu, peningkatan kualitas dan kuantitas sumber belajar di sekolah/madrasah Muhammadiyah untuk menunjang pembelajaran literasi dan numerasi menjadi tujuan ketiga.
Sasaran Program
Enik memaparkan untuk memujudkan program ini, Inovasi akan membagi menjadi dua wilayah kabupaten sasaran program literasi dan numerasi. Untuk literasi mencakup wilayah Surabaya, Malang, dan Lamongan.
“Di Surabaya ada 5 MI dan 1 SD, di Lamongan ada 10 MI, dan Malang ada 5 SD dan 1 MI,” jelasnya.
Untuk numerasi, Sidoarjo ada 1 MI dan 4 SD, Gresik ada 3 MI dan 3 SD, sedangkan di Ponorogo ada 4 MI dan 2 SD.
“Total ada 9 MI dan 9 SD untuk numerasi serta 16 MI dan 6 SD untuk literasi,” katanya.
Komitmen Tingkatkan Mutu
Enik mengatakan dengan adanya program ini, maka madrasah/sekolah sasaran akan terus berupaya dalam peningkatan mutu pembelajaran khususnya dalam bidang literasi dan numerasi.
“Maka, diharapkan unsur kepala madrasah/kepala sekolah mampu memberikan dukungan kepada guru kelas I-III dalam penyediaan sumber dan media pembelajaran,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp (WA).
Hal lain, lanjutnya, pihak sekolah harus memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu sarana prasarana di madrasah/sekolah masing-masing. (*)
Penulis Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.