PWMU.CO – Ada yang istimewa pada upacara peringatan Milad ke-107 Muhammadiyah yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya distadion Galing, Banjarsari, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Jumat (18/11) pagi. Sebab, yang bertindak sebagai pembina upacara adalah ‘Panglima Besar Jenderal Sudirman’. Lho koq?
Di tengah 3 ribuan warga Muhammadiyah Surabaya, Panglima Sudirman ‘hidup’ kembali. Jenderal perumus perang gerilya itu berhasil diperankan dengan apik oleh Ketua PDM Surabaya Dr Mahsun Djayadi MA. Dengan berkuda dan berdandan ala Panglima Jenderal Sudirman, Mahsun berkeliling mengecek ‘pasukan’ upacara.
(Baca: Tanggal 18 November sebagai Hari Batik Muhammadiyah Kota Surabaya dan Muhammadiyah Surabaya Siapkan 3 Agenda Besar Sambut Milad ke-107)
Penggunaan kostum kebesaran Panglima Sudirman itu, jelas Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Surabaya ini, adalah untuk mengingatkan bahwa Jenderal TNI pertama Republik Indonesia itu adalah sosok kader terbaik Persyarikatan. “Semoga beliau selalu menginspirasi generasi bangsa ini untuk membangun Indonesia menjadi negara yang lebih berkemajuan,” kata dia.
Maksun mengungkapkan, meskipun saat ini bangsa sedang dilanda krisis multidimensi, Muhammadiyah, khususnya PDM Kota Surabaya, harus ambil bagian dalam mewujudkan negara yang baldatun toyyibantun warabbun ghafur. “Pada hari ini, 18 November 2016 Muhammadiyah genap berusia 104 tahun Miladiyah atau 107 Hijriyah. Semoga Muhammadiyah mampu berperan membangun negara agar lebih maju,” tegas Maksun,
Sekretaris PDM Kota Surabaya HM Arif An SH menambahkan, momen milad ini penting untuk mendorong kebangkitan umat di sektor ekonomi. “Jihad ekonomi akan kita terus galakkan. Setiap ada even Persyarikatan, harus ada bazar,” ujarnya.
(Baca juga: D’Ama Band, Pengaransemen Baru Mars Sang Surya Siap Meriahkan Puncak Milad Muhammadiyah di Surabaya)
Ketua Panitia Milad 107 Fery Yudi AS menjelaskan, selain upacara, diadakan bakti sosial berupa pembagian sembako sebanyak 325 untuk para penyandang TBC dan warga kurang mampu di sekitar. “Selain itu dilakukan pengobatan gratis kepada 100 oleh Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya. Ada juga bazar UMKM,” jelas dia.
Kegiatan ini diikuti warga Muhammadiyah, khususnya yang tinggal di Surabaya Barat seperti dari Tandes, Pakal, Sambikerep, Lakarsantri, Wiyung, dan Benowo. Bertindak sebagai Komandan Upacara Ketua PCM Tandes Mashudi. (MN)