PWMU.CO – Sekolah Kreatif Menganti Ajak Siswa ke Industri Rumahan Sarung Tenun. SD Muhammadiyah 1 Menganti Gresik alias Sekolah Kreatif Menganti mengadakan Virtual Outdoor Learning usai penilaian tengah semester (PTS). Kegiatan dilakukan secara bergilir mulai siswa kelas III, Senin (5/4/2021).
Tujuan acara bertema Pembuatan Kain Sarung Tradisional ini adalah Dusun Ngering, Desa Sukoanyar, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, salah satu pusat kerajinan tenun rumahan.
Di sekolah, kegiatan ini dipandu melalui Zoom Clouds Meeting oleh Wali Kelas III B Annisa Jannah Setyowati SPd. Sedangkan Wali Kelas III A Ma’rifah Ramadhona memandu kegiatan dari lokasi Dusun Ngering.
Siswa Sekolah Kreatif Menganti diajak mengenal proses membuat sarung mulai dari pencelupan benang untuk diwarnai, menggulung benang, hingga proses menenun. Semuanya diproduksi menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM).
Kenalkan Industri Rumahan
Ma’rifah Ramadhona menjelaskan, tema ini dipilih selain sesuai dengan materi pada Tema VII Perkembangan Teknologi Produksi, juga untuk mengenalkan industri rumahan kepada para siswa.
“Agar anak-anak tahu bagaimana cara membuat sarung tenun secara tradisional,” ujarnya.
Para siswa sangat menikmati kegiatan ini walaupun tidak langsung berada di lokasi. Beberapa di antara mereka ada yang sudah tahu cara menenun sarung tradisional, ada juga yang pertama kali mengetahui proses ini.
Banyak dari mereka penasaran dengan isitlah-istilah dalam proses tenun menggunakan ATBM seperti jontron, undar, dan malet. Ketiganya adalah istilah untuk proses menggulung benang yang akan dipakai untuk menenun.
Jontron terbuat dari velg sepeda dan undar terbuat dari bambu, keduanya digunakan untuk menggulung benang. “Kalau malet itu proses menggulung benangnya,” jelas Siti Asat, salah satu perajin sarung tenun.
Di Dusun Ngering, terdapat beberapa perajin sarung tenun. Setiap perajin memiliki tugas yang berbeda-beda, seperti menggambar motif, meggulung benang, hingga menenun benang menjadi sarung.
Ma’rifah Ramadhona mengatakan, dengan kegiatan ini, diharapkan para siswa Sekolah Kreatif Menganti dapat mengenal dan mencintai produk rumahan yang berkualitas. (*)
Penulis Rawadan Reza Rachman Editor Mohammad Nurfatoni