PWMU.CO – Universitas Muhammadiyah Jember dirikan rumah sakit di Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Bupati Kabupaten Jember H. Hendy Siswanto menghadiri peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit, Sabtu (3/4/2021).
Hendy yang menyambut baik proyek ini berharap rumah sakit segera bisa difungsikan agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Jember. “Untuk masalah perizinan nanti akan difasilitasi oleh pihak pemkab untuk kemudahan pengurusan,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat Jember perlu pelayanan kesehatan yang baik. “Nanti kalau ada masyarakat miskin yang berobat tolong jangan ditolak,” pesan Hendy.
Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Jember II Akhmad Suharto MP menjelaskan RS UM Jember nanti akan dilengkapi 12 poli. Bangunannya terdiri dari empat lantai dengan dua tahap pembangunan. “Proses pembangunan tahap I terdiri dari lantai satu dan dua. Dilanjutkan pada tahap kedua yaitu lantai tiga dan empat,” terangnya.
Dia menjelaskan, dana yang digelontorkan untuk pembangunan rumah sakit bertipe B Pendidikan ini sebesar Rp 90 miliar. “Target pendirian Rumah Sakit adalah tipe B Pendidikan. Namun untuk tahap awal akan dibangun tipe C berkapasitas 125 kamar,” urainya.
Amanah PP Muhammadiyah
Rektor UM Jember Dr Hanafi MPd mengatakan, pendirian rumah sakit ini merupakan amanah dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang sudah dirancang 10 tahun lalu tapi baru bisa direalisaskan saat ini.
Dia menjelaskan, pembangunan rumah sakit dilakukan secara estafet dari rektor ke rektor. “Pada kepemimpinan rektor sebelumnya telah membeli tanah seluas 6,5 hektare yang direalisasikan pembangunan pada periode sekarang,” jelas Hanafi.
Oleh karena itu dia meminta dukungan, doa, dan semangat agara RS UM Jember nanti memberi manfaat bagi masyarakat di Kabupaten Jember. “Diproyeksikan, rumah sakit bisa difungsikan tahun depan,” ujar Hanafi.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dr H Agus Taufiqurrahman MKes SpS yang turut hadir juga memberikan apresiasi, “Ini merupakan bukti nyata peran dan andil Muhammadiyah di dunia Kesehatan.”
Dia menegaskan, dengan pendirian rumah sakit, Muhammadiyah bisa berperan dalam meningkatkan mutu kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan. “RS UM Jember ini merupakan RS Muhammadiyah ke-34 di Indonesia,” kata dia (*)
Penulis Disa Yulistian Editor Mohammad Nurfatoni