PWMU.CO – ‘Sahabat’ SD Mugeb Ajak Siswa Persiapkan Ramadhan. Sekolah Ramah Anak SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik mengajak siswa untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan melalui acara Sahabat (Satu Hadits Berjuta Manfaat), Selasa (6/4/2021).
Penanggung jawab kegiatan Yozitha Intan Mata Indah SPd berharap, melalui acara Sahabat dapat terbentuk kemandirian dan kesiapan siswa-siswi dalam menyambut bulan Ramadhan.
“Selain itu, acara ini juga untuk memotivasi siswa agar lebih semangat dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan nanti,” tutur konselor SD Mugeb itu saat diwawancarai PWMU, Rabu (7/4/2021).
Acara virtual itu dilaksanakan dua sesi. Sesi pertama diikuti oleh siswa kelas I sampai III sedangkan sesi kedua diikuti oleh siswa kelas IV sampai kelas VI.
Perkenalkan Anak Bulan Ramadhan
Siti Madinah SPdI, pemateri sesi pertama, memperkenalkan bulan Ramadhan kepada siswa-siswi kelas I sampai III.
“Anak-anak tahu gak kalau bulan Ramadhan itu bulan yang istimewa?” tanya guru Al Islam SD Mugeb itu kepada peserta.
Ia lalu menceritakan bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa karena bertepatan dengan diturunnya al- Quran.
Selain itu, lanjutnya, pada saat bulan Ramadhan pintu neraka ditutup dan setan dibelenggu sehingga tidak bisa menggoda manusia.
“Ustadzah kenapa kita masih bisa marah waktu bulan Ramadhan padahal setannya sudah dibelenggu?” tanya Nizzar Aidan Yusra (II-Bougenvil) antusias.
Guru satu anak itu tersenyum mendengar pertanyaan Nizzar. “Kalau kita masih suka marah pada saat bulan Ramadhan, berarti kemarahan itu berasal dari diri kita sendiri,” jelas Madinah.
Ia juga menjelaskan kepada peserta setiap amal shaleh yang dikerjakan di bulan Ramadhan, pahalanya akan dilipat gandakan oleh Allah SWT.
Ia berharap dengan memperkenalkan keistimewaan bulan Ramadhan, siswa-siswi akan lebih semangat untuk mengisi bulan Ramadhan dengan amal shaleh.
Menggapai Surga di Bulan Ramadhan
Ada banyak sekali amal shaleh yang dapat kita lakukan agar berhasil menggapai surga di bulan mulia. Hal itu disampaikan oleh Asmaul Khusna SPdI, pemateri pada sesi kedua.
“Beberapa diantara amal shaleh tersebut adalah membaca al-Quran, bersedekah, dan shalat Tarawih. Nah siapa di sini yang suka bersedekah?” tanya Asmaul. Seluruh peserta serempak mengacungkan tangan.
“Anak-anak tahu tidak bahwa bersedekah tidak hanya dilakukan dengan harta. Kira-kira dengan cara bagaimana ya? lanjut Asmaul.
Berbagai macam jawaban disampaikan oleh peserta. Seperti Kayyisa Pranawa (V Eropa). Dia menjawab pertanyaan dengan benar.
“Dengan tersenyum” jawab Nawa tegas.
“Bersedekah tidak harus dengan harta, namun tersenyum di hadapan saudara kita juga termasuk sedekah, jelas Asmaul.
Tak hanya Nawa yang antusias. Omar Bagas Naqasena (V Eropa) juga mengajukan pertanyaan kepada Asmaul yang juga guru Al Islam SD Mugeb.
“Us, bagaimana kalau kita puasa tapi tidak shalat?” tanya Bagas, sapaan akrabnya.
Jika kita puasa Ramadhan namun meninggalkan sholat fardhu, maka puasa kita akan sia-sia, tutur Asmaul
“Shalat adalah amal shaleh yang akan di-hisab kali pertama. Jika seorang Muslim meninggalkan shalat fardhu, maka sama saja ia sedikit demi sedikit meninggalkan agama islam” jelas Asmaul.
Selain melakukan amal shaleh untuk menggapai surga di bulan mulia, kita juga harus meninggalkan perbuatan maksiat atau menjauhi segala larangan Nya.
Di akhir acara, Asmaul mengingatkan siswi yang memiliki hutang puasa tahun lalu untuk segera melunasinya sebelum Ramadhan tiba. (*)
Penulis Viki Safitri Editor Mohammad Nurfatoni