PWMU.CO – Tiga pesan menjadi anak saleh untuk siswa SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School) Gresik disampaikan Muhammad Ishak Fahlevi SPd, dalam acara pembukaan Munaqasah Eksternal virtual, Sabtu (10/4/21).
Ketua Trainer Badan Tajdied Center (BTC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik itu menjelaskan tiga pesan itu, pertama, taat dan patuh kepada orangtua dan guru. “Untuk menjadi anak saleh dan salihah itu yang harus diperhatikan paling utama adalah kita selalu taat dan patuh pada mereka,” ujarnya.
Kedua, lanjutnya, mengimani apa yang telah Allah perintahkan kepada kita. Contoh kecilnya, hari ini kita disuruh guru untuk pengujian tahsin al-Quran maka kita patuhi dan dilaksanakan dengan baik. “Anak-anak harus mengikuti petunjuk yang telah diberikan guru di sekolah sehingga semuanya menjadi anak yang saleh dan salihah,” jelasnya.
Berakhlakul Karimah
Fahlevi mengatakan, poin ketiga untuk bisa menjadi anak saleh adalah berakhlakul karimah pada kedua orangtua dan guru juga.
Selain meraih dan menjadi anak saleh, lanjutnya, yang paling penting lagi adalah anak-anak harus tahu cara mengaplikasikan ketiga pesan tadi. “Cara mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu kita mengamalkan apa yang kita pelajari,” jelasnya.
Membaca al-Quran, sambungnya, terhitung pahalanya sepuluh kebaikan dalam setiap huruf jadi kita praktikkan apa yang telah kita pelajari mari aplikasikan dalam kehidupan. “Anak harus bisa menjadi anak saleh dengan memiliki pembiasaan membaca al-Quran di rumah juga,” pesannya.
Cinta pada Al-Quran
Fahlevi memaparkan munaqasah ini adalah salah satu jalan kita mencintai al-Quran. Semoga, harapnya, kegiatan ini berjalan dengan maksimal dan Allah meridhai dan berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun. “Guru, siswa, dan munaqisy sehat semua dan siswa mendapatkan hasil yang maksimal,” ujarnya.
Ketua Pelaksana Reni Ratnawati SPdI menjelaskan, kegiatan ini merupakan sinergi kepala sekolah dan seluruh wakil kepala sekolah, wali kelas V, BTC PDM Gresik, serta guru al-Quran guna mencapai pemahaman dan nilai unggul dalam kecintaan terhadap al-Quran.
“Kekompakan ini adalah salah satu upaya ingin wujudkan siswa yang unggul dalam membaca al-Quran ini,” jelasnya. (*)
Penulis Fiska Puspa Dwi Arinda. Editor Ichwan Arif.