PWMU.CO– Prestasi membanggakan diraih lima siswa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) dalam Kejuaraan Pencak Silat Live Virtual Competition (LVC) 2021 disiarkan secara live streaming Youtube pada 19-21 dan 26-28 Maret 2021.
Lima siswa tersebut adalah Farrel Nagata Putra Ardiyansha (XI MIPA 10) dan Abhinaya Kanaka Athallah (XI MIPA 6) juara 1 ganda putra bersenjata.
Kemudian Radito Julian Al Haszmin (XI MIPA 10) dan Rakha Yafie (XI IPS 3) sebagai juara 2 ganda putra bersenjata. Lalu Nabiila Daniswara Binantoro (XI MIPA 3) juara tunggal 3 putri bersenjata.
Pelatih Tapak Suci Smamda Surabaya Muhammad Fikri Haiqal menjelaskan, Lomba Pencak Silat Nasional ini diselenggarakan oleh NoVE Organizer bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) DKI Jakarta.
”Alhamdulillah siswa Smamda bisa meraih prestasi yang membanggakan,” ujar Haiqal, sapaan akrabnya, dihubungi Selasa (6/4/2021).
Haiqal menjelaskan, kontingen Smamda rajin berlatih sejak bulan Januari lalu. Tiga hari dalam sepekan mereka berlatih, yaitu pada hari Selasa, Kamis, Sabtu.
Sejak awal latihan, mahasiswa Unesa jurusan Pendidikan Olahraga ini menceritakan, lima siswa Smamda ini berbakat dan punya potensi menjadi juara tingkat nasional. ”Ketekunan dan kedisiplinan mereka berlatih serta doa dan dukungan dari Smamda berbuah manis,” kata Haiqal.
500 Peserta
Sekitar 500 peserta berpartisipasi dalam event nasional ini. Di antaranya ada yang berasal dari Surabaya, Bangka Belitung, Lampung, DKI Jakarta, Tangerang, Depok, Yogyakarta dan lainnya. Lomba ini diikuti siswa SD, SMP, SMA/SMK dan mahasiswa/dewasa.
Kategori yang dilombakan secara virtual adalah kategori seni tunggal, ganda, dan beregu. Dengan kemenangan yang luar biasa ini, Kepala Smamda Astajab SPd MM sangat bersyukur karena siswa-siswi tetap berprestasi di saat pandemi Covid-19.
”Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas pencapaian siswa-siswi Smamda,” terang Astajab. Ia berharap akan menyusul prestasi di bidang lain.
Rasa syukur juga dirasakan para jawara pesilat Tapak Suci Smamda. ”Alhamdulillah, saya bisa meraih juara,” ungkap Nabiila penuh syukur. Ia berkisah untuk lomba dengan kategori tunggal bersenjata ini adalah kali pertamanya ikut lomba.
Hal ini yang membuatnya sangat bersyukur. Pertama kali lomba langsung mendapat juara. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Smamda yang memfasilitasi minat dan bakat siswa melalui beragam ekstra kurikuler.
Kemenangan demi kemenangan siswa nantinya bisa membantu siswa untuk diterima di perguruan tinggi favorit, tentunya didukung dengan nilai hasil capaian belajar yang maksimal.
Kemenangan Kedua
Pasangan peraih juara 2 ganda bersenjata putra, Radito Julian Al Haszmin (XI MIPA 10) dan Rakha Yafie (XI IPS 3) juga mengungkapkan rasa syukurnya via pesan whatsapp.
”Alhamdulillah kami bisa menang lagi di tahun ini,” tutur Radito dan Rakha. ”Ini kemenangan kami yang kedua setelah menjuarai Surabaya National Champioship pada tahun 2020,” kata Rakha.
Kedua siswa yang bercita-cita menjadi pengusaha ini memang sudah pernah menjadi juara di event Surabaya National Champioship di tahun 2020 di kategori fight. Rakha mendapat juara 2, sedangkan Radito meraih juara 1.
Dengan kemenangan ini mereka bersyukur karena Smamda telah membantu keinginan mereka untuk kembali menjadi juara. Mereka berharap bisa menjadi pemenang pada event tingkat nasional lainnya di tahun mendatang.
Penulis Tanti Puspitorini Editor Sugeng Purwanto