PWMU.CO – Tak Hanya Menginspirasi, Nadjib Hamid juga Memfasilitasi. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) PWM Jatim Dr Latipun MKes.
Dia menyampaikannya saat memberikan testimoni pada Takziah Virtual Mengenang Almarhum Drs H Nadjib Hamid MSi. Kegiatan ini digelar melalui Zoom oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Sabtu (10/4/2021).
Menurut Latipun dirinya sempat bertemu terakhir dengan Nadjib Hamid sekitar satu bulan yang lalu.
“Bertemu di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) saat vaksinasi Covid-19. Beliau sendiri tidak bisa divaksin karena kondisi sakit, tetapi datang ke PWM karena ada tamu. Pimpinan yang lain memang ada tapi sedang sibuk vaksin maka beliau yang menemani tamu,” ujarnya.
Pengkaderan di Muhammadiyah
Selama ini, lanjutnya, Nadjib Hamid merupakan Wakil Ketua PWM yang membina salah satunya MPK. Beliau sejak menjadi Sekretaris PWM periode sebelum ini juga aktif mendampingi MPK ketika melakukan kegiatan pengkaderan di daerah-daerah dan selalu hadir dengan MPK.
“Selama bersama Pak Nadjib kami mendapat banyak inspirasi tentang bagaimana pengkaderan di Muhammadiyah dan ortom itu mesti harus dikembangkan. Tetapi beliau tidak hanya inspirasi, lebih dari itu juga memfasilitasi,” ungkapnya.
“Kalau misalnya kurang narasumber, beliau bisa mencarikan. Kurang fasilitas apa, beliau yang memfasilitasi. Beliau bukan hanya inspirasi tapi juga memfasilitasi,” tambahnya.
Nadjib Hamid, sambungnya, bukan hanya menginspirasi di Jatim tetapi juga di level pusat. Juga bisa menginspirasi di wilayah yang lain.
“Bagaimana pengkaderan keluarga dilakukan walaupun tidak formal seperti Family Gathering. Dan bagaimana perjalanan ke luar negeri saat Rihlah Dakwah itu bukanlah suatu wisata tetapi suatu pendidikan pengkaderan yang bisa memberi semangat para kader,” jelasnya.
“Dan memang Pak Nadjib selalu menyampaikan bahwa pengkaderan di Muhammadiyah itu jangan terikat oleh teks sebagaimana dalam pedoman. Meskipun pedoman itu penting tetapi juga harus fleksibel dan lebih kontekstual,” imbuhnya.
Upgrading Pimpinan
Oleh karena itulah, menurutnya, dikembangkan berbagai model pengkaderan di Jatim untuk mendorong agar lebih bervariasi dan lebih menguatkan.
Dia menambahkan saat ini MPK sedang melaksanakan kegiatan pengkaderan dalam bentuk upgrading pimpinan. Upgrading pimpinan ini dalam pedoman juga ada namun dalam pelaksanaannya jarang dipakai. Karena masih pandemi maka bentuk kegiatan virtual yang dikembangkan.
“Sepanjang kegiatan upgrading pimpinan sejak November 2020 sampai dengan yang terakhir bulan Februari 2021 Pak Nadjib selalu mendampingi. Meskipun suaranya hilang namun tetap memonitor kami, bagaimana kegiatan upgrading pimpinan itu bisa berjalan. Termasuk kegiatan terakhir beliau terus membina dan memonitor kami,” kenangnya.
Dia berharap mudah-mudahan apa yang ditanamkan Nadjib Hamid terus memberi semangat kepada semuanya. Dalam konteks yang luas bagi Angkatan Muda Muhammadiyah.
Latipun turut merasa kehilangan pimpinan dan mudah mudahan atas kepergian Nadjib Hamid ini tetap memberi semangat dan inspirasi bagi majelis maupun lembaga di bawah naungan PWM Jatim.
“Terus mengadakan kegiatan pengkaderan yang lebih variatif dan inovatif sesuai dengan kompetensinya,” pesannya. (*)
Penulis Syahroni Nur Wachid. Editor Sugiran.