PWMU.CO – Hari ini (19/11), Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) I. Selain pemaparan program kerja dan laporan perjalanan PWPM setahun belakangan, kali ini Rapimwil berjalan berbeda dan cukup dinamis.
Sebab, Ketua terpilih PWPM Jatim dalam Musyawarah Wilayah (Musywil) 2015 di Sidoarjo, Pradana Boy ZTF, mengundurkan diri. ‘Saat ini saya terlibat dalam tiga tugas akademik di tingkat internasional,” kata Pradana Boy mengawali unek-uneknya sebagai dosen yang terlibat dalam berbagai penelitian tingkat internasional.
Pertama, tambah Pradana Boy, adalah Researcher pada program Enhancing Thai and Southeast Asian Studies, Chulalongkorn University, Bangkok, Thailand.
Yang kedua, tambah pria kelahiran Lamongan ini, dia terlibat dalam International Fellow atau Duta Internasional untuk Dialog Antaragama pada King Abdullah bin Abdulaziz Center, yang didirikan oleh Pemerintah Saudi Arabia, tetapi berkantor di Wina, Austria.
(Baca: Inilah Pengganti Pradana Boy sebagai Ketua PWPM Jatim)
Sementara yang ketiga adalah Peneliti pada Horizon Project, Uni Eropa, dengan anggota lima universitas di eropa, dan intelektual tiga negara asia tenggara (Singapore, Malaysia dan Indonesia). “Saya mewakili Indonesia,” jelas Pradana.
“Karena kesibukan penelitian yang sama-sama membutuhkan konsentrasi itulah, maka saya menyatakan non-aktif dari Ketua PWPM Jawa Timur hingga terpilih Ketua baru yang dipilih secara konstitusional,” jelas Pradana Boy dalam acara yang dihadiri oleh perwakilan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) se-Jatim.
(Baca juga: Cara Buya Syafii Maarif “Besarkan” Din Syamsuddin, Begini Kesaksian Hajriyanto Thohari)
Pengunduran diri Pradana Boy ini lantas ditanggapai 38 PDPM yang hadir. Semuanya menyetujui pengunduran diri, meski ada satu dua yang memintanya untuk tetap menjadi Ketua PWPM. Terima kasih atas dedikasi selama ini di PWPM, semoga sukses di bidang internasional dengan tetap membawa bendera PWPM khususnya, serta Muhammadiyah dan Islam Indonesia. (iqbal)