PWMU.CO – UAD mendistribusikan 1000 paket santunan kepada yatim dhuafa yang berada di sekitar kampus, Senin (26/4/21).
Mengutip surat Ali Imran ayat 134, Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Dr Muchlas MT, dalam sambutanya, mengatakan orang-orang yang menginfakkan (hartanya) baik dalam keadaan lapang maupun sempit.
“Sebagaimana kandungan ayat tersebut, kita harus mempunyai semangat berinfak baik di waktu lapang maupun sempit. Dalam hal ini UAD ingin selalu migunani tumraping liyan,” ujarnya.
Semoga, harapnya, pengurus Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) di sekitar kampus UAD tetap bersemangat. :Terima kasih, sambungnya, telah berkenan menjadi partner UAD. Ini adalah upaya agar tetap bermanfaat bagi umat,” ujarnya yang didamping Wakil Rektor Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Drs Parjiman MAg.
Bentuk Sinergi
Muchlas menjelaskan acara santunan tersebut merupakan kali keenam melalui kepanitiaan Ramadhan di Kampus (RDK).
“Agenda yang dilakukan setiap bulan Ramadhan in merupakan sinergi yang baik antara UAD, Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI), Pesantren Mahasiswa KH Ahmad Dahlan (Persada), dan Masjid Islamic Center (IC),” jelasnya.
Dalam acara yang dilaksanakan di Aula Masjid IC yang bekerja sama dengan PRM/PRA Tamanan, Warungboto, Glagahsari, Pandeyan, dan Nitikan, ini diharapkan bisa penyaluran bantuan tepat sasaran serta lebih memberikan manfaat.
Filosofi Migunani Tumraping Liyan
Muchlas juga menjelaskan istilah Migunani Tumraping Liyan yang bahasa Jawa dapat diartikan dengan memberikan kebermanfaatan untuk orang lain.
“Hal itu sejalan dengan ajaran Islam, sebagaimana dalam al-Quran terdapat beberapa ayat tentang hal itu. Dalam surat Al-Maidah ayat 2 dikatakan, “Saling tolong-menolonglah kalian dalam hal kebajikan dan takwa, dan janganlah saling tolong-menolong dalam hal perbuatan dosa dan kejahatan,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, dalam surat al-Isra ayat 7, Allah berfirman, “Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri.”
Kebaikan Seberat Dzarrah
Muchlas mengatakan dalam surat al-Qashash ayat 77 juga mengajarkan kita untuk memberikan kebermanfaatan untuk orang lain. Dalam surat tersebut kita diingatkan supaya berbuat baik dan tidak berbuat kerusakan.
“…dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”
Allah SWT juga berfirman, sambungnya, dalam surat az-Zalzalah ayat 7. Dinyatakan, barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.”
Penulis Diyan Faturahman. Editor Ichwan Arif.