PWMU.CO – Peringatan Milad Muhammadiyah ke-104 di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berlangsung semarak. Sebanyak 8000 peserta ikut ambil bagian dalam Gebyar Milad Muhammadiyah yang mengangkat tema ‘Membangun Karakter Indonesia Berkemajuan’. Selain itu, beragam agenda menarik pun dihadirkan,di antaranya pawai, kontes foto, panggung hiburan dan bazar, serta dibagikan ratusan dorprize (hadiah) menarik.
Ribuan peserta yang meliputi mahasiswa, dosen, karyawan dan segenap Pimpinan Umsida terlihat begitu antusias hadir memadati Lapangan Kampus 1 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Sidoarjo, Sabtu (19/11).
(Baca: H-7 Milad, Inilah Jumlah Bus yang Siap Seberangi Madura)
Tepat pukul 05.30, Gebyar Milad Muhammadiyah ke-104 dimulai dengan kegiatan arak-arakan atau pawai. Sembari mengenakan atribut dan pernak-pernik simbol Muhammadiyah, ribuan peserta start (mulai) berjalan dari Kampus 1 Umsida. Kemudian ribuan peserta diarak melewati Jl. Erlangga, Jl. Sidokare, Jl. Basuki Rachmat , Jl. Gajah Mada, dan Jl. Majapahit, hingga akhirnya peserta kembali (balik) lagi ke Kampus 1 Umsida.
”Ribuan peserta juga kita wajibkan untuk membawa buku bacaan anak. Buku tersebut nantinya, selain disumbangkan ke berbagai sekolah yang perpustakaannya dinilai masih minim dengan koleksi buku, juga di sumbangkan ke panti asuhan se-Kabupaten Sidoarjo,” terang Kepala Humas Umsida Hasan Ubaidillah MM.
(Baca juga: Berusia 107 Tahun tapi Masih Muda Belia, Amien Rais soal Perjalanan Muhammadiyah)
Sesampainya di Kampus 1 Umsida, ribuan peserta disambut dengan panggung hiburan. Kemerihan acara berlanjut dengan pembagain aneka dorprize menarik. Mulai dari 10 merchandise menarik, 40 voucher belanja di Surya Mart kampus 2 Umsida, 3 buah setrika listrik, blender, dispenser, kipas angin, kompor gas, sepeda mini dan sepeda gunung. Total hadiah yang dibagikan senilai Rp 10 juta rupiah.
Selain itu, gebyar Milad juga diisi dengan Photo Contest untuk semua peserta pawai. ”Mereka (peserta) ber-selfie selama pawai kemudian diposting ke IG Umsida 1912 dengan diberi nama dan fakultas,” pungkasnya.(hum/aan)